Baju Jersey Bola

Pep Guardiola : Pembinaan Sepak Bola Sejak Usia Dini Penting

TIPS Taruhan Bola dan Prediksi Bola Hari Ini
BERITA BOLA,- Pembinaan sepak bola mulai usia dini menjadi hal penting untuk mantan pelatih Barcelona Josep 'Pep" Guardiola. Pasalnya, berawal akademi sepak bola lah dirinya menemukan gairah untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Lebih spesifik, Pep menyebutkan bahwa akademi sepak bola Barcelona lah yang memberikan awal yang sangat penting dalam karir sepak bolanya.

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara "Sportacular spesial 'Pep' Guardiola" yang digelar RCTI di lobi studio, Kebun Jeruk, Jakarta, Sabtu (30/6/12) sore.

"Di La Masia, saya menemukan keinginan untuk menjadi pemain profesional. Dalam sebuah akademi sepak bola, anda akan mendapatkan banyak pengalaman luar biasa yang bisa menjadi awal karir profesional. Karena di sana, kita mendapatkan pelatihan dari para staf pelatih yang hebat," kata mantan gelandang bertahan El Barca tersebut.

Pep pun kemudian mengingatkan bahwa untuk berkarir sebagai pemain profesional, para pemain muda harus terus berlatih, berlatih, dan berlatih. Jika hal tersebut, menurut dia, dilakukan dengan baik dan kerja keras, maka dia besar kemungkinan bahwa seorang pemain tersebut bisa berkembang sangat pesat.

Kendati buta akan sepak bola Indonesia, namun sepintas, lewat aksi Tristan Alif, seorang pemain muda yang jago mengolah bola bak Messi, yang dilakukan di depan Pep, membuatnya mengakui adanya potensi yang besar bagi anak-anak Indonesia untuk bisa berkarir di luar negeri.

Aksi Tristan Alif yang membuat Pep tersenyum adalah, ketika Tristan mengakhiri jugglingnya dengan menghentikan bola menggunakan pundak. "Dengan aksinya, Barcelona mungkin bisa memberikan tawaran," ujar Pep, dengan sedikit tertawa.

Lalu, dia mengatakan mengatakan bahwa dasar sepak bola yang baik, seperti juggling, tersebut harus dikuasai oleh para pemain muda. "Dia memiliki skill yang bagus. Penting bagi pemain seusianya bisa melakukan juggling seperti itu," imbuh Pep.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sportacular RCTI Datangkan Pep Guardiola ke Indonesia

TIPs Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Indonesia sepertinya sedang menjadi 'obyek wisata' pemain dan pelatih dunia. Betapa tidak, dalam kisaran waktu enam bulan terakhir, Indonesia kedatangan klub ternama Serie A, Inter Milan dan La Galaxy, AS.

Tidak hanya tim dan pemain, setelah kini Indonesia akan kedatangan tamu istimewa, Pep Guardiola. Mantan pelatih Barcelona itu akan tiba di Jakarta, Sabtu (30 Juni), sekitar pukul 11 siang.

Diketahui, Guardiola dalam empat tahun terakhir menjadi pelatih yang dipuja-puja dunia. Hal tersebut berkat pencapaiannya telah mengantarkan Barcelona menunggu masa keemasannya. Di tangannya, El Barca seperti sebuah klub dari planet lain yang memainkan pola tiki-taka indah. Maka tak ayal, setelah ia pergi dari Barca Mei lalu, hampir semua klub besar Eropa bermimpi agar ditanganinya. Sebut saja Chelsea, MU, AC Milan, dan Bayern Munchen.

Dari informasi pihak RCTI, Jumat (29/6) dikabarkan, kunjungan Guardiola ke Jakarta untuk menghadiri undangan RCTI. Ia dijadwalkan akan menjadi komentator di stasiun TV tersebut menjelang laga final Euro 2 Juli mendatang.

Pelatih yang telah meraih 14 trofi bersama Azulgrana itu, dijawalkan memberikan komentar dalam sebuah acara bertajuk "Sportacular Edisi Spesial Pep", terutama dalam kaitannya dengan final Euro 2012 antara Spanyol vs Italia.

RCTI bukan kali ini menghadirkan pengamat yang sekaligus pemain atau pelatih langsung dari Eropa. Sebelumnya kiper Timnas Belanda Edwin van Der Sar dan mantan striker timnas Spanyol, Fernando Morientes juga dihadirkan sebagai komentator Piala Eropa oleh RCTI.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Final Copa del Rey 2012 - Laga Perpisahan Ideal Pep Guardiola

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Final Copa del Rey pada Jumat (25 Mei) mendatang, akan menjadi satu laga paripurna bagi entrenador Barcelona – Josep ‘Pep’ Guardiola. Tentunya partai spesial melawan Athletic Bilbao nanti, ingin disulap menjadi laga perpisahan yang ideal dan sempurna.

Portero (kipper) Barca, José Pinto, menyerukan hal itu kepada rekan-rekannya demi menghormati Pep, sebagai sosok yang berjasa mengembalikan kejayaan Los Cules yang telah menyumbangkan 13 trofi selama ini. Barca ingin menjadikan Copa del Rey, sebagai trofi ke-14 dan terakhir bagi Pep selama menjabat sebagai pelatih Barca.

“Sulit menjelaskan perasaan kami, semua pemain tak senang dengan keputusannya meninggalkan Barca,” tutur Pinto, sebagaimana dilansir Sporting Life, Selasa (22/5).

“Laga terakhirnya akan membuat kami sedih. Tapi kami harus mengubah kesedihan itu menjadi kebahagiaan agar kami bisa memberikan kado perpisahan yang menyenangkan. Kami dalam kondisi yang termotivasi dan kami amat menantikan momen itu,” lanjut kiper pelapis Víctor Valdés tersebut.

Pinto yang sudah dipastikan akan menjadi pilihan utama untuk final pada 26 Mei nanti, menyadari bahwa Los Leones, julukan Athletic Bilbao, bukanlah lawan yang mudah dibekuk.

“Setiap tim selalu berusaha mengubah prestasi setiap tahun. Jelas Athletic sudah berubah banyak. Kini mereka adalah lawan yang kompetitif. Mereka bermain baik selama ini dan pelatih mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas perubahan positif mereka,” tambah Pinto.

“Selain sengit, final nanti akan menjadi laga yang menarik. Saya mengikuti perkembangan mereka dan saya menyadari bahwa mereka adalah salah satu tim yang menonjol tahun ini,” tutup pengawal mistar berusia 36 tahun tersebut.

Sementara penyerang Bilbao, Fernando Llorente mengatakan timnya tidak gentar menghadapi nama besar Azulgranas.

“Banyak sekali tekanan di pertandingan itu, Tapi Atletico mampu mengatasinya. Masalahnya Atletico memulai dengan gemilang dan mendapatkan gol cepat. Kami memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tapi kami justru ketinggalan 0-2,” jelas Llorente.

“Kami berharap dapat mencari solusi terbaik dari pertandingan ini dan belajar dari kesalahan kami,” lanjut penyerang jangkung asal Spanyol itu, sebagaimana dilansir dari Sport.

Baca Juga :
Prediksi Athletic Bilbao vs Barcelona - Final Copa del Rey 2012

Barca memang diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Tapi, Llorente sama sekali tidak gentar menghadapi skuad yang bermarkas di Camp Nou ini. Bilbao akan mati-matian untuk mendapatkan trofi ini.

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Guardiola Mundur, Sementara Barcelona Dilatih Tito Vilanova

Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Pelatih Barcelona, Joseph “Pep” Guardiola, akhirnya memutuskan tak memperpanjang kontrak dan bakal meninggalkan Camp Nou akhir musim ini. Demikian informasi yang dilontarkan seorangnarasumber yang dekat dengan klub, Jumat (27/4) WIB.

Guardiola telah memberitahu presiden klub, Sandro Rosell, jika ia tak akan bertahan lebih lama diCampNou, sehari sebelumnya. Guardiola akan mengumumkan soal keputusannya kepada para pemain dalam sesi latihan Jumat waktu setempat. Spekulasi menyangkut masa depan Guardiola semakin menghangat setelah Barca tdrsingkir dari Liga Champions setelah dikalahkanChelseadengan agregat 2-3 di babak semifinal.

“Saya akan berbicara dengan presiden dan kami akan membicarakan tentang semuanya, situasi yang terjadi belakangan dan tentu saja kami akan mengambil keputusan karena memang ini saat nya,” ungkap Guardiola seusai timnya tersingkir dari Liga Champions, seperti dilansir The Sun.

Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Real Madrid, pada laga el clasico di Camp Nou. Kondisi ini membuat mereka semakin sulit untuk merebut mahkota juara La Liga untuk kali keempat beruntun.

Guardiola, mantan pelain dan gelandang Spanyol berusia 41 tahun itu, menikmati masa kejayaannya bersama Azulgrana sejak menukangi klub itu di 2008. Ia telah mempersembahkan 13 trofi juara kepada Barca dan menanamkan gaya permainan sepak bola indah yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia.

Sementara itu Barcelona sendiri akhirnya menunjuk asisten Pep Guardiola, Tito Vilanova, sebagai pelatih baru mereka musim depan, menyusul keputusan mundur yang dibuat Pep.

Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Barca, Sandro Rosell, dalam jumpa pers, Jumat (27/4) yang diadakan untuk mengumumkan pengunduran diri Pep. Vilanova akan langsung bekerja begitu Pep mengakhiri tugasnya akhir musim ini.

Vilanova adalah asisten Pep sejak melatih di klub Catalan itu sejak empat tahun lalu. Kesuksesan Pep memberikan 13 gelar untuk Los Cules dianggap tak lepas dari peran pria yang “tenar” usai insiden dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. di Piala Super Spanyol lalu.

“Kami memilih Tito Vilanova karena dia mempresentasikan ide dan image (tim ini),” tutur Direktur Olahraga Barca, Andoni Zubizarreta, seperti dilansir Reuters, yang dikutip detik.com.

Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir juga beberapa pemain seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Cesc Fabregas.

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Guardiola Hengkang, Barcelona Lirik Marcelo Bielsa

PREDIKSI BOLA dan TOGEL

BERITA BOLA,- Pep Guardiola memutuskan untuk mundur sebagai manajer Barcelona pada akhir musim menyusul kegagalan di Liga Champions dan sepertinya pada tahun ini hanya memiliki kesempatan untuk meraih satu trofi saja yaitu Copa del Rey, demikian dilaporkan laman Goal, Kamis (26/4/12) waktu setempat.

Klub asal Catalan ini siap mendatangkan pelatih Athletic Bilbao, Marcelo Bielsa, untuk menggantikan Pep Guardiola di Camp Nou pada bursa transfer musim panas mendatang. Mantan pemain internasional Spanyol itu telah bertemu dengan presiden Barcelona Sandro Rosell dan direktur olahraga Andoni Zubizaretta pada Kamis dan ia mengutarakan niatnya untuk mundur sebagai pelatih Barca setelah selama empat tahun melatih raksasa Catalan itu.

Selama memimpin Barca, Guardiola telah mengoleksi 13 trofi sejak mengambil alih kursi pelatih dari Frank Rijkaard ini akan mengadakan konferensi pers yang juga dihadiri oleh Rosell pada Jum'at pagi sesuai sesi latihan.

Pelatih asal Argentina itu berada di luar kontrak pada musim panas dan mendapat dukungan secara bulat dari dewan Blaugrana dan Guardiola menganggap Bielsa adalah pelatih terbaik saat ini.

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Chelsea vs Barcelona - Rivalitas Di Matteo vs Pep Guardiola

Prediksi Bola

Berita Bola,- Lebih dari satu abad berlalu sejak Roberto di Matteo hampir berhasil membawa Chelsea masuk semifinal Liga Champions. Pada musim ini, sosok asal Italia itu kembali bertemu sosok yang menghadangnya 12 tahun silam, Pep Guardiola.

Sekitar tujuh menit lagi pertandingan di Camp Nou, leg kedua perempat final Liga Champions 1999/2000 berakhir. Sekitar 80.000 penonton yang hadir di stadion gelisah menyaksikan jalannya pertandingan. Sebab tim kesayangan mereka hampir disingkirkan tim tamu Chelsea. Bagi tim yang menjalani debut di Liga Champions, setelah dilarang Football Association tampil di pentas paling bergengsi antar-klub Eropa itu pada 1995, bagi The Blues momen ini jelas membanggakan.

Namun, Anders Frisk memberikan tendangan bebas di sisi kanan. Majulah Guardiola yang ketika itu menjabat kapten Barcelona. Dia mengirim bola berbahaya ke daerah berbahaya. Umpan yang tidak disia-siakan Dani Garcia untuk menyamakan kedudukan menjadi imbang 4-4. Beberapa saat berselang, kiper Barcelona Ruud Hesp harus kerja ekstra keras demi menghalau tendangan gelandang Chelsea yang berusaha membantu klubnya balik memimpin.

Hesp berhasil membelokkan bola supaya Chelsea hanya mendapat sepak pojok. Punggawa tim tamu yang menembak itu adalah Di Matteo. Setelah itu, pertandingan memasuki perpanjangan waktu. Momentum berada di pihak tuan rumah yang sukses menciptakan dua gol lagi. Rivaldo mengeksekusi penalti menyusul pelanggaran Celestine Babayaro ke Luis Figo.

Pesta kemenangan Barcelona lalu ditutup kontribusi Patrick Kluivert. Sebuah pertandingan dramatis. Namun, barangkali tidak ada yang sadar kalau laga itu mengawali rivalitas yang berlangsung sampai sekarang. Sebuah perseteruan penuh kontroversi dan insiden, mulai tuduhan Jose Mourinho yang memaksa Frisk pensiun sampai amarah Didier Drogba di depan kamera televisi akibat kepemimpinan Tom Henning Ovrebo.

Chelsea dan Barcelona sudah bertemu delapan kali sejak laga di Camp Nou pada awal milenium. Banyak yang berubah dari duel itu. Pada 2000, Chelsea sedang memasuki periode kebangkitan. Mereka mulai memenangkan gelar demi menarik minat miliuner Roman Abramovich. Sebaliknya, Barcelona di ambang keruntuhan setelah Louis van Gaal sempat memberi prestasi. Pada 1999/2000, mereka disingkirkan Valencia di semifinal Liga Champions, merelakan gelar Primera Liga ke Deportivo la Coruna dan menjual Figo ke Real Madrid.

Setahun kemudian, Guardiola ikut hengkang dan menjajal Serie A bersama Brescia. Tulang punggung tim pun berpindah ke para pemain muda, di antaranya Carles Puyol dan Xavi Hernandez. El Azulgrana baru bisa menjuarai liga lagi pada 2005. Puyol dan Hernandez sudah matang berkat Frank Rijkaard.

Meski begitu, harus diakui kesuksesan Barcelona menahbiskan diri sebagai klub terbaik dunia dicapai ketika Guardiola kembali ke Camp Nou pada 2007 untuk menangani tim junior. Baru setahun bekerja, Guardiola dipromosikan ke tim utama. Dia langsung menyingkirkan Ronaldinho dan Deco agar permainan tim bisa berjalan benar-benar sesuai keinginannya. Hasil kerjanya terlihat sampai sekarang.

Pada tahun yang sama, Di Matteo juga memulai kariernya di kursi pelatih. Reputasinya menanjak menyusul periode di Milton Keynes Dons, West Bromwich Albion dan akhirnya Chelsea. Kini takdir mempertemukan keduanya di Liga Champions, bedanya demi satu tempat di final. Mampukah Di Matteo kali ini menunjukkan dirinya lebih baik daripada Guardiola, atau justru sebaliknya ?

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Ferguson Beri Saran Guardiola Tetap Bertahan di Barcelona

Prediksi Bola
VIVA - BOLA,-  Sir Alex Ferguson menyarankan kepada Pep Guardiola untuk melupakan ambisinya menjadi bos Manchester United dan tetap bertahan di Barcelona.

Ferguson baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya berniat untuk mengosongkan kursi panas di Old Trafford dalam tiga tahun ke depan dan Guardiola telah dikemukakan oleh banyak pengamat sebagai pengganti yang ideal untuk menggantikan manajer legendaris asal Skotlandia itu.

Kedua manajer ini dinominasikan untuk penghargaan "FIFA Coach of the Year award", dan keduanya hadir di konferensi pers di kota Zurich pada Senin (9/1) malam waktu setempat. Ferguson sempat ditanya oleh wartawan apakah Guardiola akan menjadi orang yang tepat sebagi bos Manchester United.

"Mengapa Anda harus menggantikan saya ?" jawab Ferguson dengan senyum kecut di wajahnya saat ia berpaling kepada rekannya pelatih Barcelona Pep Guardiola, seperti dikutip Goal.

"Jika saya jadi Anda, saya akan tinggal di klub Anda," katanya.

Sementara Ferguson yang bercanda tentang ancaman posisinya yang akan digeser oleh Pep Guardiola, menyatakan bahwa posisi Guardiola sudah mentok.

"Pada saat ini, mereka (Barcelona) adalah tim terbaik di dunia," kata pelatih kelahiran kota Glasgow berusia 70 tahun itu menjelaskan.

"Kami telah kalah oleh mereka pada lebih dari satu kesempatan dan itu mungkin tidak menyadari bahwa mereka adalah tim terbaik. Sesederhana itu," katanya.

Ferguson juga berjanji untuk tetap bertahan di Old Trafford dalam tiga tahun ke depan.

"Kami berencana untuk masa depan dengan klub, tetapi jika saya dapat tinggal disana untuk beberapa tahun lagi, saya akan bertahan," jelasnya.

"Itu tergantung pada kesehatan saya, tapi sekarang saya merasa sempurna," ujarnya.

Ferguson mengambil alih Manchester United pada 1986 dan telah membawa klub menjuarai 12 kali gelar juara Liga Primer dan dua mahkota Liga Champions selama 26 tahun terakhir. (Ton/A-88)
Baca Selengkapnya

Pep Guardiola Pilihan Teratas Diajak Kencan

Prediksi Bola
VIVA - BOLA,-  Pesona Josep "Pep" Guardiola, tidak hanya di lapangan hijau. Pelatih berkharisma ini juga banyak dikagumi orang, tidak hanya oleh anak didiknya, kawan maupun lawan. Namun, ia pun digilai oleh para wanita Spanyol.

Penampilannya yang elegan serta kecerdasannya dalam banyak hal menjadi daya tarik bagi kaum hawa. Ini dibuktikan berdasarkan hasil poling yang dilakukan Majalah Interviu. Dari 1.861 responden, Guardiola dipilih secara mayoritas sebagai pria yang paling dianggap menarik dan jadi pilihan teratas untuk diajak berkencan.

Pilihan para wanita Spanyol itu memang cukup beralasan. Karena, dalam berbagai kesempatan, pelatih Barcelona ini memang selalu berpenampilan stylish. Bahkan saat berada di pinggir lapangan dan meneriaki Lionel Messi cs. Pep tetap terlihat memiliki kharisma yang kuat. Seperti stelan jas atau kemeja berlengan pendek dan berdasi kecil menjadi ciri khas pelatih jenius ini. Dikutip dari Marca, Pep juga kerap dapat sanjungan terkait pilihan dan cara dia berpakaian itu.

Di setiap penampilannya yang tertangkap kamera, wajah Pep terlihat selalu tenang. Pria berusia 40 tahun itu mampu menciptakan imej yang melebihi sosoknya sebagai pelatih sebuah klub sepak bola. Rambut putih yang menghiasi rambut cepak serta brewok tipisnya, rupanya menjadi magnet buat banyak wanita di Spanyol.

Sementara untuk sosok wanita yang dianggap paling menarik, masih menurut survey Majalah Interviu, pilihan terbanyak jatuh pada Pilar Rubio, seorang reporter dan presenter televisi berusia 33 tahun.

Highslide JSHighslide JSHighslide JSHighslide JS
Baca Selengkapnya

Pep Guardiola : Manchester City Tebar Ancaman

Manchester City Tebar Ancaman
VIVA - BOLA,-  Manchester City, melumat lawan mereka dari London dalam laga Premier League, Minggu (28/8). City mempermalukan tuan rumah Tottenham Hotspur 5-1 di White Hart Lane.

Kemenangan tersebut mengukuhkan posisi Manchester City itu di runner-up klasemen sementara dengan sama-sama mengantongi rekor 100 persen, 9 poin dari 3 pertandingan. Tapi, selisih gol The Red Devils masih lebih baik daripada The Citizens dengan 13-3 berbanding 12-3.

Edin Dzeko yang tengah on fire kembali menjadi bintang dengan memborong empat gol City. Satu gol lainnya disumbangkan striker baru, Sergio Kun Aguero sementara satu-satunya gol balasan Tottenham dijaringkan Younes Kaboul.

Quatrick yang dibuat Dzeko dalam laga itu membawa striker asal Bosnia itu ke puncak daftar top skorer sementara dengan 6 gol. Pemain berusia 25 tahun itu juga memperpanjang konsistensinya dengan selalu mencetak gol dalam ketiga laga pertama City musim ini.

Samir Nasri yang baru saja menyelesaikan transfernya dari Arsenal dipercaya menjadi starter dalam laga ini dan ia membuat debut impresif dengan menyumbang tiga assist.

“Hari ini adalah sesuatu yang istimewa buat saya,” kata Dzeko. “Kami menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya harap kami bisa meningkatkan diri di laga beriutnya dan berusaha memenangi setiap pertandingan.”

“Ini tempat yang sulit untuk meraih kemenangan. Saya memainkan laga yang bagus tapi yang terpenting adalah kami menang 5-1 dan mengirim pesan kepada klub-klub lain,” tambah Nasri.

“Ini baru awal musim, penting untuk mempertahankan kepercayaan diri kami, tapi saya yakin kami punya tim yang hebat dan bisa memenangi banyak hal.”

Performa impresif Manchester City sejauh ini membuat banyak klub mulai mengkhawatirkan potensi yang dimiliki mereka, termasuk di antaranya Josep Guardiola dari Barcelona. Pelatih berbakat Spanyol itu mengungkapkan Manchester City memiliki semua yang dibutuhkan untuk bisa menjadi yang terbaik di Eropa.

"Jika Anda melihat pemain dan pelatih mereka, Manchester City bisa juara di Eropa," kata Guardiola, Senin (29/8).

"Jika Anda melihat nama-nama yang ada di dalam tim, mereka benar-benar luar biasa. Semua dari mereka adalah pemain-pemain top."

"Mereka menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi Anda masih harus menunggu, karena semuanya masih awal musim dan apa saja bisa terjadi, tapi mereka memiliki segalanya untuk bisa ikut bersaing," tandasnya.
Baca Selengkapnya