Berita Bola,- Masih ingat Alfred Riedl ? Itu pelatih timnas yang dicopot setelah Djohar Arifin Husin naik tahta menjadi Ketua PSSI. Riedl, pekan depan akan kembali bertugas di Indonesia, paska terpilihnya La Nyalla Mattalitti sebagai ketua PSSI yang baru. Pelatih asal Austria itu bakal menangani timnas Indonesia.
Menurut La Nyalla, Riedl akan menangani timnas senior untuk tampil di Piala AFF tahun depan. Sedangkan timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVII Myanmar akan kembali ditangani Rahmad Darmawan.
"Pekan depan Riedl langsung bekerja. Dia akan turun untuk menyaksikan pertandingan demi pertandingan. Nantinya dia akan memilih siapa saja pemain yang layak masuk skuad timnas," kata La Nyalla.
"Tidak hanya dari kompetisi ISL (Liga Super Indonesia), tapi juga dari kompetisi sebdlah (Indonesian Primer League). Pokoknya semua pemain berbakat akan dijamin masuk skuad tim nasional (timnas). Tidak ada pembeda-bedaan," sambung La Nyalla.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB, Rahim Soekasah juga menegaskan pihaknya telah mengikat kontrak kerja dengan Riedl. Menurutnya, meski PSSI hasil KLB belum mendapat legitimasi dari FIFA, mantan pelatih Laos itu telah menyatakan kesanggupannya. Bahkan, Riedl mengaku antusias ingin menangani timnas Indonesia.
"Dia sudah menyatakan siap untuk kembali ke Indonesia. Tinggal datangnya saja. Saya kira, pekan depan dia sudah bisa berkeliling Idonesia meyaksikan pertandingan-pertandingan. Kami berencana mengumpulkan seluruh pemain terbaik di negeri ini. Semoga dengan waktu cepat dia bisa meramu kekuatan tim," ujar Rahim.
"Untuk timnas U-23 kami sudah menetapkan pelatih Rahmad Darmawan. Jadi untuk seniornya Riedl, untuk U-23 Rahmad. Beliau sudah oke dan siap bekerja kapan pun. Kemungkinan agenda kerja mereka berdua akan dimulai pekan depan," ujar Rahim.
Riedl merupakan pelatih yang mengantarkan timnas senior ke babak final Piala AFF 2010. Namun saat itu Indonesia harus puas di posisi runner up setelah kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4. PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin kemudian mendepak Riedl dengan alasan tak pernah memiliki kontrak resmi dengan federasi sepak bola Indonesia.
Baca Berita Lainnya :