Baju Jersey Bola

Tekuk Jepang, Amerika Serikat Ukir Sejarah Baru

Posted by Hulu on Sabtu, 11 Agustus 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
LONDON 2012,- Tim sepak bola putri Amerika Serikat (AS) menunjukkan superiornya di final sepak bola putri Olimpiade London 2012. The Stars and Strips, menumbangkan Jepang, juara Piala Dunia 2011, dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat AS mencetak sejarah dengan membuat hattrick emas pada Olimpiade (2004,2008 dan 2012). Selain mencetak sejarah, Alex Morgan dan kawan-kawan juga berhasil menuntaskan dendam kekalahan mereka di final Piala Dunia 2011 atas Jepang. Sementara bagi Jepang, kekalahan di final Olimpiade London 2012 ini merupakan kegagalan mereka mengawinkan gelar juara dunia dan emas Olimpiade.

Tak ingin kecolongan di menit awal, anak asuh Pelatih Pia Shundage langsung menekan pertahanan Nadeshiko Japan. Wambach, Morgan dan Megan Rapinoe yang mendapat tugas untuk membobol gawang musuh tak dapat berbuat banyak karena mendapat penjagaan ketat dari pemain belakang Jepang.

Kebuntuan barisan depan AS pun akhirnya dimanfaatkan gelandang serang Carli Lloyd untuk menusuk. Dua gol akhirnya dicetak bintang berusia 30 tahun itu pada menit kedelapan dan 54.

Tertinggal dua angka, Jepang balik menekan. Sayang, hanya gol Yuki Ogimi yang mampu mencetak gol pada menit ke-63. Dan, Jepang pun harus mengakui keunggulan seterunya itu.

“Sesuatu yang kurang dari kemenangan ini bagi kami adalah kegagalan (di final Piala Dunia 2011). Kami bekerja tanpa lelah sepanjang tahun untuk membuktikan bahwa kami masih bisa menang dan kini kami meraih gelar juara,” ungkap Wambach, seusai pertandingan, dilansir Chicago Tribune.

“Olimpiade adalah sebuah platform yang sempurna dalam hidup ini. Anda tidak bisa menang di semua hal. Anda harus bersedia untuk gagal dan jatuh. Kami benar-benar gagal tahun lalu. Kami harus memberikan kredit kepada Jepang. Mereka tim fantastis,” lanjut pencetak gol terbanyak tim AS itu.

Selain kecemerlangan Lloyd, penjaga gawang Hope Solo juga mendapat kredit khusus. Berkat penampilan matang bintang seksi yang tercatat sebagai salah satu atlet tercantik di Olimpiade ini, The Yanks, julukan lain AS, tetap mampu menjaga keunggulan dari bombardir gadis-gadis Jepang yang ngotot menyamakan kedudukan.

“Kami tidak mungkin juara tanpa penampilan cemerlang (Hope) Solo hari ini,” sebut Wambach.

Keberhasilan The Dream Team sepak bola putri AS ini langsung mendapat sanjungan dari Presiden Barrack Obama. “Selamat buat tim sepak bola putri AS untuk medali emas keempat Olimpiade,” tulis Obama di Tweeter-nya.

Tak hanya itu, Pemerintah AS juga mengumumkan akan memberi bonus kepada pemain sebesar USD 1,5 juta.

Sementara itu, tim putri Jepang harus rela hanya menempati posisi kedua untuk medali perak. Gol cepat AS pada menit kedelapan benar-benar membuat anak asuh Norio Sasaki tertekan dan tak mampu mengeluarkan penampilan terbaik. Walau rasa kecewa menghiasi wajah Aya Miyama dan kawan-kawan, Jepang tetap tegar menerima kekalahan ini.

“Sejak menjadi anggota tim nasional, Saya selalu memiliki tujuan untuk memenangkan medali. Ini bukan emas dan itu adalah memalukan. Tapi, saya senang karena saya mampu bermain di tahap indah ini dengan rekan tim yang hebat melawan tim besar,” ujar Homare Sawa, seusai pertandingan, dilansir kantor berita Jepang Jepang Kyodo.


Baca Berita Lainnya :