Mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyegel tiket perempat final sebagai juara grup. Tapi, melihat penampilan ciamik Alexandre Pato dkk, tampaknya mereka bisa meraih lebih dari satu poin.
Selandia Baru dan Mesir adalah tim yang belum pernah sekalipun meraih kemenangan di Grup C. Mereka hanya mampu meraih sekali hasil imbang dan sekali kalah.
Mesir punya peluang lolos lebih besar karena pada laga lainnya hanya akan menghadapi Belarusia. Lain halnya dengan Selandia Baru yang mesti menundukkan “Tim Samba‘.
Pelatih Brasil Mano Menezes bisa saja menurunkan skuad terbaiknya untuk menambah tebal percaya diri tim. Tapi, opsi menurunkan skuad lapis kedua bisa menjadi pilihan karena kualitas mereka juga tak kalah bagus.
Leandro Damiao, Lucas Moura, dan lainnya juga bisa tampil trengginas. Ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk unjuk gigi di depan Menezes dan ribuan fans setia.
Kondisi kebugaran Pato, Neymar, dan Hulk dan beberapa punggawa Selecao lainnya juga akan lebih bagus jika diistirahatkan di laga pamungkas. Lawan mereka di babak perempat final, baik Jepang maupun Honduras atau Maroko, sama bagusnya.
Tapi, posisi puncak akan memudahkan jalan mereka lolos ke semi final dan menapak tangga juara. Jepang adalah satu-satunya tim, selain Brasil, yang sukses menjaga rekor 100 persen di dua laga awal fase grup.
Lain halnya dengan Honduras yang hanya sekali menang dan sekali imbang. Maroko bahkan tak pernah menang di dua laga awal. Wakil negara Arab itu hanya mampu meraih sekali hasil imbang dan sekali kalah.
Pelatih Selandia Baru Neil Emblen meminta anak-anak asuhnya tampil tanpa beban. Ia masih akan mengandalkan striker West Bromwich Albion, Chris Wood dan Shane Smeltz di lini depan.
Jika tampil penuh beban, mereka tak akan bisa mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Hanya kemenangan yang akan memelihara peluang mereka melaju ke babak perempat final.
Baca Berita Lainnya :