Baju Jersey Bola

Jadwal Lengkap dan Klasemen Liga Indonesia 2013

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru

Baca Selengkapnya

Menpora Minta Kongres PSSI Digelar Sebelum 2013

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng sudah mulai bosan dengan kemelut dalam dunia sepak bola Indonesia yang tak berujung, meski Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) telah membentuk Joint Committee (JC).

Dalam acara pemberian bonus kepada petenis meja peraih perunggu Paralympic 2012 David Jacob, Andi secara tegas meminta Kongres harus digelar dan kasus PSSI sudah harus selesai akhir tahun 2012. "Saya minta Kongres harus digelar dan kasus PSSI telah selesai Desember 2012," tutur Andi.

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyambut baik hasil rapat JC di Kuala Lumpur, Malaysia. Dan, dia meminta semua pihak bisa menjalankan butir-butir kesepakatan secara konsekuen. Pada rapat kedua yang digelar di Malaysia Kamis (20/9) lalu, JC menelurkan beberapa butir keputusan.

Pertama, komite bersepakat untuk membentuk satu liga profesional paling cepat pada 2014. Untuk musim kompetisi 2013 dianggap sebagai fase pra kualifikasi yang memperbolehkan IPL dan ISL bergulir. Kedua, JC bersepakat untuk mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif yang telah dipecat oleh Komite Etik PSSI pada kedudukannya semula.

Ketiga, AFC Task Force menegaskan bahwa AFC dan FIFA hanya mengaku satu timnas di bawah kendali PSSI. Keempat, JC menunjuk badan pekerja untuk merumuskan revisi statuta PSSI. Dan kelima, komite sepakat mengelar kongres PSSI sebelum akhir tahun 2012.

"Saya menyambut baik hasil JC. Ada poin-poinnya. Saya sangat apresiasi sekali JC sudah menjalankan tugasnya. Saya harap butir-butir putusan itu dapat dijalankan secara konsekuen. Kalau ada perbedaan pendapat, duduklah bersama-sama dengan semangat rekonsiliasi," ujar Andi.

Khusus masalah timnas, Andi mengatakan dengan adanya keputusan timnas menjadi satu dan bisa diperkuat pemain terbaik tanpa melihat asal usul klub maupun liganya merupakan suatu kemajuan. "Keputusan timnas hanya ada satu akan menjadikan timnas kita kuat kembali. Pemain-pemain terbaik, dari liga mana pun dapat memperkuat timnas," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Pusat Tono Suratman juga mengungkapkan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Sepp Blatter telah membalas surat yang dilayangkan KONI Pusat tentang masalah sepakbola Indonesia.

"FIFA memberikan izin KONI Pusat selaku induk organisasi olahraga menyelesaikan masalah konflik dalam sepakbola Indonesia. Dan, KONI Pusat juga sudah mengirimkan surat kepada seluruh Pengprov PSSI tentang surat pernyataan FIFA itu," ungkap Tono

Mengenai keinginan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin keluar dari keanggotaan KONI Pusat sehubungan dengan kasus sepakbola di PON XVIII/2012 Riau dimana perangkat pertandingan diganti dengan perangkat pertandingan Indonesian Super League (ISL), Tono Suratman mengatakan PSSI kalau mau keluar dari KONI jangan di Indonesia.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sepak Bola Indonesia Berduka, Selamat Jalan Bang Jun ...!

TIPS Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru


BERITA BOLA,- Dunia sepakbola Indonesia kembali harus kehilangan putra terbaiknya setelah mantan Pelatih Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara, Junaidi, diberitakan meninggal dunia pada Minggu (15/07) sore ini saat sedang mengikuti sebuah laga eksibis Balikpapan All Star di Stadion Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur.

Informasi yang dikumpulkan, Junaidi menghembuskan nafas terakhirnya di ibukota Kaltim itu karena diduga terkena serangan jantung. Informasi tersebut masih bersifat dugaan, karena hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak medis.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, seluruh pemain dan pelaku sepakbola nasional mengeluarkan pernyataan belasungkawa secara bersamaan. Selain menghubungi langsung pihak keluarga, ungkapan belasungkawa rata-rata dikeluarkan melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Diantara pemain yang menunjukkan empatinya adalah Hamka Hamzah. Melalui akun Twitternya, pemain Persipura Jayapura itu mengungkapkan belasungkawanya.

"RIP Bang Junaidi...semoga di terima disisi Allah S.W.T," demikian cuitan Hamka tersebut.

Sementara, pemain Mitra Kukar, Isnan Ali, membuat cuitan yang berbunyi,"Innalilahi wa inalilahi coach bang Jun,semoga amal ibadah almarhum di terima disisi ALLAH SWT amin."

Sebelum meninggal dunia, mantan Pelatih Persiba Balikpapan, Junaidi, pernah mengutarakan niatnya untuk bisa kembali ke Jepara, Jawa Tengah. Pelatih bertangan dingin itu sangat berhasrat untuk bisa kembali menukangi Persijap Jepara yang berlaga di Liga Super Indonesia.

Bersama Persijap, Junaidi memang pernah saling bahu membahu untuk membangun kepercayaan diri masing-masing. Selama dua musim, Persijap dibantu untuk bisa berkibar di kancah LSI yang terkenal penuh persaingan. Sementara, bagi Junaidi, Persijap sudah menjadi kawah candradimuka untuk mengasah ilmu kepelatihannya.

Seperti dilansir Goal, Minggu (15/07), keinginan pria yang menghembuskan nafas terakhirnya di usia 47 tahun itu untuk kembali ke Jepara memang cukup beralasan. Selain merasa bisa mengembangkan ilmu kepelatihannya dengan baik, di kota tersebut almarhum merasa sudah menemukan kecocokan baik dengan alam maupun kultur budayanya.

"Persijap salah satu tim yang paling saya hormati. Di Persijap, aku diberikan kepercayaan penuh meracik tim. Di tim itu juga, aku mulai memoles ilmu kepelatihanku," tandas pria yang biasa disapa Bang Jun itu.

Keinginan Bang Jun juga sepertinya sudah direspon dengan baik oleh Persijap. Karena, rencananya, tim tersebut akan kembali memakai jasa kepelatihan Bang Jun mulai musim baru mendatang.

Tapi, walau sudah diminta bergabung kembali, sepekan lalu Bang Jun sempat berujar bahwa dia masih belum memantapkan hati untuk kembali ke Jepara."Memang aku ingin kembali ke Jepara, tapi masih pikir dulu. Lihat sepak bola musim depan," ucapnya.

Sikap gamang yang diperlihatkan pria kharismatik tersebut bisa jadi sebagai pertanda bahwa umurnya tidak akan panjang. Jadi, meski Jepara sudah siap menerimanya, tapi Tuhan Yang Maha Esa belum siap melepasnya. Selamat jalan Bang Jun!
Baca Selengkapnya

Hasil Drawing AFF Suzuki Cup 2012 - Indonesia di Grup B

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Hasil Drawing AFF Suzuki Cup 2012 yang digelar Rabu kemarin di Chaturathit Ballrom hotel Golden Tulip Sovereign, Bangkok, Thailand, kembali menempatkan Indonesia di grup maut.

Skuad Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan runner up kualifikasi. Sementara di Grup A, Thailand, yang bertindak sebagai tuan rumah, satu grup dengan Vietnam, Filipina dan juara kualifikasi. Hasilnya, situasi tersebut membuat setiap tim akan menghadapi lawan-lawan yang berat di babak pertama putaran final AFF Suzuki Cup 2012.

Dari tanggal 5 hingga 15 Oktober, babak kualifikasi yang diikuti oleh Laos, Kamboja, Myanmar, Brunei dan Timor Leste akan digelar di Myanmar. Dua tim terbaik akan berpatisipasi di putaran final AFF Suzuki Cup 2012 di Malaysia dan Thailand.

Putaran final ajang ini akan digelar di tanggal 24 November - 22 Desember 2012. Babak penyisihan grup akan dilaksanakan pada 24 November - 1 Desember 2012.

Babak semifinal akan dimainkan pada 8/9 dan 12/13 Desember 2012. Sementara partai puncak akan dihelat pada 19 Desember (leg I) dan 22 Desember (leg II).

Indonesia sebelumnya pernah satu grup dengan Malaysia pada AFF Suzuki Cup 2010 lalu. Saat itu, Indonesia gagal menjadi juara setelah di partai puncak dihajar tim "Harimau Malaya" dengan skor agregat 4-2.

Berikut Hasil Drawing Piala AFF 2012 :
Grup A                                   Grup B
Thailand                                 Malaysia
Vietnam                                  Indonesia
Filipina                                 Singapura
Peringkat pertama kualifikasi            Runner-up kualifikasi



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Piala Asia U-22 - Preview Indonesia vs Makau : Siapkan Strategi Jitu

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Timnas Garuda Muda Indone­sia menyiapkan strategi khusus guna menghadapi Makau pada laga lanjutan GRUP E Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Uta­ma Riau, Pe­kanbaru, besok (10/7).

“Menghadapi Makau, tim akan dipersiapkan dengan strategi jitu agar memenangkan pertanding­an,” kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-22 Widodo C Putra kemarin.

Ia menambahkan meski kalah saat menghadapi Jepang dan Aus­tralia namun kekuatan tim Makau harus tetap diwaspadai. Menu­rutnya kekalahan tim Ma­kau dari Jepang (0-6) serta Aus­tralia (2-3) ke­mungkinan terjadi ka­rena per­tandingan yang ber­lang­sung siang hari membuat te­naga para pemain Makau terkuras.

Yang pasti lanjutnya Indonesia akan mewaspadai kebangkitan Ma­kau. Dia memrediksikan Ma­kau pasti akan mengeluarkan se­gala kemampuanya setelah me­ngalami dua kekalahan. “Untuk itu, kami butuh strategi jitu untuk bisa memenangkan laga terse­but,” katanya.

Strategi apa yang bakal dite­rapkan, Widodo mengaku belum be­rani menyebutkan sekarang ini. “Kalau strategi akan belum bisa katakan sekarang ini. Itu ra­hasia, yang pasti timnas akan tam­pil beda,” akunya.

Sementara itu Tim Nasional Ma­cau tak gentar meng­hadapi tuan rumah Indone­sia dalam laga Selasa (10/7) di Stadion Uta­ma Riau. “Indonesia bukan tim yang mudah untuk dikalah­kan, tapi kami juga sama dengan tim lain­nya. Ingin menang dalam pertan­dingan,” kata Leung Sui Wing.

Meski kalah di dua laga se­be­lumnya, Leung Sui te­tap terus bersemangat untuk meng­hadapi lawan-lawan beri­kut­nya dalam turnamen babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E. “Termasuk menghadapi Indo­nesia mendatang, kami akan ber­usaha untuk menang,” katanya.

Hingga Minggu, klasemen se­mentara grup E dipegang Jepang dengan raihan enam poin, disu­sul Australia (6), Indonesia (3), Singapura (3), Timor Leste (0) dan Macau (0).




Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Piala Asia U-22 - Indonesia vs Makau : Wajib Tiga Poin

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Posisi timnas Indonesia U-22 masih rawan meski sukses menundukkan Timor Leste 2-0, Sabtu (7/7) kemarin. Karena itu, skuad muda Merah Putih kembali diharapkan meraih kemenangan saat menghadapi Makau, Selasa (10/7) malam nanti.

Kemenangan atas Makau dalam babak Kualifikasi AFC Cup Grup E sangat dibutuhkan. Bukan saja sebagai pembakar semangat juang Andik Vermansyah dan kawan-kawan saat menjalani pertandingan berikut, tapi bisa dijadikan momen kebangkitan Indonesia saat bersaing dengan Jepang dan Australia yang mantap di peringkat 1-2 saat ini.

Indonesia saat ini tertinggal dari Jepang dan Australia yang belum terkalahkan dari dua pertandingan. Dengan torehan masing-masing enam poin, mereka meninggalkan tuan rumah Indonesia di peringkat ke-3 dengan tiga poin. Karena itu, Andik dan kawan-kawan diharapkan bisa kembali melanjutkan tren positif kemenangan demi menjaga peluang lolos dari babak kualifikasi tersebut.

“Kami patut memberikan apresiasi kemenangan yang telah berhasil diraih. Dengan kemenangan atas Timor Leste, peluang kami lolos dari Grup E masih terus terjaga secara otomatis,” ungkap Asisten Pelatih, Liestiadi.

Namun, Liestiadi berharap timnya jangan lengah dan terbebani kemenangan. Sebab, dia menganalisis jika Makau dapat berpotensi merusak ambisi skuad muda Merah Putih. Mantan asisten pelatih Arema Indonesia itu bahkan menilai Makau bisa mengejutkan saat bertemu Indonesia nanti.

“Saya harus sampaikan jika keenam tim yang tergabung di Grup E memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda. Kami sudah menganalisis kekuatan lawan. Jika sedikit saja kami lengah, usaha kami lolos ke babak selanjutnya bisa tinggal cerita,” papar Liestiadi.

Selain mewaspadai permainan Makau, tim muda Merah Putih akan dihadapkan dengan tim terkuat, yakni Jepang sebagai batu sandungan pada laga keempat, Kamis (12/7) mendatang. Selain itu, Indonesia juga wajib mengantisipasi Singapura yang akan menjadi lawan di laga terakhir. Itu penting karena Singapura yang dilatih Mike Wong Mun Heng, berada satu tingkat di bawah Indonesia dengan koleksi poin sama.

“Saat ini tugas dari kami sebagai tim kepelatihan adalah membuat sistem recovery pemain yang bagus. Selain itu, kami akan mengolah strategi yang pas agar bisa maksimal menjalani partai-partai selanjutnya,” ujar Liestiadi.

Kewaspadaan pun secara tegas disampaikan Agung Supriyanto, salah satu pencetak gol Indonesia ke gawang Timor Leste. Agung berpendapat jika penyelesaian akhir di timnas muda Merah Putih harus segera dibenahi. Karena penyelesaian akhir itu yang masih menjadi masalah sejauh ini.

“Kami seharusnya lebih mengevaluasi masalah penyelesaian akhir. Kami berharap bisa mencetak gol lebih banyak dalam partai-partai selanjutnya,” ujar Agung.
(decky irawan)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Piala Asia U-22 - Indonesia vs Timor Leste : Wajib Menang

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Timnas Indonesia U-22 punya beban besar untuk bisa menjaga peluang lolos babak Kualifikasi Piala AFC U-22. Salah satunya, Merah Putih muda harus mampu merebut angka penuh saat menghadapi Timor Leste pada laga kedua Grup E Kualifikasi Piala AFC U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7) nanti malam.

Meski berstatus tuan rumah, langkah Indonesia di ajang Piala AFC U-22 tidaklah gampang. Apalagi, mereka harus bersaing dengan tim-tim kuat macam Australia dan Jepang. Salah satunya sudah terbukti saat Andik Vermansyah dan teman-temannya menjadi pecundang di rumah sendiri kala takluk 0-1 dari timnas U-22 Australia pada laga perdana di Stadion Nasional Riau, Kamis (5/7) kemarin.

Tentu,kekalahan ini harus menjadi cambuk Indonesia untuk bisa tampil lebih baik pada laga-laga berikut, termasuk menghadapi pertandingan kedua melawan Timor Leste. Mereka harus mampu mengamankan partai ini dengan meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos dari persaingan Grup E.

Namun demikian, Pelatih Kepala Timnas U-22 Aji Santoso tidak mau menyalahkan kekalahan tersebut kepada para pemainnya. Bagi Aji, para punggawa timnas muda Merah Putih sudah bermain bagus. Saat melawan Timor Leste, apa saja kesalahan yang terjadi pada partai pertama akan coba diperbaiki.

“Ketika melawan Australia, semua pemain sudah berusaha maksimal dan menjalankan instruksi pelatih dengan benar. Sementara yang perlu diperhatikan pada pertandingan berikutnya hanyalah finishing touch yang harus dipertajam,” ungkap Aji.

Tidak hanya penyelesaian akhir yang diharapkan, Aji pun meminta para pemainnya untuk terus fokus sepanjang babak kualifikasi. Apalagi, timnas Indonesia U-22 masih menjalani empat partai grup termasuk kontra Timor Leste.

“Pemain harus bisa menjalankan semua instruksi pelatih dengan baik. Mereka pun harus bermain maksimal sepanjang pertandingan. Tidak hanya itu, di sisa pertandingan yang akan kami jalani, para pemain harus memiliki motivasi besar untuk memenangi pertandingan. Sesama pemain harus saling percaya dan tidak boleh ada rasa saling menyalahkan satu sama lain,” papar Aji.

Asisten Pelatih Timnas U-22, Widodo C Putro, juga meminta para pemain bermain efektif pada laga-laga selanjutnya, termasuk saat bertemu Timor Leste. Mantan pelatih Persela Lamongan ini sangat berharap anak-anak asuhnya tidak lagi memainkan permainan individu seperti yang terlihat saat ditaklukkan Australia.

“Kami sangat mengapresiasi para pemain yang telah bekerja keras. Evaluasi mungkin lebih pada efektivitas dalam bermain. Jadi kemarin itu masih terlihat permainan individu. Saya sangat berharap kerja sama antar pemain lebih bisa ditingkatkan,” sebut Widodo.

Widodo mengatakan, mereka akan menerapkan strategi menyerang demi menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Mantan punggawa timnas era 1990 ini menyebut strategi menyerang akan dimainkan sejak peluit jalannya babak pertama dibunyikan.

“Tentu saja kami akan langsung mengambil inisiatif menyerang. Kami tidak ingin tim lawan memulai lebih dulu dalam menguasai jalannya pertandingan. Apalagi ini adalah partai yang cukup menentukan langkah kami ke babak selanjutnya,” pungkas Widodo.
(decky irawan jasri)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Daftar Peringkat FIFA - Spanyol Rangking 1, Indonesia Anjlok

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Sukses menjadi jawara Piala Eropa 2012 kian membuat tim ‘Matador’ Spanyol semakin kokoh memimpin daftar ranking FIFA, edisi 4 Juli 2012 dengan koleksi 1691 poin.

Sebaliknya, Italia yang harus puas menjadi runner-up Piala Eropa itu melejit ke tangga keenam, dibelakang Jerman, Uruguay, Inggris, dan Portugal. Italia yang menjadi runner-up Piala Eropa melejit enam tingkat di urutan keenam dengan total 1192 poin.

Untuk kawasan Asia Tenggara itu, Vietnam masih memimpin di tangga 120 dengan koleksi 272 poin, disusul Thailand di posisi 135 dengan 235 poin. Selanjutnya, Filipina berada satu tingkat di atas Indonesia dengan total 157 poin. Indonesia berada di atas Malaysia, Singapura, Brunei Darusallam, dan Timor Leste.

Sedangkan timnas Indonesia kembali molorot dua tingkat dan bertengger di urutan 153 dengan total 156 poin.

Di wilayah Amerika Selatan (zona CONMEBOL), Brasil secara mengejutkan terlempar dari urutan 10 besar dan mangkal di tangga ke-11. Tuan rumah Piala Dunia 2014 mendatang itu mengumpulkan total 1012 poin, di bawah Argentina dengan total 1095 poin di tangga ketujuh.

Daftar ini akan selalu berubah, sesuai akumulasi tingkat pentingnya laga dan kekuatan lawan setiap pertandingan.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Piala Asia U-22 - Indonesia vs Australia : Laga Super Berat

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Tim Nasional Indonesia U-22 memulai debut di babak kualifikasi Piala Asia U-22 dengan berat. Tim racikan Aji Santoso menantang Australia, salah satu tim terkuat yang harus dihadapi tim “Merah Putih”, selain Jepang. Partai penting ini digelar pada 5 Juli 2012.

Selain Australia dan Jepang, Indonesia yang berada di Grup E, juga ditantang tiga peserta lainnya yakni Makau, Timor Leste, dan Singapura.

Aji Santoso terus membesut Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan kawan-kawan. Salah satu partai pemanasan yang baru dilewati Garuda Muda kala menggebuk tim PON Riau dengan skor 4-0. Aji Santoso merespon positif hasil yang ditoreh pasukannya. Akan tetapi, mantan pemain timnas era 1990-an mengaku masih banyak yang harus dibenahi.

“Kemenangan itu bukan ukuran,” kata Aji Santoso kepada wartawan kemarin sembari menambahkan bahwa tim pelatih akan terus memaksimalkan lini per lini.

Hal krusial yang dihadapi skuad Garuda Muda adalah soal jam terbang. Bisa dibilang, dari pemain yang dimiliki Aji Santoso, hanya Andik Vermansyah yang punya jam terbang mumpuni.

“Selebihnya masih minim. Tapi ini bukan penghalan bagi kita. Kita akan berupaya dan terus membangkitkan rasa percaya diri semua pemain,” kata Aji Santoso.

Menghadapi Australia, Aji Santoso tak bisa mendampingi anak-anak asuhnya. Dia hanya diperbolehkan duduk di benc. Untuk sementara, tim dipegang Widodo C Putro, asisten pelatih. Aji Santoso masih menjalani sanksi FIFA selama empat pertandingan internasional. FIFA menjatuhkan sanksi terkait sikap Aji Santoso ketika memimpin timnas senior Indonesia di laga terakhir babak kualifikasi Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia di Bahrain beberapa waktu lalu.

Sementara persiapan tim sudah mencapai 100 persen. Pasukan Garuda Muda ini pun siap mewujudkan target lolos ke putaran final Piala Asia 2013. “Sampai sejauh ini persiapan anak-anak sudah 100 persen. Tim inti sudah ketemu. Kami mungkin perlu lakukan rotasi pemain untuk empat kali pertandingan nanti dengan strategi khusus," ujar asisten pelatih Widodo C. Putro.

Widodo mengungkapkan, bahwa tim pelatih sudah menyiapkan skenario formasi 4-2-3-1. Bahkan dirinya sudah menemukan nama-nama seperi Fandi Eko Utomo (PON Jatim) diplot sebagai target man. Sementara Andik Vermansyah (Persebaya), Yosua Pahabol (Semen Padang), Hendra Adi Bayauw bertugas menopang kinerja Fandi.

Kemudian dua pemain PSM, Kurniawan dan Rasyid Assahid Bakri ditugasi menjadi gelandang bertahan. dibantu empat bek yaitu, Novrianto (PON Pekanbaru), Agus Nova Wiantara (Bali Devata), Nurmufid Fastaqibul Khoirot (Persebaya) dan Ahmad Faris Ardiansyah (Gresik United). Nama-nama tersebut menjadi pegangan setelah menjalani serangkai ujicoba, yaitu melawan Diklat Salatiga, Persibangga Purbalingga, tim PON Jawa Timur, Persiba Bantul dan tim PON Riau.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Pep Guardiola : Pembinaan Sepak Bola Sejak Usia Dini Penting

TIPS Taruhan Bola dan Prediksi Bola Hari Ini
BERITA BOLA,- Pembinaan sepak bola mulai usia dini menjadi hal penting untuk mantan pelatih Barcelona Josep 'Pep" Guardiola. Pasalnya, berawal akademi sepak bola lah dirinya menemukan gairah untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Lebih spesifik, Pep menyebutkan bahwa akademi sepak bola Barcelona lah yang memberikan awal yang sangat penting dalam karir sepak bolanya.

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara "Sportacular spesial 'Pep' Guardiola" yang digelar RCTI di lobi studio, Kebun Jeruk, Jakarta, Sabtu (30/6/12) sore.

"Di La Masia, saya menemukan keinginan untuk menjadi pemain profesional. Dalam sebuah akademi sepak bola, anda akan mendapatkan banyak pengalaman luar biasa yang bisa menjadi awal karir profesional. Karena di sana, kita mendapatkan pelatihan dari para staf pelatih yang hebat," kata mantan gelandang bertahan El Barca tersebut.

Pep pun kemudian mengingatkan bahwa untuk berkarir sebagai pemain profesional, para pemain muda harus terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Jika hal tersebut, menurut dia, dilakukan dengan baik dan kerja keras, maka dia besar kemungkinan bahwa seorang pemain tersebut bisa berkembang sangat pesat.

Kendati buta akan sepak bola Indonesia, namun sepintas, lewat aksi Tristan Alif, seorang pemain muda yang jago mengolah bola bak Messi, yang dilakukan di depan Pep, membuatnya mengakui adanya potensi yang besar bagi anak-anak Indonesia untuk bisa berkarir di luar negeri.

Aksi Tristan Alif yang membuat Pep tersenyum adalah, ketika Tristan mengakhiri jugglingnya dengan menghentikan bola menggunakan pundak. "Dengan aksinya, Barcelona mungkin bisa memberikan tawaran," ujar Pep, dengan sedikit tertawa.

Lalu, dia mengatakan mengatakan bahwa dasar sepak bola yang baik, seperti juggling, tersebut harus dikuasai oleh para pemain muda. "Dia memiliki skill yang bagus. Penting bagi pemain seusianya bisa melakukan juggling seperti itu," imbuh Pep.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sportacular RCTI Datangkan Pep Guardiola ke Indonesia

TIPs Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Indonesia sepertinya sedang menjadi 'obyek wisata' pemain dan pelatih dunia. Betapa tidak, dalam kisaran waktu enam bulan terakhir, Indonesia kedatangan klub ternama Serie A, Inter Milan dan La Galaxy, AS.

Tidak hanya tim dan pemain, setelah kini Indonesia akan kedatangan tamu istimewa, Pep Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu akan tiba di Jakarta, Sabtu (30 Juni), sekitar pukul 11 siang.

Diketahui, Guardiola dalam empat tahun terakhir menjadi pelatih yang dipuja-puja dunia. Hal tersebut berkat pencapaiannya telah mengantarkan Barcelona menunggu masa keemasannya. Di tangannya, El Barca seperti sebuah klub dari planet lain yang memainkan pola tiki-taka indah. Maka tak ayal, setelah ia pergi dari Barca Mei lalu, hampir semua klub besar Eropa bermimpi agar ditanganinya. Sebut saja Chelsea, MU, AC Milan, dan Bayern Munchen.

Dari informasi pihak RCTI, Jumat (29/6) dikabarkan, kunjungan Guardiola ke Jakarta untuk menghadiri undangan RCTI. Ia dijadwalkan akan menjadi komentator di stasiun TV tersebut menjelang laga final Euro 2 Juli mendatang.

Pelatih yang telah meraih 14 trofi bersama Azulgrana itu, dijawalkan memberikan komentar dalam sebuah acara bertajuk "Sportacular Edisi Spesial Pep", terutama dalam kaitannya dengan final Euro 2012 antara Spanyol vs Italia.

RCTI bukan kali ini menghadirkan pengamat yang sekaligus pemain atau pelatih langsung dari Eropa. Sebelumnya kiper Timnas Belanda Edwin van Der Sar dan mantan striker timnas Spanyol, Fernando Morientes juga dihadirkan sebagai komentator Piala Eropa oleh RCTI.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Piala AFF 2012 - Tim Futsal Indonesia Bantai Timor Leste [16-1]

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru

Berita Bola,- Luar biasa ! Timnas futsal Indonesia U-21 awali laga di Piala AFF 2012 dengan hasil fantastis. Tim Garuda Muda tanpa ampun membantai Timor Leste 16-1.

Timnas U-21 memang diunggulkan saat jumpa Timor Leste pada laga perdana Grup A di Piala AFF Futsal 2012, Bangkok, Thailand, Kamis (19/4). Dilihat dari sejarah, tak ada prestasi membanggakan dari Timor Leste di Piala AFF.

Dan, Indonesia pun hadir dengan status juara bertahan. Mereka menjuarainya pada edisi 2010 setelah mengalahkan Malaysia 5-0 di partai final.

Laga baru berjalan 5 menit, anak asuh coach Israqul Issa langsung membuka skor. Syahidansyah Lubis membuka keunggulan 1-0 buat Garuda Muda dengan memaksimalkan umpan Bambang Bayu.

Semenit kemudian, Syahidan kembali jadi momok buat pertahanan Timor Leste. Gol keduanya memperlebar keunggulan Indonesia jadi 2-0 pada menit 6.

Gempuran timnas U-21 belum berhenti sampai di situ. Pada menit 9, giliran Andri Kustiawan mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Indonesia unggul 3-0.

Andri mencetak gol keduanya plus gol Septian 'Seca' Cahya pada menit 10 dan 13 membawa timnas U-21 unggul 5-0. Timor Leste sempat mengubah skor jadi 1-5 pada menit 18. Namun, gol itu malah membuat Garuda Muda mengamuk.

Nur Ali, Karami Balfas, dan Seca menutup 20 menit pertama dengan keunggulan 8-1 Indonesia atas Timor Leste. Unggul dengan margin gol sebesar itu bakal membuat timnas U-21 nyaman menjalani laga babak II.

Betul saja, timnas U-21 makin menggila di babak II. Delapan gol tambahan diceploskan Indonesia ke gawang Timor Leste. Di antaranya 2 gol tambahan Syahidansyah, 2 gol Andri, 2 gol Seca dan 1 gol dari Ismail dan Fachri Reza. Skor akhir pun cukup mencengangkan: 16-1 buat kemenangan Indonesia.

Tentu, ini jadi modal bagus buat timnas U-21 dalam mengarungi Piala AFF 2012. Laga selanjutnya adalah melawan Brunei Darussalam pada Sabtu (21/4). (sportiplus)

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Akankah FIFA Siapkan Komite Normalisasi PSSI Jilid II

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru

Berita Bola,- Kemungkinan besar Komite Normalisasi (KN) jilid II bakal hadir untuk menghentikan kekisruhan sepakbola Indonesia dimana ada dua kompetisi dan dua organisasi PSSI.

"Kemungkinan besar Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan membentuk KN jilid II untuk menyelesaikan kekisruhan sepakbola Indonesia," kata sumber yang enggan disebut jatidirinya di Jakarta, kemarin.

Menurut sumber tersebut, FIFA yang mengirimk`n tim Task Force telah melakukan verifikasi peserta Kongres Tahunan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin di Palangkarara, Kalteng dan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Ancol, Jakarta, 18 Maret lalu dimana La Nyala Mataliti terpilih sebagai ketua umum PSSI.

"Dari hasil verifikasi dinilai ada kejanggalan. Jadi, FIFA mengambil keputusan akan menyerahkan permasalahan ini kepada klub anggota resmi PSSI," kata sumber tersebut.

CEO PSMS Medan, Idris yang dikonfirmasi mengakui kemungkinan hadirnya KN jilid II untuk menyelesaikan masalah. "Ya, kemungkinan KN jilid II akan hadir," katanya.

Seperti diketahui, FIFA pernah membentuk KN yang diketuai mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar untuk menyelesaikan keki

Kekisruhan sepakbola saat dipimpin Nurdin Halid. Hasilnya, Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam KLB di Solo, Jateng, Juli 2011. Namun, ketika disinggung siapa yang ditunjuk memimpin KN jilid II, Idris menjawab "Bisa jadi pak Agum ditunjuk kembali memimpin KN."

Dijelaskan Idris, FIFA mengambil keputusan menyerahkan keputusan kepada seluruh klub untuk menyelesaikan kekisruhan sepakbola. Hal ini terkait dari hasil penyidikan FIFA dimana ada beberapa klub yang hadir pada Kongres Tahunan di Palangkaraya dan KLB di Ancol. Sebagai contoh, Idris menyebut semisal Ketua Klub hadir di KLB Ancol dan Sekum hadir di Kopngres Tahunan. Begitu sebaliknya.

"Akibat dari semua itu, FIFA mengambil keputusan tidak lagi mempercayai PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin maupun PSSI pimpinan La Nyala Mataliti. Dan, FIFA juga tidak memperkenankan lagi Eksekutif Komite dari kedua kubu mencalonkan diri lagi," ungkapnya.

"Dengan tak adanya kepercayaan kepada kedua belah pihak berarti KLB akan digelar kembali. Dengan catatan persertanya berpatokan pada KLB Solo," tambahnya.

Jika hal ini benar-benar terjadi, kata Idris, La Nyala dinilainya menjadi penyelamat sepakbola Indonesia dari kehancuran. "Saya kagum dengan pak La Nyala Mataliti yang berani berkorban untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia. Sebab, FIFA dipastikan akan melarangnya untuk kembali mencalonkan diri," tandasnya. (ashari/suarakarya)

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Wow... Alfred Riedl Bakal Kembali Latih Timnas Indonesia

TIPS TARUHAN BOLA dan TOGEL - Hasil Pertandingan Terbaru

Berita Bola,- Masih ingat Alfred Riedl ? Itu pelatih timnas yang dicopot setelah Djohar Arifin Husin naik tahta menjadi Ketua PSSI. Riedl, pekan depan akan kembali bertugas di Indonesia, paska terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai ketua PSSI yang baru. Pelatih asal Austria itu bakal menangani timnas Indonesia.

Menurut La Nyalla, Riedl akan menangani timnas senior untuk tampil di Piala AFF tahun depan. Sedangkan timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVII Myanmar akan kembali ditangani Rahmad Darmawan.

"Pekan depan Riedl langsung bekerja. Dia akan turun untuk menyaksikan pertandingan demi pertandingan. Nantinya dia akan memilih siapa saja pemain yang layak masuk skuad timnas," kata La Nyalla.

"Tidak hanya dari kompetisi ISL (Liga Super Indonesia), tapi juga dari kompetisi sebdlah (Indonesian Primer League). Pokoknya semua pemain berbakat akan dijamin masuk skuad tim nasional (timnas). Tidak ada pembeda-bedaan," sambung La Nyalla.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB, Rahim Soekasah juga menegaskan pihaknya telah mengikat kontrak kerja dengan Riedl. Menurutnya, meski PSSI hasil KLB belum mendapat legitimasi dari FIFA, mantan pelatih Laos itu telah menyatakan kesanggupannya. Bahkan, Riedl mengaku antusias ingin menangani timnas Indonesia.

"Dia sudah menyatakan siap untuk kembali ke Indonesia. Tinggal datangnya saja. Saya kira, pekan depan dia sudah bisa berkeliling Idonesia meyaksikan pertandingan-pertandingan. Kami berencana mengumpulkan seluruh pemain terbaik di negeri ini. Semoga dengan waktu cepat dia bisa meramu kekuatan tim," ujar Rahim.

"Untuk timnas U-23 kami sudah menetapkan pelatih Rahmad Darmawan. Jadi untuk seniornya Riedl, untuk U-23 Rahmad. Beliau sudah oke dan siap bekerja kapan pun. Kemungkinan agenda kerja mereka berdua akan dimulai pekan depan," ujar Rahim.

Riedl merupakan pelatih yang mengantarkan timnas senior ke babak final Piala AFF 2010. Namun saat itu Indonesia harus puas di posisi runner up setelah kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4. PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin kemudian mendepak Riedl dengan alasan tak pernah memiliki kontrak resmi dengan federasi sepak bola Indonesia.

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya