Baju Jersey Bola

Hancurkan Brasil, Era Baru Meksiko di Olimpiade

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Kesempurnaan Brasil dihancurkan Oribel Peralta. Striker Meksiko itu cetak 2 gol kemenangan. Selecao pun pertahankan tren buruk di final Olimpiade.

Brasil adalah satu-satunya tim yang sempurna sepanjang Olimpiade 2012. Mereka melangkah gagah ke final dengan rekor kemenangan 100%. Kini, mereka akan ditantang Meksiko di Wembley Stadium, Sabtu (11/8), untuk memperebutkan medali emas.

Meski disebut-sebut sebagai negaranya sepakbola, Selecao belum pernah merengkuh emas sepanjang keikutsertaan mereka di Olimpiade edisi sebelumnya.

Prestasi tertinggi mereka adalah jadi runner up pada 1984 dan 1988. Karenanya, mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil di final Olimpiade 2012.

Pelatih Mano Menezes menurunkan skuad terbaiknya di laga itu. Neymar da Silva dan Leandro Damiao adalah tumpuan tim Samba di lini depan sejak turnamen dimulai. Kontribusi keduanya pun begitu signifikan.

Neymar, bintang Santos, telah menyumbangkan 3 gol dan 3 assist hingga laga semifinal. Sedangkan Damiao adalah Top Skorer Olimpiade 2012 dengan 6 gol yang dikemasnya.

Publik Wembley langsung bergemuruh saat laga belum genap berjalan 1 menit. Serangan cepat yang dibangun Meksiko dimanfaatkan Javier Aquino untuk melepaskan umpan kepada Peralta.

Striker Santos Leguna itupun mampu memaksimalkan sodoran umpan Aquino untuk membawa Meksiko unggul 1-0. Itu adalah gol ke-3 Peralta di Olimpiade 2012.

Unggul 1-0 bikin El-Tricolor -julukan Meksiko- tampil lepas. Mereka terus menerus menggempur barisan pertahanan Brasil. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga paro pertama usai.

Di awal babak II, Brasil coba memainkan tempo cepat untuk mendapatkan gol penyeimbang. Salah 1 upaya mereka adalah melalui Neymar. Namun, meski arah sepakannya sudah benar, bola masih berada tipis di atas mistar gawang.

Meksiko malah nyaris mendapatkan gol ke-2 pada menit 63. Lewat serangan balik cepat, Marco Fabian yang tinggal berhadapan dengan kiper Gabriel Ferreira malah gagal memanfaatkannya. Bola hasil sundulannya masih membentur mistar.

Fabian pun membayarkan kesalahan dengan jadi kreator dibalik gol ke-2 Meksiko pada menit 75. Sepakan bebasnya mampu disambut Peralta untuk mencatatkan namanya di papan skor yang ke-2 kali di laga itu.

Di akhir laga, Selecao sempat memperkecil kedudukan jadi 1-2 lewat gol Hulk. Namun, keunggulan 2-1 tim didikan Fernando Tena tetap bertahan hingga laga bubar. Dan, Meksiko-lah tim yang meraih emas di edisi kali ini.

Bagi Brasil, kekalahan itu kian menambah panjang catatan buruk mereka di Olimpiade. Tiga kali melaju ke final, 3 kali pula mereka dinobatkan sebagai runner up.

Susunan Pemain

Brasil : Gabriel; Thiago Silva, Marcelo, Rafael (Lucas 85), Alex Sandro (Hulk), Juan, Oscar, Sandro (Pato 71), Romulo, Neymar, Damiao

Meksiko : Corona; Salcido, Chavez, I Jimenez (Vidrio 81), Mier, Reyes, Fabian, Aquino (Ponce 57), Herrera, Enriquez, Peralta (R Jimenez 86)



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Tekuk Jepang 2-0, Korea Selatan Rebut Perunggu

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Timnas Korea Selatan berhasil mendapatkan medali perunggu Olimpiade London 2012. Korsel berhasil mengatasi perlawanan Jepang 2-0 di Millennium Stadium, Cardiff, Jumat 10 Agustus 2012 (Sabtu dinihari WIB)

Di babak pertama, Korsel sudah unggul dengan skor 1-0. Gol diciptakan Park Chuyoung pada menit 38 setelah melewati empat bek Jepang.

Jepang mencoba membalas di babak kedua, namun usaha Yuki Otsu dan kawan-kawan selalu kandas karena pertahanan kokoh Korsel yang dikomandoi Kim Younggwon.

Pada menit 58, Koo Jacheol berhasil menambah keunggulan Korsel menjadi 2-0. Pemain yang menjabat kapten tim ini mampu memenangi duel dengan salah satu bek Jepang sebelum menendang bola yang dipantulkan ke tanah dengan kaki kanannya.

Jepang sebenarnya mampu mencetak gol pada menit 87. Namun dianulir karena salah satu pemainnya dianggap melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Sungryong.

Hingga akhir pertandingan, Jepang tidak mampu mengejar ketertinggalan 0-2. Wasit Ravshan Irmatov daroi Uzbekistan harus mengeluarkan 4 kartu kuning untuk pemain Korsel dan 3 untuk pemain Jepang di pertandingan ini.

Susunan Pemain

Korea Selatan : Jung Sungryong, Oh Jaesuk, Yun Sukyong, Kim Younggwon, Ki Sungyueng, Kim Bokyung, Ji Dongwon (Nam Taehee 69'), Park Chuyoung (Kim Hyunsung 86'), Hwang Seokho, Koo Jacheol (c) (Kim Keehee 90'), Park Jongwoo

Jepang : Shuichi Gonda, Yuhei Tokunaga, Takahiro Ohgihara (Kazuya Yamamura 58'), Hiroki Sakai, Maya Yoshida (c), Yuki Otsu, Keigo Higashi (Kenyu Sugimoto 61'), Kensuke Nagai (Takashi Usami 70'), Daisuke Suzuki, Hotaru Yamaguchi, Hiroshi Kiyotake



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Tekuk Jepang, Amerika Serikat Ukir Sejarah Baru

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Tim sepak bola putri Amerika Serikat (AS) menunjukkan superiornya di final sepak bola putri Olimpiade London 2012. The Stars and Strips, menumbangkan Jepang, juara Piala Dunia 2011, dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat AS mencetak sejarah dengan membuat hattrick emas pada Olimpiade (2004,2008 dan 2012). Selain mencetak sejarah, Alex Morgan dan kawan-kawan juga berhasil menuntaskan dendam kekalahan mereka di final Piala Dunia 2011 atas Jepang. Sementara bagi Jepang, kekalahan di final Olimpiade London 2012 ini merupakan kegagalan mereka mengawinkan gelar juara dunia dan emas Olimpiade.

Tak ingin kecolongan di menit awal, anak asuh Pelatih Pia Shundage langsung menekan pertahanan Nadeshiko Japan. Wambach, Morgan dan Megan Rapinoe yang mendapat tugas untuk membobol gawang musuh tak dapat berbuat banyak karena mendapat penjagaan ketat dari pemain belakang Jepang.

Kebuntuan barisan depan AS pun akhirnya dimanfaatkan gelandang serang Carli Lloyd untuk menusuk. Dua gol akhirnya dicetak bintang berusia 30 tahun itu pada menit kedelapan dan 54.

Tertinggal dua angka, Jepang balik menekan. Sayang, hanya gol Yuki Ogimi yang mampu mencetak gol pada menit ke-63. Dan, Jepang pun harus mengakui keunggulan seterunya itu.

“Sesuatu yang kurang dari kemenangan ini bagi kami adalah kegagalan (di final Piala Dunia 2011). Kami bekerja tanpa lelah sepanjang tahun untuk membuktikan bahwa kami masih bisa menang dan kini kami meraih gelar juara,” ungkap Wambach, seusai pertandingan, dilansir Chicago Tribune.

“Olimpiade adalah sebuah platform yang sempurna dalam hidup ini. Anda tidak bisa menang di semua hal. Anda harus bersedia untuk gagal dan jatuh. Kami benar-benar gagal tahun lalu. Kami harus memberikan kredit kepada Jepang. Mereka tim fantastis,” lanjut pencetak gol terbanyak tim AS itu.

Selain kecemerlangan Lloyd, penjaga gawang Hope Solo juga mendapat kredit khusus. Berkat penampilan matang bintang seksi yang tercatat sebagai salah satu atlet tercantik di Olimpiade ini, The Yanks, julukan lain AS, tetap mampu menjaga keunggulan dari bombardir gadis-gadis Jepang yang ngotot menyamakan kedudukan.

“Kami tidak mungkin juara tanpa penampilan cemerlang (Hope) Solo hari ini,” sebut Wambach.

Keberhasilan The Dream Team sepak bola putri AS ini langsung mendapat sanjungan dari Presiden Barrack Obama. “Selamat buat tim sepak bola putri AS untuk medali emas keempat Olimpiade,” tulis Obama di Tweeter-nya.

Tak hanya itu, Pemerintah AS juga mengumumkan akan memberi bonus kepada pemain sebesar USD 1,5 juta.

Sementara itu, tim putri Jepang harus rela hanya menempati posisi kedua untuk medali perak. Gol cepat AS pada menit kedelapan benar-benar membuat anak asuh Norio Sasaki tertekan dan tak mampu mengeluarkan penampilan terbaik. Walau rasa kecewa menghiasi wajah Aya Miyama dan kawan-kawan, Jepang tetap tegar menerima kekalahan ini.

“Sejak menjadi anggota tim nasional, Saya selalu memiliki tujuan untuk memenangkan medali. Ini bukan emas dan itu adalah memalukan. Tapi, saya senang karena saya mampu bermain di tahap indah ini dengan rekan tim yang hebat melawan tim besar,” ujar Homare Sawa, seusai pertandingan, dilansir kantor berita Jepang Jepang Kyodo.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Final Olimpiade London 2012 : Brasil vs Meksiko

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2912,- Wembley Stadium akan menjadi saksi penahbisan penguasa Olimpiade London 2012.

Para punggawa muda Brasil dan Meksiko siap bertempur habis-habisan demi status yang terbaik pada event empat tahunan tersebut.

Menambah tinggi tensi pertandingan, baik Brasil maupun Meksiko, berambisi merasakan medali emas pertama dalam sejarah.

Di atas kertas, Brasil lebih diunggulkan tampil sebagai yang terbaik di Wembley. Ini terkait pengalaman mereka selama ambil bagian pada event empat tahunan tersebut.

Sejauh ini, tim berjuluk Selecao tersebut sudah mengumpulkan empat medali, yaitu 2 perak dan 2 perunggu. Kini, Mereka menginginkan medali tertinggi yakni emas ! Dan kesempatan tersebut terbuka lebar. Syaratnya, mereka harus menyingkirkan El Tri, julukan Meksiko.

Nakhoda Brasil Mano Menezes sangat optimistis lantaran skuadnya diisi pemain muda berbakat. Sebut saja Neymar, Damiao, Oscar dos Santos dan Lucas Moura. Tim U-23 plus tiga pemain senior (berusia lebih dari 23 tahun) yang dibawanya merupakan skuad yang mendekati sempurna bila dibandingkan negara lain.

“Saya sangat bangga kepada pemain-pemain muda ini. Kinerja mereka mengantarkan kami ke final. Kami atau Meksiko sama-sama berpeluang. Mereka juga punya pemain muda yang hebat,” papar Menezes, dilansir NVO News.

Menezes tidak mau besar kepala walaupun Meksiko bisa dipastikan tidak akan tampil dengan pemain terbaik mereka Giovani dos Santos lantaran cedera. Dia tetap mengingatkan pasukannya agar menaruh rasa hormat kepada Meksiko.

Menurut Menezes, El Tri akan tampil mengerikan karena ini adalah capaian tertinggi Meksiko setelah pada Olimpiade Atlanta 1996 yang hanya menyentuh perempat final.

Namun, optimisme bukan hanya milik Selecao. Pelatih Meksiko, Luis Fernando Tena, yakin pasukannya bisa meredam Brasil. “Kami memang tanpa Giovani tapi kami memiliki skuad yang hebat. Kami tak boleh membuat Brasil nyaman,” ungkap Tena, dilansir Sportmole.
(Ramona)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Jepang vs Korea Selatan : Nuansa Gengsi dan Dendam

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Harga diri dan gengsi sebagai yang terbaik di Asia menjadi bumbu pertarungan Korea Selatan (Korsel) kontra Jepang pada perebutan medali perunggu Olimpiade London 2012.

Pada peringkat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Jepang lebih unggul tujuh peringkat dibandingkan seterunya itu. Samurai Blue duduk di peringkat 22, sedangkan Korsel di peringkat 29. Namun, urutan pada peringkat FIFA tidak akan berpengaruh banyak di atas lapangan.

“Sangat membanggakan bisa bertemu wakil Asia lain pada perebutan medali di kompetisi seperti Olimpiade,” ujar striker Jepang Kensuke Nagai. “Kami atau mereka tentu saja akan berusaha semaksimal mungkin.”

Di level Olimpiade, Samurai Blue memiliki catatan lebih baik dibandingkan Korsel. Mereka sebelumnya mengamankan medali perunggu pada Olimpiade 1968 yang digelar di Mexico City. Setelah gagal meluncur ke final lantaran disingkirkan Brasil, pasukan Takashi Sekizuka itu berambisi menyamai prestasi pendahulunya.

“Kami pertama kali mendapat medali Olimpiade pada 1968. Itu sudah sangat lama. Bahkan, saya masih sangat kecil ketika itu. Sementara seluruh pemain di tim ini belum lahir. Kami tentu ingin merasakan sensasi meraih medali di Olimpiade,” ungkap Sekizuka.

“Kami sudah paham seperti apa permainan Korsel. Ini akan menjadi pertandingan yang sengit. Kami akan menciptakan kesempatan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada,” lanjutnya.

Di kubu Korsel, aroma dendam tercium kuat ketika Hong Myung-bo mempersiapkan armadanya merebut medali pertama Olimpiade. Tahun lalu, pada semifinal Piala Asia, Taeguk Warriors menyerah 2-3 dalam adu penalti. Kekalahan tersebut sangat membekas di benak para punggawa Korsel yang mayoritas terlibat dalam pertandingan Januari 2011 tersebut.

“Jika tim ini ingin pulang membawa medali, tak ada pilihan lain untuk mereka selain bermain dengan maksimal. Perebutan tempat ketiga ini sama seperti final untuk kami,” tandas Hong, dilansir Korean Times.

“Permainan Jepang banyak bertumpu pada passing. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang sangat cepat. Inilah yang akan menjadi masalah buat kami. Tapi, tentu ada cara untuk meredam mereka,” lanjutnya.

Duel Korsel versus Jepang dipastikan berlangsung sengit. Aroma gengsi dan dendam bakal merwarnai pertarungan di lapangan.
(ramona)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Meksiko Siap Hentikan Tarian Samba Neymar dan Damiao

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Jelang partai krusial perebutan medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade London 2012 antara Brasil versus Meksiko, kedua tim mulai saling intip strategi masing-masing. Brasil bakal menjadikan Leandro Damiao sebagai kartu As, sedangkan Meksiko akan mengunci pergerakan penyerang klub International tersebut.

Performa impresif Damiao dengan koleksi enam gol dari lima pertandingan membuat Mano Menezes percaya kepada pemain bernomor punggung 9 tersebut. Tak hanya itu, segenap punggawa Selecao pun sepakat akan bahu membahu memberikan dukungan kepada Damiao agar mampu mencetak gol di partai puncak dengan harapan tinta emas sejarah Olimpiade 2012 jadi milik Brasil.

“Ketika kami harus memilih, Pato akan sulit dimainkan. Sementara Damiao begitu siap tampil ambil bagian kepada tim,” ujar Menezes.

“Saya akan tetap mempertahankan Damiao dalam tim sampai dia menciptakan gol dan rencana kami berjalan lancar. Dia adalah pemain penting buat kami,” lanjut pelatih berusia 50 tahun itu, dilansir Sport Mole.

Kendati berduet dengan calon mega-bintang masa depan Brasil, Neymar, di barisan depan, Damiao lebih diprioritaskan sebagai ujung tombak. Sementara Neymar diproyeksikan sang pelatih sebagai playmaker yang bertugas mengacak-acak pertahanan lawan.

Hasilnya pun memuaskan. Dari dua pertandingan sistem gugur, Neymar berhasil menunjukkan kinerja sebagai tokoh protagonis. Pemain kelahiran 5 Februari 1992 ini pun cukup puas dengan tugas yang diamanahkan Menezes, bahkan Neymar bertekad memberikan lebih banyak assist kepada Damiao.

“Tentu saja saya akan membantu Damiao untuk menciptakan banyak gol. Tugas saya membantu tim, baik memberikan assist maupun menciptakan gol. Saya berharap di final nanti saya bisa membantu dia,” ungkap Neymar, dilansir TheTelegraph.

“Saya ingin medali emas. Kami ingin memenangkan medali emas dan kami akan melakukan apa saja untuk mewujudkan hal tersebut,” sebut pemain yang telah mencetak dua gol sepanjang Turnamen Olimpiade London 2012 itu.

Sementara itu, dilain pihak pasukan Luis Fernando Tena tak merasa gentar untuk menghadapi kolektivitas permainan Brasil yang kian kokoh di setiap pertandingan. Catatan koleksi gol Brasil yang mencapai 15 gol atau tiga gol di setiap pertandingan tak mengecilkan semangat Meksiko untuk memenangi pertandingan walau hanya mengoleksi 10 gol.

Untuk mengantisipasi agresivitas tim Samba, Tena telah menginstruksikan Carlos Salcido untuk mematikan pergerakan Damiao. Sebagai pemain paling senior di El-Tricolor dan jam terbang mumpuni, Salcido diharapkan mampu mengimbangi pergerakan Damiao sebagai pemain muda yang belum cukup pengalaman.

Sementara untuk mengantisipasi tarian samba Neymar, Tena menginstruksikan Darvin Chavez dan Hiram Mier untuk menjaga ketat bintang klub Santos itu.

“Sejauh ini kami hanya kebobolan tiga gol dan itu isyarat baik untuk pertahanan kami. Neymar dan Damiao sangat berbahaya. Namun, saya yakin mereka dapat dihentikan,” ungkap Tena.

Tak hanya bertahan, bagi Oribe Peralta, pertarungan dengan Brasil adalah kesempatan baginya untuk membuktikan diri bahwa Liga Meksiko tak kalah mentereng dengan Brasil sebagai sesama pemain lokal. Catatan dua gol yang telah dicetak Peralta membuktikan bahwa dirinya masih punya taji untuk diturunkan sejak menit pertama.
(abd susila)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Brasil vs Meksiko : Ujian Tanpa Giovani Dos Santos

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Final sepakbola putra Olimpiade 2012 mempertemukan Brasil dan Meksiko. Tak ada lagi wakil Asia. Yang tersisa hanya peserta dari Benua Amerika. Tuan rumah Inggris Raya pun terhenti di babak perempat final.

Sejak awal kompetisi, Selecao memang difavoritkan di tempat teratas peraih medali emas. Lain halnya dengan Meksiko yang datang ke London dengan status kuda hitam.

Menilik permainan ciamik mereka di lima laga terakhir, wajar kalau banyak kalangan menyebut “Samba‘ tak akan mengalami kesulitan naik ke tangga juara dan meraih medali emas pertamanya sepanjang sejarah.

“Kami harus segera bersiap setelah kemenangan atas Korsel. Jika Tuhan berkehendak, kami akan meraih medali emas, yang telah banyak didambakan publik Brasil," kata Neymar kepada TV Record.

Deretan penyerang nomor wahid seperti Neymar, Hulk, Leandro Damiao, dan Alexandre Pato siap membobol gawang El Tri. Tak hanya piawai mencetak gol, Neymar pun sering memanjakan barisan depan Brasil dengan umpan-umpan terukurnya.

Tugas mereka semakin mudah dengan dukungan gelandang serang hebat semacam Oscar. Pemain anyar Chelsea itu punya kecepatan dan visi menyerang yang bagus. Ia kerap menjadi kreator gol Brasil. Yang paling baru adalah gol pembuka mereka ke gawang Korea Selatan di semi final.

Skuad besutan Mano Menezes sempat mendapat kritik pedas meski sukses memenangi laga pembuka grup melawan Mesir. Pada laga ini, mereka unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama, tapi kebobolan dua gol usai jeda.

Mereka juga tertinggal lebih dulu dari Belarusia sebelumnya akhirnya bangkit dan memenangi laga dengan skor 3-1. Yang paling menegangkan adalah saat mereka menghadapi perlawanan sengit Honduras.

Samba Boys tertinggal dua kali meski akhirnya mampu dua kali menyamakan kedudukan. Padahal, lawan saat itu hanya tampil dengan 10 orang sejak menit ke-33. Lini pertahanan masih menjadi titik lemah.

Tapi, laga semi final melawan Korsel kemarin menunjukkan kalau Menezes tampaknya telah berhasil menutup banyak lubang di lini belakang. Gawang Gabriel tetap perawan hingga laga berakhir meski sempat beberapa kali mendapat ancaman dari punggawa 'Pejuang Taegeuk' asuhan Hong Myung-Bo.

“Kami punya pemain yang lebih berpengalaman. Meski masih muda, kami telah memainkan bola sejak lama," kata Neymar.

Barisan bek Brasil pastinya harus bekerja lebih keras. Serangan bergelombang El Tri pastinya akan sangat merepotkan. Kuncinya adalah tetap fokus hingga laga berakhir.

Sementara itu, Meksiko dengan pasukannya Giovani Dos Santos dan kawan-kawan juga punya mental bagus. Penampilan mereka tak terpengaruh meski Jepang unggul lebih dulu lewat Yuki Otsu di menit ke-12. Serangan terus dibangun tanpa kenal lelah lewat kedua sayap maupun lapangan tengah.

Sayangnya, Dos Santos kemungkinan absen di partai final. Sayap Tottenham Hotspur itu harus ditarik keluar saat jeda karena cedera otot. Ia adalah salah satu kunci sukses Meksiko lolos ke final lewat tiga golnya.

Tanpa Dos Santos, Selecao sepertinya akan lebih mudah mewujudkan mimpi jutaan publik Brasil. Medali emas akan melengkapi rekor lima kali juara dunia milik Leandro Damiao dkk.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Amerika Serikat vs Jepang : Total Football vs Catenaccio

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Tim sepak bola putri Amerika Serikat (AS) berhasrat membalas kekalahan saat partai final Piala Dunia sepak bola putri 2011 di Jerman. Selain untuk medali emas, laga yang digelar di Stadion Wembley Kamis (9/8) malam nanti ini juga sarat gengsi warna Asia dan Amerika.

The Stars and Stripes, julukan tim AS, yang dikomandoi Christie Rampone juga bertekad menjadi satu-satunya tim sepak bola putri yang mampu mencetak hattrik medali emas untuk Olimpiade secara berturut-turut. Selain itu, kemenangan pada partai ini secara tidak langsung akan mengangkat harkat tim AS secara pribadi untuk pengobat luka.

“Dalam hal kejuaraan itu, sama persis. Pada akhir hari, semua yang Anda ingin lakukan adalah berdiri di podium mendengar lagu kebangsaan dinyanyikan dan bendera Anda akan naik,” ujar bintang AS, Abby Wambach, dilansir Sporting News. “Artinya Anda seorang juara dunia,” lanjut pemain berusia 32 tahun itu.

Saat ini, kepercayaan diri pasukan perang asuhan Pia Sundhage juga tengah mentereng. Selain tercatat sebagai tim paling subur dengan koleksi 14 gol, juga tercantum sebagai bakal calon mesin gol paling subur berkat 5 golnya dari lima laga.

Sedang Nadeshiko Japan, julukan Jepang, belum mampu memunculkan satu nama pun dijajaran pemain subur sebab selama ini hanya unggul dengan poin kecil. Hanya saja, gawang Jepang merupakan satu-satunya tim yang paling minim dibobol lawan, tercatat hanya dua gol yang bersarang ke gawang Miho Fukumoto.

Sebuah Isyarat bahwa pertahanan Shinobu Ohno dan kawan-kawan adalah yang paling kokoh dan susah ditembus. Maka itu, tak salah kiranya jika pertarungan ini juga disebut sebagai pertarungan dua aliran kekuatan sepak bola, catenaccio untuk Jepang dan total football untuk AS.

“Kami telah mencari tahu cara bermain mereka. Kami sangat kuat, tidak hanya daya saing, tapi juga kemampuan kami. Apa pun keadaan yang ada di depan, kami tidak akan pernah berhenti. Secara fisik kami lebih kuat, lebih baik dari mereka di udara, baik dalam umpan dan serangan ke kotak berbahaya. Kami benar-benar mengerti kelemahan mereka,” tandas Wambach.

Untuk menghentikan tekad kuat pemain barisan depan The Yanks, julukan lain tim AS putri, Jepang juga sudah mempersiapkan strategi khusus. Pergerakan Alex Morgan dan Wambach sebagai pemain kunci serangan akan mendapatkan pengawalan ketat dari Yukari Kinga, Azusaiwashimizu dan Kyoto Yano.

“Sejauh ini mereka (AS) belum terkalahkan, begitu juga kami. Sejumlah bintang mereka sudah memasuki usia senja, dan itu adalah titik lemah yang akan kita manfaatkan,” tandas pelatih Jepang, Norio Sasaki, soal strategi yang ia siapkan untuk meladeni Amerika Serikat.
(abd susila)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Neymar Dan Kawan-Kawan Optimis Rengkuh Emas Pertama

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
London 2012,- Mimpi Brasil untuk meraih medali emas pertama dari cabang sepak bola putra di Olimpiade, kini tinggal selangkah lagi. Ya, tim dari negeri Samba itu hanya tinggal melewati hadangan Meksiko pada partai final yang digelar di Stadion Wemble, London pada Sabtu(11/8) mendatang.

Brasil melaju ke final setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) 3-0 dalam partai semifinal di Old Trafford, Rabu (8/8) dinihari WIB.

Rasa percaya diri bisa meraih medali emas bahkan kini sudah dirasakan Neymar dan kawan-kawan. Hal itu diungkapkan penyerang Leandro Damião yang juga topskorer sementara dengan enam golnya.

“Saya sangat senang, kami telah membuat upaya besar untuk melaju ke final dan Kami di sini untuk memenangkan medali emas. Melawan Meksiko adalah pertandingan yang sulit, tapi kami adalah tim yang hebat. Kami adalah Brasil dan kami disini untuk emas,” katanya seperti disitat Reuters, Rabu (8/8).

Hal senada juga diungkapkan bek Brasil yang juga punggawa Manchester United (MU), Rafael.

“Kami nyakin, pelatih pun yakin dan partai final akan berbeda dengan pertandingan lainnya yang sudah kami jalani,” kata Rafael yang juga tetap percaya diri bisa menyumbang medali emas pertama bagi Brasil di ajang Olimpiade selama kurun waktu 60 tahun terakhir.

Sekedar catatan, prestasi tertinggi Brasil di ajang Olimpiade adalah medali perak pada tahun 1984 dan 1988. Tahun ini, tim Samba sukses menyapu bersih seluruh pertandingan di Olimpiade London dengan kemenangan.

Uniknya, Brasil rata-rata mampu mencetak tiga gol dengan perbandingan 15:5 di setiap pertandingan. Hal itu dibuktikan sebagaimana mereka mampu menyingkirkan Korsel tiga gol tanpa balas, berkat usaha Romulo (38′) serta dua gol Damião (57 dan 64′).

Dengan hasil itu, Korsel hanya akan memperebutkan medali perunggu dengan Jepang dalam derby Asia Timur di Millennium Stadium, Jumat (10/8) besok. Jepang sendiri menyerah 1-3 oleh Meksiko pada partai semifinal di hari yang sama.

Bermain di Stadion Wemble, Jepang unggul lebih dulu lewat gol Yuki Otsu (12′), sebelum Meksiko bangkit dan memastikan kemenangan berkat gol Marco Fabian (31′), Oribe Peralta (65′), dan Javier Cortes di masa injuri time.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Final USA vs Jepang : Partai Balas Dendam

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Amerika Serikat (AS) memastikan lolos ke partai final cabang olahraga sepak bola putri Olimpiade 2012 setelah meraih kemenangan dramatis atas Kanada 4-3 di partai semifinal, Selasa (7/8) dinihari tadi. Kemenangan AS ditentukan berkat gol Alex Morgan di babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 3-3 selama 90 menit di Stadion Wembley.

Di final, AS bertemu Jepang di Stadion Wembley, Kamis (9/8) besok. Sebelumnya, Jepang berhasil memastikan tiket ke final dengan menyingkirkan Prancis 2-1. Jepang unggul dua gol lebih dulu berkat gol Yuki Ogimi (32′) dan Mizuho Sakaguji (49′), sebelum Prancis bisa memperkecil kekalahan melalui gol Eugenie Le Sommer (76′).

Perebutan medali emas akan menjadi ajang ‘balas dendam’ bagi AS pasca kalah dari Jepang di Piala Dunia Wanita, Juli 2011 lalu.

Saat itu, sepak bola putri AS dipaksa menyerah 1-3 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit pertandingan.

“Inilah adalah buah dari pekerjaan yang berat yang telah kami lakukan sejak kami kalah dari Jepang di Piala Dunia,” kata penyerang AS, Abby Wambach, usai membawa timnya menang atas Kanada 4-3, seperti yang disitat ABC Sport, Selasa (7/8).

Dalam laga itu menjadi salah satu pahlawan kesuksesan AS berkat golnya di menit ke-80 yang memaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu 2×15 menit. AS bahkan harus tertinggal lebih dulu dari Kanada lewat gol Christine Sinclair (22′) yang bertahan hingga turun minum. Beruntung, di babak kedua AS bisa mengejar ketinggalan berkat gol Megan Rapinoe (54′). Namun Kanada kembali unggul melalui gol kedua Sinclair (67′).

Namun lagi-lagi AS bisa menyamakan kedudukan berkat gol Rapinoe (70′), sebelum Sinclair bisa mencetak het-trick di menit ke-73, sekaligus membawa Kanada unggul 3-2. Pertandingan pun terpaksa harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu setelah Wambach berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, Sebelum Alex Morgan memastikan kemenangan AS berkat golnya di menit di babak tambahan waktu kedua.

“Ini adalah pertandingan yang gila. Setelah 120 menit pertandingan, kami telah menunjukkan sebuah perjuangan yang luar biasa. Ini hal yang menakjubkan dan Anda mungkin tidak akan percaya. Tapi inilah sepak bola dan kami akan bersiap untuk pemulihan melawan Jepang setelah menjalani pertandingan yang melelahkan ini,” sambut Morgan seusai mencetak gol penentu kemenangan AS di detik-detik terakhir babak perpanjangan waktu kedua.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Korea vs Brasil : Jangan Pandang Sebelah Mata

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,-  ”Jangan pandang mereka sebelah mata !” tandas Pelatih Brasil Mano Menezes jelang semifinal Olimpiade 2012 melawan Korea Selatan (Korsel). Menganggap remeh Taeguk Warriors, julukan Korsel, bisa saja menghanguskan mimpi Selecao merasakan manisnya medali emas untuk pertama kali dalam sejarah olimpiade.

Brasil memang belum pernah menjuarai Olimpiade. Namun, Negeri Samba merupakan favorit utama di London 2012 ini. Brasil dipercaya bakal merebut podium pertama lantaran lengkapnya amunisi yang dimiliki. Lini tengah dan depan mereka diisi banyak pemain berbakat. Neymar, Leandro Damiao, Hulk, Oscar dos Santo dan Lucas Moura merupakan superstar yang sudah diakui kemampuannya.

Pemain sekaliber Alexandre Pato bahkan jadi cadangan karena saking banyaknya bintang dalam tim yang berjuluk Selecao itu. Kekuatan Brasil terlihat selama penyisihan Grup C dengan menyapu bersih semua laga. Mereka bahkan sanggup melesakkan 9 gol dan kebobolan 3 kali. Karena itulah, Neymar dan kawan-kawan jadi kandidat tertinggi peraih medali emas.

Namun, pertandingan perempat final kontra Honduras mengubah segalanya. Pada laga itu, Selecao cukup beruntung bisa menang 3-2. Mereka sempat kebobolan lebih dulu dan baru bisa membalas sekitar 20 menit kemudian. Itu pun mereka setelah unggul jumlah pemain. Damiao berhasil menyamakan kedudukan setelah Wilmer Crisanto diganjar kartu merah.

Diduga hal itu terjadi lantaran seluruh pemain Brasil menganggap remeh lawan. Itulah yang Menezes harapkan tidak terulang kembali saat bermain di semifinal. Menezes memerintahkan armada perangnya untuk terus fokus saat meladeni Taeguk Warriors di Old Trafford, nanti malam.

“Korea cukup tangguh. Para pemainnya bisa bermain dengan level yang sama sepanjang pertandingan,” ucap Menezes, dikutip Reuters.

Ucapan Menezes itu berdasarkan duel Korea kontra tuan rumah, Inggris Raya pada perempat final. Skuad arahan pelatih Hong Myung-bo itu bisa mengimbangi permainan Aaron Ramsey dan kawan-kawan selama 120 menit. Mereka juga tetap tenang ketika melakoni drama adu penalti yang berbuah kemenangan 5-4 (1-1).

“Pemain Korsel terus aktif sepanjang laga dan tidak pernah menyerah. Bahkan, saat perpanjangan waktu, di mana anda mengira mereka akan kelelahan, ternyata mereka terus berlari dan berusaha mencetak gol,” tutur kapten Selecao Thiago Silva.

“Korsel menguasai bola dengan baik dan bermain sangat cerdas. Umpan mereka jarang meleset. Itulah yang harus diwaspadai,” lanjut Silva.

Ada alasan lain mengapa Menezes meminta pasukannya untuk selalu menjaga konsentrasi selama di lapangan. Itu lantaran babak semifinal Olimpiade kurang begitu bersahabat bagi tim Selecao. Berdasarkan sejarah, Brasil sudah dua kali tersingkir secara beruntun di fase ini.

Pada edisi 1996 Brasil dipukul Nigeria 3-4. Lalu, kalah 0-3 dari Argentina pada tahun 2008. Pada dua edisi itu Brasil akhirnya hanya bisa meraih perunggu. Sementara terakhir kali mereka masuk final pada perhelatan 1984 dan 1988 dan cuma berakhir dengan medali perak.

Menezes tentu saja akan mengandalkan lini depan untuk merusak determinasi lawan. Dengan kata lain, para bombernya harus secepat mungkin mencetak gol. Ini menjadi tugas Neymar dan Damiao yang menjadi lumbung gol Brasil. Damiao telah membukukan empat gol dan Neymar dengan tiga gol.

Di lain pihak, Korea berharap dapat meneruskan hegemoni positifnya setelah sukses menembus semifinal Olimpiade untuk pertama kali dalam sejarah. “Stamina para pemain memang terkuras (setelah meladeni Inggris Raya). Tapi, kami tidak akan melihat itu sebagai gangguan. Sebab, mental kami saat ini sangat kuat,” tandas Hong Myung-bo.
(m mirza)


ASIAN HANDICAPS ODDS       -       Korea   1  :  0   Brasil


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Meksiko vs Jepang : Sejarah Dukung Samurai Biru

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Meksiko dan Jepang bertemu kembali di semifinal Olimpiade untuk pertama kali sejak 44 tahun silam. Sejarah perebutan medali perunggu 1968 saat itu dimenangkan Jepang. Karena itu, Meksiko hendak menghapus luka sejarah.

Demi melanggengkan asa, El-Tricolor -julukan Meksiko-, harus memperbaiki kinerja pertahanan yang masih rapuh dan mudah ditembus musuh. Pertarungan lawan Senegal adalah refleksi. Jika saja Carlos Salcido dan Darvin Chavez bermain lebih disiplin, tentu gawang Jesus Corona tak perlu dibobol dua kali. Apalagi, Blue Samurai -julukan Jepang-, semakin tajam.

Kombinasi Yuki Otsu dan Kensuke Nagai di barisan depan Jepang telah mengemas empat gol. Selain itu, gawang Jepang hingga kini masih tercatat sebagai yang paling bersih. Belum satu gol pun menjebol gawang Shuici Gonda. Sebuah isyarat bahwa pertahanan Jepang sangat kokoh bak tembok besar China.

“Yang membuat saya bahagia dengan tim ini adalah semangat juangnya. Sebab, kami mampu memimpin setelah disamakan kedudukan di papan skor. Daya juang kami sangat baik. (Itu adalah) tidak menjadi tekanan atau apa pun, melainkan bahwa kini kami mulai bermain lebih baik dari sebelumnya,” ujar Pelatih Meksiko, Luis Tena, dilansir situs resmi Meksiko.

Meski pertandingan persahabatan 21 Juli lalu Meksiko harus mengakui keunggulan Jepang, Tena beranggapan bahwa kondisi kedua tim kini telah berbeda. Jika saat itu Jepang unggul 2-1 lewat gol Keigo Higashi dan Otsu, kali ini kedua pemain tak akan mendapat kesempatan yang sama.

“Jepang adalah tim yang kuat. Mereka melawan kami tiga pekan lalu dan memenangi pertandingan. Saya pikir hasil itu begitu mudah tercapai. Namun, kali ini hasil seperti itu tak akan terjadi lagi,” tandas Tena.

Sementara bagi Jepang, partai ini menjadi momentum untuk melepaskan diri dari kungkungan sejarah. Jika berhasil mengandaskan wakil Amerika Tengah itu, Jepang akan memulai catatan baru sebagai wakil Asia yang sudah pasti menggenggam medali emas atau perak untuk pertama kali sejak Olimpiade digelar pada 1796.

Untuk menambah daya dobrak dan penguasaan bola yang berujung pada kolektivitas serangan Jepang, pelatih Jepang, Takashi Sekizuka, mengisyaratkan pasukannya untuk menguasai lapangan tengah. Jika aliran bola Meksiko dari lapangan tengah yang dikomandoi Marco Fabian mampu diputuskan oleh Takahiro Ogihara dan Hiroshi Kiyotake, dapat dipastikan Jepang akan melaju ke partai final.

“Meksiko bukan lawan mudah. Mereka menjuarai penyisihan Grup B bersama Korea (Selatan). Sebelum ini kami pernah mengalahkan mereka 2-1 dan sejarah Olimpiade mendukung Jepang. Jadi, secara psikologis, kami percaya diri dengan pertandingan ini,” ungkap Sekizuka, dilansir The Chosun Ilbo.

Yuki Otsu yang kembali mencetak gol saat melawan Mesir pun berjanji memberikan kemampuan maksimalnya dalam pertarungan hidup-mati tersebut. Bintang Borussia Mönchengladbach ini dengan terbuka menandaskan bahwa Brasil adalah lawan yang sangat diimpikannya di partai pamungkas.

“Ini kesempatan yang bagus untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Jepang telah menjadi salah satu raksasa besar sepak bola. Kami terus tumbuh sepanjang waktu dan dunia layak tahu itu,” pungkas pemilik nomor punggung 7 tersebut.
(abd susila)


ASIAN HANDICAPS ODDS       -       Meksiko   0  :  0   Jepang


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Kalahkan Mesir 3-0, Jepang Ketemu Meksiko di Semi Final

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Tim putra Jepang memastikan diri melaju ke semifinal cabor sepak bola Olimpiade London 2012, setelah di babak perempat final mengalahkan Mesir 3-0 di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/8) malam WIB.

Kemenangan Jepang dalam pertandingan tersebut tidak lepas dari keunggulan jumlah pemain, menyusul diusirnya pemain belakang Mesir, Saad Samir dari lapangan akibat mendapat kartu merah dari wasit, Geiger Mark dari Amerika Serikat karena melakukan pelanggaran keras terhadap Yuki Otsu di menit ke-41.

Dalam pertandingan tersebut, Tim "Samurai Biru" membuka keunggulan di menit ke-14 melalui gol yang diciptakan Kensuke Nagai yang bertahan hingga babak pertama berakhir. Unggul jumlah pemain, Jepang tidak membuang kesempatan dalam menggempur lini pertahanan Mesir. Hasilnya dua gol tambahan berhasil mereka jaringkan. Gol kedua lahir di menit ke-78 melalui Maya Yoshida. Gol pelengkap Jepang datang lima menit berselang dari gol keduanya, kali Nini Otsu yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Pelatih Jepang,Takeshi Sekizuka mengaku puas atas permainan yang diperlihatka anak asuhnya kemarin. "Saya sangat puas. Kami telah berkembang menjadi tim yang baik, dan sekarang menjadi tim pertama ke semifinal. Ini merupakan yang pertama sejak 44 tahun terakhir. Setelah itu, kuncinya sekarang adalah memulihkan fisik dan mental," ujar Takeshi.

Di semifinal, putra Jepang dipastikan akan menghadapi Meksiko yang pada semifinal lainnya di Stadion Wembley berhasil mengalahkan Senegal 4-2 melalui perpanjangan waktu. Sebelumnya dalam laga 2x45 menit kedua tim bermain imbang 2-2 (1-0).

Meksiko membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan 10 menit melalui Jorge Enrique yang bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, permainan Meksiko jauh lebih baik lagi. Hasilnya pada menit 63, pasukan Sombrero ini menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui Javier Aquino.

Tertinggal dua gol membuat pemain Senegal tersengat. Hasilnya, di menit ke-69, Moussa Konate berhasil memperkecil ketinggalan.

Satu gol tersebut melecut para pemain Senegal bermain lebih agresif. Tekanan gencar membuat lini pertahanan Meksiko kewalahan. Pada menit ke-76 sebuah gol penyeimbang dari Senegal melalui Ibrahima Balde yang membuat kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Di babak extra time, Meksiko ternyata lebih siap melakoni laga. Delapan menit setelah kick-off 15 menit pertama, Giovani dos Santos menambah keunggulan menjadi 3-2.

Diparuh kedua perpanjangan waktu, Senegal kembali mencoba mengejar ketertinggalannya dengan lebih banyak melakukan serangan. Namun Meksiko bisa menambah keunggula di menit ke-109 melalui gol Hector Herrera.

Gol tersebut menjadi gol terakhir di laga tersebut sekaligus memastikan Meksiko akan menghadapi Jepang di semifinal.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sikat Honduras 3-2, Leandro Damiao Bawa Brasil ke Semi Final

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,-  Brasil masih sempurna. Empat laga Olimpiade 2012 diakhiri dengan kemenangan. Terkini, Honduras dilibas 3-2. Selecao pun melaju ke semifinal.

Brasil jadi satu-satunya tim yang meraih hasil sempurna di penyisihan grup. Tiga laga dimainkan dengan hasil 9 poin. Itu yang membawa mereka ke 8 Besar Olimpiade 2012 sebagai juara Grup C.

Di 8 besar, mereka ditantang runner up Grup D Honduras di St James Park, Sabtu (4/8) waktu London atau Minggu (5/8) WIB. Honduras bukan tim kacangan. Mereka adalah tim yang ikut mengagalkan Spanyol melewati penyisihan grup.

Pelatih Brasil Mano Menezes pun tak mau melihat Honduras sebelah mata. Ia tetap menurunkan kekuatan penuh di laga itu. Bomber Neymar da Silva, Leandro Damiao, dan Hulk diturunkan Brasil sebagai starting 11.

Namun, Honduras lebih dulu mengejutkan Brasil pada menit 12. David Velasquez memberi umpan kepada Mario Martinez untuk membawa Honduras unggul 1-0. Sayang, Honduras teledor. Mereka harus tampil dengan 10 pemain sejak Wilmer Crisanto menerima kartu kuning ke-2 pada menit 33.

Kondisi itu dimanfaatkan Selecao untuk menyamakan kedudukan. Itu terwujud pada menit 38. Leandro Damiao membuat paro pertama diakhiri dengan skor 1-1 setelah mencetak gol penyeimbang pada menit 38.

Meski tampil dengan 10 pemain, Honduras tetap bersemangat membobol gawang Brasil kawalan Gabriel Ferreira. Upaya itu terwujud 3 menit awal babak II. Roger Espinoza membawa Honduras kembali unggul 2-1.

Gol itu langsung direspon tim besutan Menezes 3 menit kemudian. Neymar, bomber yang diburu klub-klub top Eropa, membuat skor jadi imbang 2-2 pada menit 51.

Brasil tampak sudah menemukan permainan terbaiknya. Buktinya, mereka tak sulit mendapatkan gol ke-3 pada menit 60. Damiao kali ke-2 di laga itu mencatatkan namanya di papan skor.

Gol Damiao jadi gol terakhir di laga itu. Brasil pun melaju ke semifinal dengan kemenangan 3-2 atas Honduras. Hasil sempurna pun sukses diteruskan Brasil yang terus meraih kemenangan sejak awal turnamen.

Susunan Pemain

Brasil : Gabriel; Thiago Silva, Marcelo, Rafael, Juan, Oscar, Sandro (Danilo 42), Romulo, Hulk (Lucas 66), Neymmar, Damiao (Pato 89)

Honduras : Mendoz; Figuero, Crisanto, Leveron, Peralta, Velasquez, Espinoza, Martinez, Peralta (Meija 59), Garrido (Lopez 73), Bengtson (Lozano 87)



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Jepang vs Mesir - Duel Hidup Mati Tim Kuda Hitam

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Jepang dan Mesir adalah tim kejutan di Olimpiade 2012. Itulah kenapa duel di perempat final, Sabtu (4/8) di Old Trafford nanti malam WIB, bakal menyajikan partai menarik, karena keduanya bakal tampil lepas.

Jepang punya komposisi yang menarik, karena dihuni se­jum­lah pemain muda ber­pe­nga­laman. Gelandang Hiroshi Ki­yotake (22) dan Takashi Usami (20) serta bek Hiroki Sakai (22) adalah beberapa pemain yang ber­kompetisi di Bundesliga Jerman.

Tapi, potensi Tim Samurai Biru sesungguhnya baru mulai terasa ketika sudah memasuki tur­namen. Menghadapi salah satu tim unggulan, Spanyol, Yuki Otsu cs menang 1-0!

Kemenangan atas Maroko di partai kedua juga menunjukkan Je­pang bukan menang tak se­nga­ja atas La Rojita. Meski sedikit antiklimaks di partai terakhir kala menghadapi Honduras (0-0) tak bisa dimungkiri bahwa Nippon punya potensi me­lang­kah jauh. Apalagi di babak knock-out Jepang berbeda sisi dengan tempat Brazil.

“Kami akan berjuang untuk me­me­nang­kan laga ini,” kata pelatih Jepang, Takashi Seki­zuka.

Sementara, Mesir juga bisa dibilang tim kuda hitam. Berada satu grup dengan Brazil, Be­larusia, dan Selandia Baru di Grup C. Mesir mampu meman­faatkannya dengan baik dan lolos dari lubang jarum Grup C de­ngan bercokol di posisi kedua.

Tim besutan Hanny Ramzy ini seolah menjadi pembuktian. Prediksi media seolah menjadi kenyataan setelah melihat hasil tak terlalu bagus di dua laga per­tama.

Melawan Brazil, meski memberi perlawanan negeri Para Firaun itu akhirnya takluk 2-3. Menghadapi Selandia Baru yang bisa dibilang tim terlemah me­reka malah tampil buruk dan hanya bermain 1-1. Tak meng­herankan apabila terakhir Mesir tak diunggulkan lawan Belarus.

Wakil Eropa ini tinggal butuh hasil imbang untuk lolos. Tapi, bak mesin diesel, Mesir panas belakangan. The Pharaohs menang 3-1 atas Belarus dan de­ngan semua gol dicetak di babak kedua.

Ramzy harus menghadapi po­tensi kehilangan dua pemain uta­manya, kapten Mohamed Aboutrika dan Emad Meteab. Bukan karena cedera melainkan keh­arusan mereka kembali ke klub.

Ramzy harus mengembalikan keduanya selepas fase grup ka­rena Al Ahly bakal meng­ha­dapi Berekum Chelsea di Liga Cham­pion Afrika hari ini. Kea­daan ini menyiratkan sang pelatih sendiri sudah tak yakin tim­nya bisa melaju ke se­mifinal.Pemenang diper­tan­dingan ini akan meng­ha­dapi pe­menang antara Meksiko atau Se­negal.


ASIAN HANDICAPS ODDS       -      Jepang 0  :  ¼ Mesir


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Brasil vs Honduras - Awas Kuda Hitam Amerika Tengah

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Honduras tampil di luar dugaan. Negara kecil di Amerika Tengah itu mampu lolos ke perempat final sepak bola Olimpiade London 2012.

Di babak penyisihan Grup D memulangkan tim tanggguh Spanyol lebih awal. Performa fantastis itulah yang akan ditunjukkan Honduras, saat meladeni tim Samba di perempat final. Bahkan jelang laga ini, ujung tombak Brasil, Neymar, dan andalan Honduras di lini depan, Jerry Bengtson, saling sesumbar menggilas lawan.

Neymar yang sejauh ini telah mencetak dua gol dan didukung sejumlah gelandang serang berbakat, di atas kertas lebih memiliki kans untuk menambah pundi-pundinya.

“Kami bermain dengan baik di pertandingan sebelumnya, kami akan terus melaju dengan permainan cantik kami. Honduras mungkin mengejutkan Spanyol, tetapi kami berbeda,” tutur Neymar yang merupakan bintang Santos berusia 20 tahun, dilansir Sambafoot.

Kendati berbeda, Bengtson juga punya kans untuk itu. Sejauh ini bintang klub Liga Amerika New England Revolutions berusia 25 tahun telah mengoleksi tiga gol dan Spanyol telah menjadi salah satu sasaran tembaknya.

“Mereka (Brasil) begitu kuat di semua lini, tetapi pasti ada celah di antaranya, dan aku akan memanfaatkan lubang kecil itu, ”ungkap Bengtson dilansir Washington Post.

Meski peluang untuk menumbangkan Samba seperti mendaki gunung, La Bicolor Olimpica, -julukan Honduras-, beranggapan kemungkinan itu tetap ada. Kekompakan permainan punggawa Brasil dengan tarian sambanya memang berbahaya, apalagi sejumlah nama seperti Neymar, Leandro Damiao, Ganso Marcelo dan Thiago Silva, kian kolektif di lapangan hijau.

“Brasil akan tim yang sangat kuat, tetapi itu bukan masalah bagi kami. Kami tidak berniat membiarkan mereka memiliki semuanya dengan cara mereka, dan kami akan mencoba untuk menikmati acara ini. Di atas kertas, mereka harus mengalahkan kami lebih dari 90 menit, tapi kami tentu tidak akan masuk ke pertandingan dengan sikap mengalah,” tandas pelatih Honduras, Luis Suarez, seperti pertanda genderang perang, dilansir FIFA.

Optimisme sang pelatih itu pun mengalir ke punggawanya. “Tidak ada yang percaya bahwa kami bisa melaju ke babak final, tetapi aku tetap percaya kami bisa melakukan ini. Sekarang kami bertemu Brasil, ini kesempatan yang sangat bagus. Kami belum pernah bertemu sebelumnya, kami akan mencoba dan bermain seperti yang kami tunjukkan saat menumbangkan Spanyol,” tegas Maynor Figueroa dengan keteguhan hati.

Laga dipastikan bakal berjalan ketat dan menarik. Apalagi Brasil harus kehilangan dua punggawa utamanya di partai hidup mati ini. Selain harus melepas Alex Sandro yang masih menjalani hukuman kartu merah, pasukan Mano Menezes diperkirakan tak akan diperkuat Ganso yang dikabarkan masih bergelut dengan cidera sejak pertandingan kontra Belarusia, 29 Juli lalu.
(abd susila)


ASIAN HANDICAPS ODDS       -      Brasil 0  :  2 Honduras


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Preview Meksiko vs Senegal - Berharap Tuah Stadion Wembley

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Meksiko siap menjinakkan Singa Teranga, Senegal, di perempat final sepak bola putra Olimpiade London 2012. Kendati singa Afrika Barat ini tengah haus dan lapar gelar, Giovani dos Santos dan kawan-kawan optimistis tuah Stadion Wembley akan membawa Meksiko ke babak semifinal.

Sebagai jawara Grup B, Meksiko pantas percaya diri. Pasalnya, dari tiga laga yang dijalani, El-Tricolore memenangi dua pertandingan atas Gabon dan Swiss serta hanya menelan satu kali hasil seri saat jumpa Korea Selatan. Sementara Senegal hanya memenangi satu pertandingan saat jumpa Uruguay dan dua kali menelan hasil imbang kontra Britania Raya dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, anak asuh Luis Fernando Tena juga begitu terinspirasi dengan sejarah besar di balik Stadion Wembley. Stadion yang telah berdiri sejak 1923 ini merupakan stadion kebanggaan rakyat Inggris, apalagi sejak pemugaran dan secara resmi digunakan kembali tahun 2007.

Sebagai stadion terbesar kedua di Eropa, Wembley kerap menjadi arena partai-partai bersejarah seperti laga final. Faktor stadion inilah yang dijadikan salah satu aspek pendongkrak semangat tim asal Amerika Latin tersebut.

“Saya tidak pernah membayangkan untuk bermain di stadion ini. Sungguh ini akan jadi pengalaman yang sangat berharga. Faktanya sekarang kami akan bermain di Wembley dan ini terasa begitu spesial,” cetus bek Meksiko Hiram Mier, dilansir Goal.

“Tempat pertandingan nanti adalah stadion legendaris. Ini untuk pertama kali Meksiko menjalani kualifikasi di sini dan hal ini akan menjadi catatan sejarah. Di sini, di tanah Britania, kami akan tunjukkan permainan sejati kami dan kami tak akan menyerah dari lawan mana pun,” tambah gelandang serang Marco Fabian.

Demi menggapai hasrat memburu medali itu, Fernando Tena telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakan cepat dan tiba-tiba Stephane Badji dan kawan-kawan. Kuartet Carlos Salcido, Hiram Mier, Darvin Chavez dan Diego Reyes bakal diinstruksikan secara khusus untuk mengantisipasi pergerakan penyerang muda Les Lions de la Teranga, Pepe Mousa Konate.

Pasalnya, sejauh ini Pepe Mousa Konate telah menciptakan empat gol dan memuncaki torehan sementara daftar pencetak gol terbanyak.

Pertarungan lapangan tengah juga menjadi faktor penting. Penguasaan lapangan tengah bisa jadi jaminan untuk menggapai kesuksesan. Karena itu, deretan pemain seperti Fabian, Hector Herrera, Javier Cortes dan Javier Aquino harus baku hantam dengan tipikal permainan keras pemain lapangan tengah Senegal seperti Stephane Badji, Idrissa Gueye, Sadio Mane maupun Cheikhou Kouyate.

“Faktor kunci untuk pertandingan ini bahwa kami sudah memprediksi lawan yang akan dihadapi semakin kuat pada fase berikutnya. Memang, tidak mudah. Tapi, Inggris dan Senegal telah kami perhitungkan .Kami akan terus melaju dan ini akan jadi cita rasa berbeda di Olimpiade,” ujar Fernando Tena.

Sementara itu, berstatus non-unggulan atau kuda hitam pada turnamen ini malah membuat Senegal melenggang tanpa beban. Bagi pelatih Senegal, Koto, Meksiko di atas kertas memiliki keunggulan untuk menjinakkan Senegal. Tapi Koto juga mengingatkan bahwa pertandingan Senegal kontra Britania Raya dan Uruguay adalah pertanda kebangkitan sepak bola Afrika.

“Kami hanya ingin bermain lepas. Menunjukkan segala kemampuan. Pertandingan di babak penyisihan grup saya kira telah mempertontonkan kualitas kami yang sesungguhnya. Mungkin Konate akan menambah koleksi golnya,” sebut pelatih berambut gimbal tersebut.
(abd susila)


ASIAN HANDICAPS ODDS       -      Meksiko 0  :  ¼ Senegal


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Prediksi Inggris Raya vs Korsel - 4 Ags 2012 - Olimpiade London

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Inggris Raya optimistis menaklukkan Korea Selatan (Korsel) pada perempat final Olimpiade 2012 London di Millennium Stadium, Cardiff, Sabtu (4 Juli) atau Minggu dini hari WIB nanti.

Kepercayaan diri tim besutan Stuart Pearce tersebut meningkat lantaran kembalinya Ryan Giggs ke skuad. Sebelumnya pada penyisihan terakhir Grup A, Inggris Raya tidak diperkuat kaptennya.

Giggs terpaksa absen lantaran mengeluh sakit akibat kram pada kakinya. Kondisinya tidak cukup fit untuk melawan Uruguay.

Meski begitu, absennya Giggs tak mengganggu permainan Inggris Raya. Inggris Raya sukses menaklukkan Luis Suarez dan kawan-kawan dengan menang tipis 1-0.

Di perempat final, Inggris Raya siap menurunkan skuad terbaik. Pearce tidak mau berjudi lantaran menyadari kerinduan publik pada prestasi di cabang paling populer tersebut .Medali emas Olimpiade terakhir Inggris Raya terjadi seabad lalu .Tak heran bila Psycho —julukan Pearce— bernafsu mempersembahkan emas untuk Inggris Raya.

“Giggs akan turun bersama kami di perempat final. Kondisinya sudah fit. Dia juga sudah ambil bagian dalam pelatihan,” ujar Pearce, dilansir ESPN.

Kehadiran Giggs di lini tengah, menurut Pearce, sangat penting. Meski komposisi Joe Allen, Tom Cleverly dan Aaron Ramsey sudah sangat baik, Pearce mengatakan masih butuh pemain yang lebih berpengalaman. Itu semua tentu ada di Giggs.

Menghadapi Taeguk Warriors —julukan Korsel—, Pearce meminta timnya bermain disiplin. Mereka tidak boleh gegabah dan memberikan celah kepada tim asuhan Hong Myung-bo itu. Pearce mengatakan, Korsel sangat tajam dan mereka mampu membaca celah lawannya dengan sangat sempurna.

Selain itu, Koo Ja-cheol dan kawan-kawan juga mengusung misi memperbaiki catatan mereka. Sejauh ini pencapaian terbaik Korsel di Olimpiade hanya sampai perempat final.

“Ini menjadi tugas yang berat untuk saya. Tapi, saya harus optimistis. Saya ingin membawa Inggris Raya meraih hasil terbaik. Ini penting sekali, baik untuk Inggris Raya dan karier saya,” tutur Pearce.

Soal menghadapi Korsel, Craig Bellamy mengatakan pelatihnya itu tidak perlu khawatir. Dia dan seluruh rekan-rekannya bakal berjuang dengan maksimal.

“Kami sangat gembira karena akhirnya lolos ke perempat final. Kami sempat ketakutan pada penyisihan terakhir kemarin menghadapi Uruguay. Tapi, sekarang tak perlu ada yang kami takutkan. Kami akan melawan Korsel dengan kemampuan terbaik kami,” tandas Bellamy, dilansir The Sun.

Sementara itu, optimisme bukan hanya milik Inggris Raya. Pasukan perang asuhan Hong Myung-bo juga yakin bisa merebut tiket ke semifinal. Myung-bo paham betul seperti apa Inggris Raya. Pearce sangat beruntung karena diperkuat banyak pemain berkualitas.

Ini jelas sangat jauh jika dibandingkan dengan timnya. Melihat fakta tersebut tak ada pilihan lain bagi Korsel selain bermain sempurna. Myung-bo juga meminta timnya untuk menjaga pertahanan dengan ketat.

“Misi pertama kami berhasil, yaitu lolos ke semifinal. Tapi, musibah besar menanti karena kami bertemu Inggris Raya. Saya pikir semua tahu bagaimana peta kekuatan mereka,” tutur Myung-bo, dilansir fifa.com.

“Namun, kami tak boleh takut kepada mereka. Kami pasti bisa menangani pertandingan ini. Ini juga akan menjadi tantangan baru bagi kami .Kami akan mencoba menikmatinya. Kami berharap kami beruntung dan lolos ke semifinal,” pungkas Myung-bo.
(Ramona)

ASIAN HANDICAPS ODDS       -       0  :  ¼

PREDIKSI MENANG   :   Inggris Raya : 45%  ---  Draw : 30%  ---  Korsel : 25%

PREDIKSI SKOR   :   Inggris Raya   2  -  1   Korsel

TIPS        :         Inggris Raya


REKOMENDASI :
12BET_Viva-Bola188BET_Viva-Bola365BET_Viva-BolaBetInternet.com_Viva-BolaM88_Viva-Bola
Baca Selengkapnya

London 2012 - Timnas Brasil Lolos Ke Babak Perempat Final

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
LONDON 2012,-  Timnas Brasil lolos ke 8 Besar Olimpiade 2012 setelah menjuarai Grup C. Seleccao didampingi Mesir yang jadi runner up setelah mengalahkan Belarusia 3-1.

Sejatinya, Brasil tak butuh kemenangan saat melawan Selandia Baru di St James Park, Rabu (1/8), untuk mengamankan tempat di 8 Besar Olimpiade 2012 sebagai wakil Grup C. Sebab, jumlah poin mereka sudah tak bisa digeser kontestan lain di Grup C.

Sebelum kick off kontra Selandia Baru, tim asuhan Mano Menezes telah mengumpulkan 6 poin dari 2 laga. Tiga poin pertama didapat Brasil saat bentrok dengan Mesir di laga perdana yang berakhir dengan kemenangan 3-2.

Kemenangan ke-2 didapat saat Seleccao menghancurkan Belarus 3-1 di laga ke-2 Grup C. Berkat tambahan poin di laga itu Brasil memastikan diri ke 8 Besar Olimpiade 2012.

Meski begitu, Menezes tetap menurunkan kekuatan penuh di laga terakhir Grup C. Brasil tetap mengandalkan Neymar da Silva yang telah menyumbangkan 2 gol dan 2 assist. Sementara posisi Hulk digantikan Leandro Damieo, bomber Internacional.

Kepercayaan yang diberikan Menezes kepada Damiao dibayar lunas. Ia sodorkan assist untuk mempermudah Danilo da Silva membawa Brasil unggul 1-0 di menit 23.

Enam menit kemudian, giliran Damiao yang mencatatkan namanya di papan skor. Striker berusia 23 itu memperlebar keunggulan Brasil jadi 2-0 setelah memanfaatkan assist Alex Sandro.

Meski unggul 2-0 di babak I, Brasil tak menurunkan tempo permainan. Buktinya, mereka langsung menambah keunggulan jadi 3-0 pada menit 52. Dengan cerdik Sandro memanfaatkan umpan Marcelona untuk membobol gawang Selandia Baru yang dikawal Michael O'keefe.

Brasil harus tampil dengan 10 pemain setelah Alex Sandro menerima kartu kuning ke-2 pada menit 79. Meski tampil dengan 10 pemain, kemenangan 3-0 Brasil tak terelakkan. Mereka pun didaulat sebagai juara Grup C.

Di luar dugaan, bukan Belarus yang menemani Brasil ke 8 besar sebagai wakil Grup C. Posisi ke-2 yang ditempati Belarus tak dapat dipertahankan setelah kalah 1-3 dari Mesir di Hampden Park.

Tiga gol Mesir dijaringkan Mohamed Salah, Marwan Mohsen, Mohamed Abo Trika pada menit 56, 73, dan 79. Belarus cuma bisa mencetak gol penghibur pada menit 87 lewat aksi Andrey Voronkov. Jadi, Mesir melaju ke 8 besar sebagai runner up Grup C.

Susunan Pemain

Brasil : Gabriel - Thiago Silva, Marcelo, Rafael, Danilo, Alex Sandro, Juan, Sandro (Romulo 82), Lucas, Neymar (Pato 76), Damiao (Oscar 80.

Selandia Baru : O'Keefe - Nelsen, Hogg, Smith, Thomas (Myers 46), McGlinchey, Rojas (Lucas 81), Barbarouses (Howieson 46), Smeltz, Wood, Payne.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

London 2012 - Brasil Hanya Butuh Hasil Seri Untuk Juara Grup

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
LONDON 2012,- Brasil sukses menapak dua laga awal babak penyisihan grup di Olimpiade 2012 London. Dua kemenangan membawa mereka memuncaki klasemen Grup C, unggul tiga angka dari Belarusia yang ada di peringkat dua.

Mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyegel tiket perempat final sebagai juara grup. Tapi, melihat penampilan ciamik Alexandre Pato dkk, tampaknya mereka bisa meraih lebih dari satu poin.

Selandia Baru dan Mesir adalah tim yang belum pernah sekalipun meraih kemenangan di Grup C. Mereka hanya mampu meraih sekali hasil imbang dan sekali kalah.

Mesir punya peluang lolos lebih besar karena pada laga lainnya hanya akan menghadapi Belarusia. Lain halnya dengan Selandia Baru yang mesti menundukkan “Tim Samba‘.

Pelatih Brasil Mano Menezes bisa saja menurunkan skuad terbaiknya untuk menambah tebal percaya diri tim. Tapi, opsi menurunkan skuad lapis kedua bisa menjadi pilihan karena kualitas mereka juga tak kalah bagus.

Leandro Damiao, Lucas Moura, dan lainnya juga bisa tampil trengginas. Ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk unjuk gigi di depan Menezes dan ribuan fans setia.

Kondisi kebugaran Pato, Neymar, dan Hulk dan beberapa punggawa Selecao lainnya juga akan lebih bagus jika diistirahatkan di laga pamungkas. Lawan mereka di babak perempat final, baik Jepang maupun Honduras atau Maroko, sama bagusnya.

Tapi, posisi puncak akan memudahkan jalan mereka lolos ke semi final dan menapak tangga juara. Jepang adalah satu-satunya tim, selain Brasil, yang sukses menjaga rekor 100 persen di dua laga awal fase grup.

Lain halnya dengan Honduras yang hanya sekali menang dan sekali imbang. Maroko bahkan tak pernah menang di dua laga awal. Wakil negara Arab itu hanya mampu meraih sekali hasil imbang dan sekali kalah.

Pelatih Selandia Baru Neil Emblen meminta anak-anak asuhnya tampil tanpa beban. Ia masih akan mengandalkan striker West Bromwich Albion, Chris Wood dan Shane Smeltz di lini depan.

Jika tampil penuh beban, mereka tak akan bisa mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Hanya kemenangan yang akan memelihara peluang mereka melaju ke babak perempat final.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya