Baju Jersey Bola

PSSI Djohar Arifin Beri Sanksi 21 Pemain PSSI La Nyalla

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Sedikitnya 23 pemain yang menolak panggilan Tim Nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015 mendapatkan sanksi tegas dari Komite Disiplin PSSI Djohar Arifin.

Berdasarkan hasil Rapat Komisi Disiplin PSSI Djohar Arifin di Kantor Senayan Jakarta, Senin, pemain yang mangkir pemanggilan Tim Nasional itu dilarang beraktivitas sepak bola selama enam bulan.

Selain larangan beraktivitas di persepakbolaan nasional selama enam bulan, 23 pemain ini juga harus membayar denda sebesar Rp100 juta dan harus langsung disetor ke rekening PSSI Djohar Arifin.

"Mereka telah bertingkah laku buruk dengan tidak memenuhi panggilan Timnas untuk kualifikasi Piala Asia," kata anggota Komite Disiplin PSSI Djohar Arifin, Catur Agus Saptono, usai sidang.

Menurut dia, dasar sanksi yang diberikan kepada pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) berdasarkan pasal 78 ayat 1 tentang Kode Disiplin.

Berdasarkan nama yang tercantum pada surat keputusan Komite Disiplin PSSI Djohar Arifin, 21 di antaranya adalah pemain ISL sedangkan yang turun di kompetisi dibawah kendali PSSI Djohar Arifin Husin hanya dua pemain.

Adapun pemain ISL di bawah PSSI La Nyalla yang mendapatkan sanksi di antaranya Busari, Fachruddin, M. Roby, Zukifli Syukur, Ahmad Bustomi, I Made Wirawan, Atep, M. Ridwan, Tantan, Samsul Arif, Ricardo Salampessy, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Kabes, Lukas Mandowen, Ortizan Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwololo dan Boaz Solossa.

Sedangkan dua pemain dari kompetisi IPL yang mendapatkan sanksi adalah Irfan Raditya dan Aji Saka. Kedua pemain ini berasal dari klub Arema IPL.

Baca Berita Lainnya :

Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey
Baca Selengkapnya

PSSI Kembali Lakukan Pembohongan Publik ?

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) melalui surat tanggal 18 Desember 2012 secara tegas membantah hasil Kongres PSSI di Palangkaraya pada 10 Desember 2012 lalu.

Dalam surat yang ditanda tangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, FIFA menilai PSSI sudah gagal menyelesaikan masalahnya sesuai deadline AFC dan FIFA, yakni 10 Desember 2012.

"Exco FIFA sudah mendapat informasi tentang kondisi terkini sepakbola Indonesia (PSSI) dan pada akhirnya implementasi dari keputusan FIFA seperti pengambil alihan penuh kontrol dan organisasi seperti yang sudah diputuskan dalam rapat Joint Comitte PSSI pada September 2012, terhambat. PSSI juga sudah gagal menyelesaikan masalahnya sesuai deadline AFC dan FIFA pada 10 Desember 2012," tulis surat yang dikirim melalui faksimile kepada PSSI.

Bukan hanya itu, PSSI juga disebut FIFA gagal menjalankan hasil keputusan rapat kedua Joint Committee (JC) PSSI yang berlangsung pada 20 September 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Rapat JC PSSI pada 20 September 2012 memutuskan lima poin penting dalam proses penyelesaian kisruh sepakbola Indonesia yang didasarkan pada poin-poin nota kesepahaman (MoU) PSSI.

Salah satu poin dari keputusan rapat JC PSSI itu adalah menyetujui Kongres PSSI harus dilaksanakan sebelum 2012 berakhir dengan salah satu agenda mengadopsi (ratifikasi) Statuta PSSI yang baru. Agenda lain Kongres PSSI akan dikonfirmasikan kepada AFC dan FIFA lebih dulu.

Sebelumnya, melalui Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, mengatakan jika Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Desember 2012 di Palangkaraya itu sah dan diakui FIFA. Itu ditegaskan Halim seusai bertemu acting Presiden AFC Zahang Jilong, Sekjen AFC Allex Soosay, dan Rita Subowo, Ketua KOI yang ditunjuk Kemennegpora jadi Ketua task force (TF) PSSI yang bertugas menjalin komunikasi dengan AFC dan FIFA, pada 10 Januari 2013.

Tetapi hal ini tidak berlaku buat Djohar Arifin Husin dkk. Mereka seakan ingin sepakbola Indonesia diganjar sanksi FIFA. Entah karena sadar posisi mereka makin tersudut dan salah hingga mereka akan jatuh atau hal itu tidak sengaja, tapi terkuak lagi satu bukti mereka berbohong.

Seperti diketahui konflik sepakbola Indonesia hingga kini belum terselesaikan. FIFA pun menyikapinya, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Tokyo, Jumat 14 Desember 2012, FIFA memberi batas waktu terakhir buat sepakbola Indonesia menyelesaikan masalahnya, yakni sampai Maret 2013. Jika sampai batas waktu itu masalah sepakbola Indonesia tidak terselesaikan, maka FIFA memastikan sepakbola Indonesia akan diganjar sanksi.

Harusnya di situasi seperti ini, semua pihak berkaca diri dan menjunjung tinggi kepentingan sepakbola Indonesia agar selamat dari sanksi FIFA. Tidak diperlukan lagi usaha dalam bentuk pernyataan atau keputusan yang memperkeruh keadaan. Apalagi sampai berbohong kepada publik. (Andika Pratama/Sindo)


Baca Berita Lainnya :

Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey
Baca Selengkapnya

Menpora Minta Kongres PSSI Digelar Sebelum 2013

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng sudah mulai bosan dengan kemelut dalam dunia sepak bola Indonesia yang tak berujung, meski Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) telah membentuk Joint Committee (JC).

Dalam acara pemberian bonus kepada petenis meja peraih perunggu Paralympic 2012 David Jacob, Andi secara tegas meminta Kongres harus digelar dan kasus PSSI sudah harus selesai akhir tahun 2012. "Saya minta Kongres harus digelar dan kasus PSSI telah selesai Desember 2012," tutur Andi.

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyambut baik hasil rapat JC di Kuala Lumpur, Malaysia. Dan, dia meminta semua pihak bisa menjalankan butir-butir kesepakatan secara konsekuen. Pada rapat kedua yang digelar di Malaysia Kamis (20/9) lalu, JC menelurkan beberapa butir keputusan.

Pertama, komite bersepakat untuk membentuk satu liga profesional paling cepat pada 2014. Untuk musim kompetisi 2013 dianggap sebagai fase pra kualifikasi yang memperbolehkan IPL dan ISL bergulir. Kedua, JC bersepakat untuk mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif yang telah dipecat oleh Komite Etik PSSI pada kedudukannya semula.

Ketiga, AFC Task Force menegaskan bahwa AFC dan FIFA hanya mengaku satu timnas di bawah kendali PSSI. Keempat, JC menunjuk badan pekerja untuk merumuskan revisi statuta PSSI. Dan kelima, komite sepakat mengelar kongres PSSI sebelum akhir tahun 2012.

"Saya menyambut baik hasil JC. Ada poin-poinnya. Saya sangat apresiasi sekali JC sudah menjalankan tugasnya. Saya harap butir-butir putusan itu dapat dijalankan secara konsekuen. Kalau ada perbedaan pendapat, duduklah bersama-sama dengan semangat rekonsiliasi," ujar Andi.

Khusus masalah timnas, Andi mengatakan dengan adanya keputusan timnas menjadi satu dan bisa diperkuat pemain terbaik tanpa melihat asal usul klub maupun liganya merupakan suatu kemajuan. "Keputusan timnas hanya ada satu akan menjadikan timnas kita kuat kembali. Pemain-pemain terbaik, dari liga mana pun dapat memperkuat timnas," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua KONI Pusat Tono Suratman juga mengungkapkan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Sepp Blatter telah membalas surat yang dilayangkan KONI Pusat tentang masalah sepakbola Indonesia.

"FIFA memberikan izin KONI Pusat selaku induk organisasi olahraga menyelesaikan masalah konflik dalam sepakbola Indonesia. Dan, KONI Pusat juga sudah mengirimkan surat kepada seluruh Pengprov PSSI tentang surat pernyataan FIFA itu," ungkap Tono

Mengenai keinginan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin keluar dari keanggotaan KONI Pusat sehubungan dengan kasus sepakbola di PON XVIII/2012 Riau dimana perangkat pertandingan diganti dengan perangkat pertandingan Indonesian Super League (ISL), Tono Suratman mengatakan PSSI kalau mau keluar dari KONI jangan di Indonesia.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

AFC Tolak Liga Merah Putih, ISL dan IPL Tetap Jalan Hingga 2015

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Federasi sepak bola Asia (AFC) menerima hampir seluruh tawaran proposal PSSI hasil KLB Ancol pada pertemuan Komite Bersama (JC) di Kuala Lumpur, kemarin, Kamis (20/9/12). Maka sejumlah kesepakatan pun dihasilkan dalam pertemuan yang difasilitasi oleh AFC tersebut.

Salah satu tawaran yang disetujui AFC adalah tentang pembentukan liga baru yang harus melalui tahapan serius dan baru bisa dilaksanakan pada 2014 atau paling lama 2015 mendatang. "Untuk musim yang akan datang, kedua kompetisi yang ada saat ini, Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) tetap akan berjalan masing-masing terlebih dahulu dan keduanya dipastikan keabsahannya alias legal. Tidak ada yang dianggap ilegal," ujar anggota JC wakil KPSI yang juga CEO PT Liga Indonesia (Liga), Joko Driyono, usai pertemuan.

Terkait dengan Tim Nasional (timnas), pembentukan timnas juga akhirnya diputuskan akan ditangani dibawah JC dan bukan lagi dibawah PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. "Untuk itu akan dibuatkan skemanya, karena untuk administrasi tetap harus menggunakan kop surat PSSI. Jadi kesekjenan PSSI dalam hal ini konteksnya adalah timnas support administrasi untuk keperluan surat menyurat timnas," kata Joko kemudian.

Sedangkan mengenai Kongres PSSI yang diharapkan dapat menjadi solusi final dualisme organisasi sepak bola nasional ini, menurut dia, dijadwalkan akan digelar pada pertengahan November tahun ini. Sesuai dengan nota kesepahaman, bahwa para voter yang akan diikutsertakan dalam kongres adalah voter yang sesuai dengan KLB Solo.

"Nantinya JC akan melakukan verifikasi terhadap keabsahan voter kongres nantinya. Dengan keputusan tersebut, maka otomatis, JC harus menganulir pembentukan caretaker dan kepengurusan baru di Pengprov yang saat ini sudah menjadi pemicu masalah hingga membuat terjadinya perpecahan," tuturnya.

Sementara itu, mengenai butir MoU terkait dengan rehabilitasi status empat anggota komite executive (exco) PSSI yang diberhentikan tidak hormat, AFC meminta semua dilakukan secara langsung tanpa persyaratan apapun. "Termasuk mengenai revisi statuta. Pertemuan tadi menyepakati dibentuknya tim dari dua pihak, yang masing-masing akan di isi oleh Hinca Pandjaitan dan Togar Manahan Nero dari pihak KPSI dan dari pihak PSSI akan diwakili Saleh Mukadar dan Catur Agus Saptono," imbuh Joko menambahkan.

Pada pertemuan tersebut, AFC menolak proposal yang diajukan oleh kubu PSSI, termasuk penyatuan liga yang diminta agar segera dilaksanakan pada musim depan dengan nama Liga Merah dan Liga Putih. "Dari hasil notulensi pertemuan tadi (kemarin -Red.) AFC jelas menolak opsi tersebut," ucapnya kemudian.

Pada pertemuan tersebut, seluruh anggota JC dari perwakilan KPSI maupun PSSI hadir dan mereka diwajibkan untuk menyetujui hasil pertemuan yang difasilitasi AFC tersebut. JC yang terdiri dari masing-masing empat orang perwakilan KPSI dan PSSI ini dibentuk oleh FIFA dan AFC untuk menyelesaikan dualisme organisasi dan kompetisi di Indonesia, mereka bertugas hingga Kongres PSSI pada November mendatang terlaksana.

Sementara itu, Ketua JC Todung Mulya Lubis yang merupakan wakil dari PSSI, mengakui adanya rekonsiliasi dari kedua kubu yang ada saat ini. Menurut dia, penyatuan ini adalah demi sepak bola nasional.

"Jadi kedua liga tetap akan berjalan seperti biasa dan semua akan berada di bawah kontrol PSSI. Untuk nama kompetisi baru nanti dan jumlah peserta masih ada dibicarakan antara perwakilan dua liga. Widjajanto dari IPL dan Joko (Driyono) dari ISl," ucap Todung.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sejarah Terburuk Indonesia di Daftar Peringkat FIFA

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) merilis peringkat terbaru tim nasional putra melalui situs resminya, Rabu (5/9). Indonesia kembali mengalami kemerosotan tajam.

Sebelumnya, Indonesia menempati peringkat 159. Kini, Garuda Merah Putih melorot 9 posisi ke peringkat 168 dengan 111 poin. Praktis, Indonesia belum mampu beranjak dari peringkat terburuk dan semakin terpuruk sepanjang sejarah persepakbolaan nasional.

Peringkat Indonesia jauh di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand (131), Vietnam (146), Filipina (150), Malaysia (156), dan Singapura (161). Indonesia hanya mampu berada satu strip di atas India.

Sementara itu, juara Piala Eropa 2012, Spanyol belum beranjak dari posisi puncak dengan 1.617 poin. Begitu juga dengan Jerman dan Inggris yang belum bergeser dari peringkat 2 dan 3. Di posisi 10 besar, hanya Portugal yang berhasil menggusur Uruguay dari peringkat 4.

Berikut peringkat 10 besar FIFA per 5 September 2012 :
1.     Spanyol           1617 poin      
 2.     Jerman            1437
 3.     Inggris           1274
 4.     Portugal          1232
 5.     Uruguay           1217
 6.     Italia            1174
 7.     Argentina         1121
 8.     Belanda           1044
 9.     Kroasia           1020
10.     Denmark           1006

----

168     Indonesia          111
169     India              105
170     Bangladesh         103


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

PSSI Rilis 28 Pemain Timnas Indonesia di AFF Cup 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- PSSI telah merilis 28 pemain yang akan bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl. Ke-28 pemain yang dipanggil berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan akan dipersiapkan untuk berlaga di AFF Cup 2012.

Timnas Indonesia ditukangi oleh duet mantan pelatih yang pernah membesut timnas di masa lalu, yakni Alfred Riedl sebagai pelatih dan Benny Dollo selaku direktur teknik. Para pemain yang dipanggil akan menjalani pemusatan latihan di Malang, Jawa Timur, mulai 6 September 2012.

Selain para pemain yang sudah sangat dikenal publik, di skuad Timnas Indonesia ini juga ada sejumlah muka baru, yakni Fernando Ferry Pahabol, Saddam Husein, Choirul Huda, Jajang Sukmara, dan Zulham Zamrun.

Tak hanya itu, PSSI juga memanggil dua mantan pilar Semen Padang, yakni Abdul Rahman dan Ferdinand Sinaga. Adapun ke-28 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia KPSI adalah sebagai berikut :

Penjaga Gawang : Kurnia Meiga (Arema), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), I Made Wirawan (Persiba Balikpapan).

Pemain Belakang : Abdul Rahman (Sriwijaya FC), Supardi (Sriwijaya FC), Zulkifli Syukur (Persib Bandung), Jajang Sukmara (Persib Bandung), Benny Wahyudi (Arema), Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Hasim Kipuw (Persija Jakarta), Victor Igbonefo (Pelita Jaya), Choirul Huda (Persela Lamongan).

Pemain Tengah : Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC), Firman Utina (Persib Bandung), M. Ridwan (Sriwijaya FC), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Zulham Zamrun (Mitra Kukar), Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Eka Ramdani (Persisam Samarinda), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya).

Pemain Depan : Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Cristian Gonzales (Persisam Samarinda), Greg Nwokolo (Pelita Jaya), Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro), Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda), Fernando Ferry Pahabol (Persidafon Dafonsoro), Saddam Husein (PS Sumbawa Barat).


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

PSSI Terlibat Kasus Pemalsuan Transfer Titus Bonai ?

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Senjata makan tuan. Persebaya Surabaya IPL siap bawa kasus pemalsuan transfer Titus 'Tibo' Bonai ke ranah hukum. Djohar Arifin Husin ketar-ketir.

Seperti yang diketahui sebelumnya, transfer Tibo ke BEC Tero Sasana batal lantaran International Transfer Certificate (ITC)-nya bermasalah. Tibo yang sejatinya pemain salah satu klub Indonesia Super League (ISL) persipura Jayapura, disebut sebagai pemain Persebaya Indonesia Premier League (IPL).

Mantan CEO Persebaya IPL yang kini duduk di bangku pengurus PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPI) Llano Mahardika, disinyalir terlibat dalam proses pemalsuan dokumen transfer itu. Dan, Llano pun akui hal itu kepada CEO PT LPIS Widjajanto.

Atas tindakan itu, PT LPIS jatuhkan sanksi terhadap Llano. Sayangnya, meski jelas-jelas bikin malu sepakbola Indonesia, PT LPIS hanya menskors Llano 3 bulan.

Meski begitu, Persebaya IPL belum puas. Mereka menilai masih ada pihak lain yang terlibat. Kondisi itu merujuk pada pernyataan Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah. Cholid menyebut ada yang memalsukan tanda tangan Dityo Pramono, Direktur Utama PT Pengelola Persebaya.

Menyikapi kondisi itu, Djohar ketar-ketir dan meminta Persebaya IPL pikirkan masak-masak untung dan rugi jika masalah itu di bawa ke ranah hukum. "Dipikirkan dulu manfaat dan ruginya jika masalah itu dibawa ke jalur hukum. Llano juga sudah disanksi PT LPIS," ujar Djohar.

Namun, Persebaya IPL bergeming. Mereka tak gentar meski Djohar memperingati. CEO Persebaya IPL I Gede Widiade malah menyebut PSSI tidak usah ikut campur dalam masalah itu. "Itu bukan urusan PSSI. Masalah itu sudah jadi ranah Persebaya IPL. Apalagi unsur pidana dari kasus ini sudah terpenuhi semua. Kami tinggal lapor saja. PSSI tidah usah repot-repot ikut campur," pungkas I Gede.

Sikap Djohar itu tentu jadi pertanyaan besar bagi masyarakat sepakbola Indonesia. Apa hubungannya masalah itu dengan PSSI hingga Djohar memperingati Persebaya IPL soal untung dan rugi membawa masalah itu ke ranah hukum. Bukan tidak mungkin, benarkah Djohar dan kawan-kawan pun terlibat dalam aksi itu ???
(suarakarya)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Indonesia Lawyers Club - Mau Dibawa ke Mana PSSI ?

Prediksi Bola

Indonesia Lawyers Club - Mau Dibawa ke Mana PSSI ?

Video Cuplikan Indonesia Lawyers Club - 6 Maret 2012 [0-2]
- "Mau Dibawa ke Mana PSSI ?" -

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

KONI Persilahkan KPSI Gelar KLB PSSI

Prediksi Bola
Berita Bola,- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman mempersilahkan bila Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Tono bahkan bersedia membawa hasil KLB nanti ke hadapan FIFA.

Pernyataan ini disampaikan Tono usai menerima perwakilan 27 Pengprov PSSI yang baru saja dibekukan oleh kepengurusan Djohar Arifin Husin. Pada pertemuan tersebut, perwakilan pengprov-pengprov tersebut juga menyampaikan niatnya menggelar KLB PSSI.

“Mereka menyampaikan ingin menggelar KLB dengan syarat dan aturan yang mereka sudah buat dan juga sudah mendapat suatu standar dari FIFA untuk melaksanakan kongres dengan prosedur-prosedurnya,” kata Toni di kantor KONI, Jakarta, Senin, 5 Maret 2012.

“Sebagai ketua KONI, saya berkewajiban untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di PSSI,” lanjutnya.

Tono menambahkan, pihaknya juga akan membentuk komite kecil yang terdiri dari berbagai elemen, seperti PSSI, KPSI, Liga Super Indonesia (ISL), Indonesian Premier League (IPL), dan KONI. Komite ini akan menjadi wadah untuk menyelesaikan masalah PSSI.

“Pembentukan tim kecil ini menjelang KLB, masih ada waktu beberapa hari lagi. Tim ini akan menjadi wadah bagi semua pihak untuk mengakhiri konflik yang ada saat ini,” beber Tono.

Tono kembali menegaskan bahwa pihaknya bakal merestui KLB dan bersedia membantu untuk menyampaikan hasilnya kepada FIFA. Menurut Tono, yang penting KLB nanti harus memenuhi syarat.

“Saya sudah sampaikan kalau KLB terlaksana, maka syarat-syarat harus dipenuhi. Pertama tidak diskriminasi, taat hukum, sesuai aturan, dan dhakui oleh FIFA,” Tono menegaskan.

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Presiden SBY : Kekalahan Atas Bahrain Melukai Hati Rakyat

TIP Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru Tadi Sore
Berita Bola,- Kekisruhan dan prestasi jeblok bertubi-tubi yang diukir dunia persepakbolaan nasional membuat prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tak tahan untuk bicara. Tapi SBY menolak turun tangan dengan alasan statuta FIFA tak membenarkan pemerintah satu negara campur tangan terhadap asosiasi sepakbolanya.

Jumpa pers terkait carut-marut sepakbola nasional yang digelar Presiden di kantornya itu tak direncanakan sebelumnya, karena agenda SBY Senin (5/3) hanya merima Dharma Wanita dan Tim Penggerak PKK. Tapi mendadak Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengabarkan kepada wartawan, "Presiden akan memberikan keterangan pers, single issue mengenai PSSI," kata Julian Pasha.

Secara terus terang Presiden mengaku prihatin terhadap prestasi sepakbola Indonesia akhir-akhir ini, terlebih dengan kekalahan memalukan timnas 10-0 dari Bahrain dalam Pra Piala Dunia 2014 dua hari sebelumnya. "Memang saya sangat prihatin dengan kejadian akhir-akhir ini, yang kembali ribut, ricuh, berselisih adalah para pengurus organisasi olahraga sendiri," ujar SBY.

Seharusnya, lanjut SBY, bangsa Indonesia sekarang ini bisa bersyukur atas prestasi olahraga Indonesia yang menjuarai SEA Games XVI lalu. Rakyat senang karena ada tanda-tanda kebangkitan.

"Tapi tiba-tiba kita menerima berita yang tidak baik : perselisihan, pertengkaran, bahkan sudah pada tingkat yang istilah saya melukai perasaan rakyat. Rakyat ingin olahraga maju, semangatnya dan dukungan kepada tim sepakbola kita juga tinggi. Tiba-tiba harus menerima keadaan seperti ini," sesal SBY.

SBY mengaku selama ini terus mengikuti dinamika sepakbola tanah air. Ia, misalnya, ikut menonton Timnas U-21 Indonesia yang bertanding di Piala Sultan Hasanah Bolkiah, di Brunei Darussalam, menang 3-0 atas Filipina yang membuat Andik Vermansyah dan kawan-kawan melaju ke semifinal.

"Betapa bangganya rakyat kita, betapa senangnya kita semua, betapa sebenarnya sepakbola kita memiliki potensi dan peluang yang besar untuk terus bangkit di forum Asia," ujar Presiden.

Saat Tim Garuda senior menghadapi Bahrain pada partai terakhir PPD 2014, SBY mengaku tidak sempat menonton. Namun mendengar kabar tim asuhan Aji Santoso telak 0-10 dari tuan rumah, SBY langsung mencari tau penyebabnya.

"Saya langsung mencari tahu ada apa. Kenapa kalahnya luar biasa telaknya. Katanya timnya tidak siap, katanya ada perilaku wasit yang tidak baik. Silakan gunakan jalur FIFA kalau kita merasa keberatan," tegas SBY.

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Mantan Deputi IV Menpora Minta Djohar Arifin Mundur

Prediksi Bola
Berita Bola,- Takluknya Indonesia dari Bah­rain 0-10 membuat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Hu­sin menuai kecaman, bahkan ada yang memintanya mengun­dur­kan diri. Kendati demikian, Djo­har menampiknya.

Bekas Deputi IV Menpora Ju­nu­sul Khairy di Jakarta kemarin me­ngatakan, kekalahan In­do­nesia yang diperkuat pemain In­donesia Premier League (IPL) me­­ru­pakan bukti dari ketidak­be­cusan Djohar dalam memimpin PSSI.

“Sejak awal saya berani taruh­an, Djohar tidak bisa memimpin PSSI. Sekarang terbukti, sudah kom­petisi karut-marut, timnas kalah memalukan pula. Ini jelas se­jarah buruk sepak bola Indo­ne­sia,” kata Junusul.

Pria yang juga bekas pelatih fisik PS Semen Padang itu me­nya­yangkan kepemimpinan PSSI yang menghambat putra-put­ra ter­baik bangsa di bidang sepak bola untuk membela Merah Pu­tih.

“Bila perlu dia mundur sebelum Kongres Luar Biasa (KLB). Ini sepenuhnya ke­sa­lahan kebijakan Djohar yang tidak memperkenankan pemain Indonesian Super League (ISL) yang dia anggap ilegal untuk mem­perkuat timnas,” katanya.

Menurut Junusul, kalau Djo­har tidak turun, sepak bola Indo­nesia niscaya makin buruk. Bu­kan hanya prestasi makin anjlok akibat praktik diskriminasi, ma­rak­nya klub kloning atau klub de­ngan kepemilikan ganda akan terus terjadi. Misalnya, PSMS men­jadi dua, Persija Jakarta, Per­sis Solo, PSIS, bahkan Arema menjadi tiga.

“Klub-klub yang mengalami kloning itu, kan, punya pendu­kung fanatik. Bagaimana kalau me­reka sampai berbenturan? Kan, bisa menimbulkan korban? Pa­dahal misi pendirian PSSI ada­lah sebagai alat perekat anak bangsa,” katanya.

Bagi Junusul, wajar saja jika muncul Komite Penyelamat Se­pak Bola Indonesia (KPSI) yang mem­fasilitasi keinginan 2/3 lebih anggota PSSI untuk meng­gelar KLB 18 Maret. “Mereka pas­ti kecewa dan ingin meng­gan­ti Djohar melalui KLB,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Djohar ha­nya tertawa dan menyatakan me­nolak mundur. Menurutnya ke­kalahan Indonesia dari Bahrain lebih karena ulah wasit yang kon­troversial.

“Wasit yang salah kok saya yang disuruh mundur? Memang pertandingan itu memalukan. Tapi bukan ulah kita. Kalaupun saya mundur, itu bukan solusi­nya. Ini tanggung jawab saya di kongres, yang mengamanatkan untuk memimpin PSSI sampai 2015,” kata Djohar.
(rmol)

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Aji Santoso Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia

Prediksi Bola
Berita Bola,- Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia, Aji Santoso berharap mendapatkan ijin dari PSSI untuk tidak lagi menangani Timnas Senior. Tanpa memberikan alasan yang detail Aji mengatakan bahwa dirinya hanya ingin berkonsentrasi penuh di Timnas U-23.

“Saya ingin minta ijin supaya nggak megang timnas senior biar lebih fokus di U-23,” ujar Aji di Jakarta, Sabtu (3/3/2012).

Diprediksi alasan kuat Aji mundur dari pelatih timnas senior dikarenakan kekalahan besar 10-0 Indonesia atas Bahrain di Pra Kualifikasi Piala Dunia beberapa hari lalu. Aji menilai dirinya belum pantas untuk menangani Timnas Garuda senior.

“Untuk saat ini saya belum pantas untuk tangani senior,” kilahnya.

Mengenai kekalahan Indonesia atas Bahrain Aji siap bertanggung jawab “Saya bertanggung jawab dengan hasil ini. Jangan salahkan pemain, mereka sudah bermain maksimal,” kata Aji.

Sebelumnya, PSSI menilai kepemimpinan wasit Andre al Hadad dalam laga penentuan untuk Bahrain itu tidak normal. Bahkan mulai muncul dugaan pengaturan skor. PSSI berencana melayangkan surat protes resmi kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit asal Lebanon itu.

FIFA dalam situs internetnya juga menyatakan hasil laga Bahrain melawan Indonesia di luar kebiasaan. Karena itu, FIFA akan menyelidikinya.

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Benarkah PSSI Telah Bohongi FIFA ?

Prediksi Bola
Berita Bola,- Terungkap satu lagi kebohongan PSSI sehubungan dengan bergulirnya kompetisi level teratas. Harian Media Indonesia, Kamis, 01 Maret 2012, mengungkapkannya dengan judul PSSI Bohongi FIFA :

Dalam surat yang diterima Media Indonesia, Rabu (29/2), PSSI terbukti membohongi FIFA dengan mengatakan bahwa peserta Indonesian Premier League (IPL) semuanya merupakan klub-klub yang dulu berlaga di Indonesia Super League (ISL).

Pernyataan tersebut merupakan balasan PSSI atas permintaan bagian legal FIFA tertanggal 30 Januari 2012 yang meminta konfirmasi ulang atas keabsahan liga profesional yang kini bergulir di Tanah Air sesuai Statuta PSSI.

Dalam surat bertanda tangan Sekjen Tri Goestoro itu, PSSI dengan tegas menyatakan bahwa IPL merupakan satu-satunya kompetisi yang diakui oleh PSSI.

Namun di kalimat terakhir, PSSI mengatakan bahwa seluruh peserta IPL merupakan klub-klub liga super sehingga bergulirnya IPL tidak menyalahi Statuta PSSI.

"Partisipan IPL terdiri dari seluruh klub Liga Super seperti yang dimandatkan oleh Statuta PSSI," tulis Tri Goestoro dalam surat tertuju ke Konsil Legal mengenai Status Pemain FIFA Laura Romer Zantonelli itu.

Dari rencana slot 24 klub (18 ISL musim lalu plus 6 promosi gratis), kini peserta IPL hanya berjumlah 12 klub. Hanya Semen Padang dan Persijap Jepara yang merupakan peserta ISL musim lalu dan kini berkompetisi di IPL.

Dua sisanya yaitu Persiba Bantul dan Persiraja Banda Aceh merupakan tim promosi Divisi Utama. Sementara 6 lainnya promosi gratis (Persebaya, PSMS Medan, Bontang FC, Persema, PSM Makassar, dan Persibo Bojonegoro) dan beberapa merupakan klub kloningan (Jakarta FC kloning Persija Jakarta dan dualisme Arema kloning Arema Indonesia).

Permintaan FIFA untuk mengonfirmasi keabsahan liga ini diduga terkait dengan status pemain yang akan berlaga di tingkat tim nasional. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI meminta FIFA mengabulkan sejumlah nama baru yang akan diturunkan untuk berlaga di partai terakhir kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 kontra Bahrain.

Awalnya, FIFA menolak opsi tersebut dan meminta PSSI menurunkan skuat lama yang terdiri dari Bambang Pamungkas cs. Namun dengan adanya surat ini, FIFA memperbolehkan PSSI mengirim nama-nama yang hanya terdiri dari para pemain IPL.

Pembohongan soal kompetisi ini juga bakal dijalankan dalam Kongres Tahunan di Palangkaraya, 18 Maret 2012 mendatang. Meski sudah pasti tidak mengundang klub-klub Indonesia Super League di kongres tahunan, PSSI mencatut nama kompetisi yang dijalankan oleh PT Liga Indonesia itu.

Hal tersebut terungkap dalam dokumen Laporan Kegiatan PSSI Juli 2011-Februari 2012 yang diterima Media Indonesia, kemarin. Di halaman 3 tentang pelaksaan kompetisi liga profesional, PSSI menulis menjalankan ISL (bukan IPL) sebagai kompetisi kasta teratas di Tanah Air.

"Sesuai penetapan PSSI, pengelola kompetisi sepakbola profesional diserahkan kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Ada dua kompetisi yang dijalankan, yaitu Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama," kata pernyataan dalam laporan pertanggungjawaban PSSI tersebut.

Hal tersebut dilakukan agar kongres tidak bertentangan dengan Statuta PSSI Pasal 23 ayat 1a bahwa peserta kongres adalah 18 klub Liga Super. Hal tersebut juga dikukuhkan dalam Kongres Bali Januari 2011 lalu yang juga disebut dalam laporan pertangungjawaban tersebut meski Ketua Umum Djohar Arifin Husin berkali-kali menegaskan tidak mengakuinya.

"Liga super itu kan cuma istilah dalam Statuta saja, di pelaksanaannya kita menjalankan liga teratas dengan nama IPL dan di laporan pertanggungjawaban juga yang kita tulis adalah IPL, bukan ISL," alasan Ketua Panitia Kongres Tahunan Tondo Widodo ketika dihubungi Rabu (29/2).
5
click here click here click here

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

29 Februari 2012, Sejarah Terburuk Sepak Bola Indonesia

Prediksi Bola
Berita Bola,- Timnas Indonesia meraih hasil memalukan di partai terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Menghadapi tuan rumah Bahrain, Tim Garuda jadi bulan-bulanan dan kalah dengan skor telak 0-10.

Rabu malam, 29 Februari 2012, mungkin tidak akan dilupakan oleh dunia persepakbolaan Indonesia. ‘Tim Merah-Putih’ menelan kekalahan paling telak yang pernah mereka derita.

Dalam data yang dirangkum oleh RSSSF, yang menyusun data-data pertandingan Indonesia dari 1934 hingga 2011, kekalahan paling telak yang pernah ditelan Indonesia adalah darh Denmark. Waktu itu dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung pada 3 September 1974 di Kopenhagen, Indonesia kalah 0-9.

Setelah itu, Indonesia pernah kalah 0-6 dari Jepang, 1-7 dari Malaysia, dan 1-5 dari Burma pada babak grup Turnamen Merdeka tahun 1976. Beberapa skor telak lainnya juga pernah mengikuti perjalanan timnas, salah satunya ketika dihantam Syria 0-7 di Damaskus pada November 2007.

Tak pelak kekalahan 0-10 dari Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia menjadi kekalahan paling telak yang pernah dialami timnas.
TIPS TARUHAN, PREDIKSI dan HASIL SKOR PERTANDINGAN Liga Spanyol

Sangat buruk
Indonesia mengawali pertandingan di Bahrain National Stadium, Rabu (29/2/2012), dengan sangat buruk. Kiper Samsidar sudah harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan tiga menit karena melanggar pemain lawan di kotak penalti.

Setelah Samsidar dikartu merah, pertandingan berjalan berat sebelah. Bahrain terus memburu gol, sedangkan Indonesia cuma bertahan dan sesekali menyerang balik.

Di babak pertama, Indonesia sudah ketinggalan 0-4. Mahmood Abdulrahman mencetak dua gol untuk Bahrain, sisanya dibuat oleh Ismael Abdullatif dan Mohamed Tayeb.

Bahrain bikin enam gol lagi di paruh kedua. Tiga dari kaki Shayed Dhiya, dua dari Tayeb, dan satu lainnya dari Abdullatif.

Meski menang telak, Bahrain tetap harus gigit jari di akhir laga. Sebab, kemenangan ini tetap tak cukup untuk mengantarkan mereka ke babak keempat.

Di klasemen akhir Grup E, Bahrain tetap di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin dari enam laga. Mereka kalah satu poin dari Qatar yang di pertandingan lainnya bermain imbang 2-2 dengan Iran. Dengan demikian, yang berhak lolos ke babak selanjutnya dari grup ini adalah Iran dan Qatar.

Catatan lain bagi Indonesia, kekalahan itu juga menjadi kekalahan paling telak yang ditelan sebuah tim dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Sebelumnya, catatan kekalahan paling telak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia dipegang oleh Tajikistan ketika dilumat Jepang 0-8.

Bahrain sendiri sebenarnya kesulitan untuk membuat gol di fase ini. Selain ke gawang Indonesia, Bahrain cuma bikin satu gol saat main 1-1 lawan Iran.

Selebihnya, Bahrain bikin dua gol ke gawang Indonesia saat menang 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno dan sepuluh gol dalam kemenangan 10-0 di Stadion Nasional Bahrain tadi. Detikcom

click here click here click here
5
Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Jelang KLB PSSI - Inilah Jadwal Debat Visi-Misi Calon Exco

Prediksi Bola
Berita Bola,- Sesuai rencana, pekan ini debat visi-misi calon Exco PSSI 2012-2016 akan bergulir. Untuk itu, KPSI, Senin (27/2) pun merilis jadwal kegiatan yang akan dimulai hari Rabu (29/2) itu.

Jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) 17-18 Maret 2012, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) merancang kampanye para calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2012-2016. Tujuannya, mengenalkan 44 nama yang maju sebagai calon Ketua, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco PSSI pada KLB yang dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kampanye itu dikemas KPSI dalam format debat visi-misi*yang mempertemukan 3 sampai 4 calon dalam tiap gelarannya. Dan untuk mematangkan kegiatan yang rencananya berlangsung di Kantor KPSI, Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, KPSI pun menggelar rapat pada Senin (27/2).

"Kami baru selesai merancang jadwal debat visi-misi itu. Tiap harinya, debat itu akan mempertemukan 3 sampai 4 calon," terang Sekretaris Eksekutif KPSI Budi Setiawan, Senin (27/2).

Meski begitu, Budi meyakinkan jadwal itu akan mengalami perubahan. Pasalnya, beberapa calon telah mengkonfirmasi tidak bisa mengikuti kegiatan itu sesuai jadwal yang dikeluarkan KPSI. Nama Tonny Aprilani dan Dodi Reza Alex Noerdin jadi salah satu contoh calon yang tidak bisa mengikuti kegiatan itu sesuai jadwal.

"Tonny dan Dodi sudah mengkonfirmasi mereka tidak bisa ikut debat sesuai jadwal itu. Oleh karena itu, terbuka kemungkinan ada revisi jadwal," jelas Budi.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, demi tercapainya tujuan dari digelarnya debat visi-misi itu, KPSI akan membuat rekaman jalannya debat yang menghadirkan Demis A Djamaoeddin (Manajer SAD Uruguay) dan Tommy 'Toel' Welly (pengamat sepakbola) sebagai panelis tetap, dan memuatnya dalam website resmi KPSI, kpsi.org.

"Kami ingin seluruh masyarakat sepakbola Indonesia bisa menyaksikan kegiatan itu agar mereka bisa menilai kualitas para calon yang ada. Namun, kami sadar lokasi penyelenggaraan jadi jurang pembatas. Untuk itu, jalannya debat akan kami rekam dan muat di kpsi.org agar seluruh masyarakat, khususnya masyarakat sepakbola Indonesia, bisa melihat kegiatan itu," ujar Budi. (sportiplus)

click here click here click here


Berikut Jadwal Debat Visi-Misi Calon Exco PSSI 2012-2016 :
1. Rabu (29/2):           2. Kamis (1/3):             3. Jumat (2/3):
-Gusti Randa              -Ahmed Zaki Iskandar        -Achsanul Qosasih
-Irawadi Hanafi           -Diza Rasyid Ali            -Adang Ruchiatna
-Tonny Aprilani           -Ferry Is Mirza             -Ilham Noer Tiadjie

4. Senin (5/3):           5. Selasa (6/3):            6. Rabu (7/3):
-Rahim Soekasah           -Dodi Reza Alex Noerdin     -Hardi Hasan
-Rjan Latief              -Rizal Hafidz               -MR Kambu
-Kadir Halid              -Djamal Aziz                -Adhan Dambea
                                                      -La Nyalla

7. Kamis (8/3):           8. Jumat (9/3):             9. Minggu (11/3):
-Ahmad Hidayat Mus        -Adri Maramis               -M Nigara
-Maurice Tuguis           -Arteria Dahlan             -Max Boboy
-Roberto Rouw             -Erwin Dwi Budiawan         -Muhammad Zein
-Subardi                                              -Nehemia Wospakrik

10. Senin (12/3):         11. Selasa (13/3):          12. Kamis (15/3):
-Fatih Chabanto           -Idris                      -Pinky Hidayati
-FX Rudyatmo              -Iqbal Ruray                -Reva Dedy Utama
-Hasnuryadi Sulaiman      -Juni Ardianto Rahman       -Triyandi Mulkan
-Herman Caniago           -La Siya

13. Jumat (16/3):
-Zulfadli
-Verry Mulyadi
-Kurnia Utama
5
Baca Selengkapnya

PSSI Targetkan U-21 Juara Turnamen Hasanah Bolkiah

Prediksi Bola
Berita Bola,-  PSSI memasang target juara turnamen Hasanah Bolkiah bagi tim nasional Indonesia U-21 yang akan di Brunei Darussalam mulai 25 Februari mendatang. Dengan gelar juara, diharapkan bisa membangun semangat positif jelang keikutsertaan Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-22 yang akan mulai digelar pada 23 Juni 2012.

PSSI akan menurunkan timnas U-21 di ajang Piala Asia U-22 yang baru pertama kalinya digelar. Pasukan besutan pelatih Widodo Cahyono Putro itu diharapkan bisa meniru prestasi yuniornya, timnas U-17, yang sukse menjuarai turnamen di Hong Kong.

"Saat ini kan timnas U21 masih terus menjalani persiapan di Yogyakarta jelang tampil di Hasanal Bolkiah Thropy 2012. Kita berharap mereka bisa meniru adik-adiknya timnas U17. Semoga timnas U17 ini bisa juara di Brunei nanti," ujar Penanggung Jawab Timnas Indonesia, Bernhard Limbong di kantor PSSI Senayan.

Oleh karena itu Limbong meminta kepada Widodo untuk terus fokus dalam mengasuh timnas U-21 ini. Karena sepulang dari Brunei, PSSI memintanya untuk mempersiapkan timnas U-21 ini untuk menjelma menjadi timnas U-22.

"Coach Widodo memang kami siapkan untuk melatih timnas U-22 setelah pulang dari Brunei. Dengan adanya kualifikasi Piala Asia U-22 maka ajang Hasanal Bolkiah Thropy ini akan digunakan untuk pematangan tim," ujar Limbong.

Tak hanya itu, beberapa pemain jebolan timnas U-21 juga dimungkinkan akan dimasukkan ke dalam skuad timnas U-22. "Nanti mungkin akan ada penambahan pemain lagi untuk menambal kekurangan di tim ini," ujar Limbong yang juga berprofesi sebagai perwira tinggi TNI AD ini

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin yang memastikan timnas U-21 ini akan menjadi skuad timnas U-22 di ajang Piala Asia U-22 2013.

"Benar. Untuk tim yang akan berlaga di play off Piala Asia U-22, kami siapkan timnas U-21 yang akan ke Brunei. Pelatihnya akan tetap sama, kami masih mengandalkan Widodo C Putro. Memang nantinya akan ada penambahan pemain lagi. Widodo mengatakan masih belum puas dengan materi tim saat ini, sehingga bisa jadi akan ada tambahan pemain baru," ujar Djohar.

Dalam ajang babak kualifikasi Piala Asia U22 tersebut, Indonesia berada di Grup E bersama Australia, Jepang, Singapura, Makau, dan Timor Leste. Sementara Widodo yakin dengan timnya dengan target tinggi yang diberikan oleh PSSI tersebut.

"Memang target yang diberikan oleh PSSI awalnya adalah bisa mencapai babak empat besar. Tapi dengan adanya rencana tim ini akan menjadi cikal bakal timnas U-22 di Piala Asia U-22, maka saya optimistis tim ini bisa tembus ke babak final di Brunei nanti," ujar Widodo saat dihububgi wartawan Minggu malam.

Satu hal yang membuat Widodo yakin akan dapat hasil baik adalah semangat juang pemain yang disebutnya sangat tinggi. Itu jadi modal utama untuk meraih target yang sudah dipasang. "Melihat perjuangan anak-anak saya kira keinginan tim asuhan saya bisa terwujud. Semoga Tuhan mengizinkan kami masuk final," ujarnya.

5
Baca Selengkapnya

Sanksi PSSI Tak Runtuhkan Mental Skuad Persib Bandung

Tip Taruhan dan Prediksi Pertandingan Liga Indonesia
VIVA - BOLA,-  Sanksi yang dijatuhkan PSSI terhadap Persib Bandung tidak berpengaruh terhadap mental bertanding skuad "Maung Bandung" untuk tetap fokus pada laga keempatnya melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (17/12) besok.

Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, sebagai pesepak bola profesional, para pemain Persib tetap akan fokus untuk meraih poin pada laga tandang keduanya.

"Anak-anak sudah mengerti, mereka tidak akan terpengaruh oleh sanksi yang diberikan PSSI. Mereka paham dengan tugasnya sebagai pemain sepak bola profesional," tegas Zainuri di kantor PT PBB, Jln. Sulanjana, Kamis (15/12).

Ditegaskan Zainuri, para pemain telah diingatkan tentang kemungkinan adanya sanksi ketika harus bergabung di Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap ilegal oleh PSSI. Sehingga mereka sudah memahaminya dan tidak perlu lagi diingatkan.

"Kita sudah memberitahukan dan mengingatkan sejak lama. Sehingga pasti sudah paham," katanya.

click here click here click here

Zainuri mengatakan, masalah ini sebenarnya bukan kali pertama dihadapi para pemain Persib. Sebelumnya sejumlah pemain dilarang memperkuat timnas Indonesia oleh PSSI. Tentu beberapa pemain Persib yang sebelumnya membela timnas Indonesia juga merasa terganggu.

"Tetapi para pemain bisa menghadapinya dan tetap fokus bermain," ujarnya.

Menurut Zainuri, para pemain tidak perlu dipusingkan hal-hal seperti yang terjadi di Persib saat ini. Tugas mereka hanya berlatih dan bermain. Mereka harus tetap bermain sekuat tenaga agar bisa meraih poin di setiap pertandingan.

"Masalah yang berkaitan dengan Persib akan segera ditangani manajemen. Urusan sanksi PSSI, PT PBB yang akan menyelesaikannya. PT PBB sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini," tutur mantan Pangdam III/Siliwangi itu.

Oleh karenanya, Zainuri optimistis para pemain Persib tetap bisa memberikan penampilan yang terbaiknya saat menghadapi Persidafon.

"Kita semua berharap para pemain bisa tampil maksimal dan memperoleh poin di laga tandang nanti. Bahkan kita juga sangat berharap mereka mempersembahkan kemenangan bagi Persib," tukasnya. (galamedia)

click here click here click here
TAG :

● TIPS Taruhan Pertandingan Persib Bandung

● Pasar Bursa Taruhan Persib Bandung

● Prediksi Skor Pertandingan Persib Bandung

● Skor Hasil Akhir Pertandingan Persib Bandung

● LIVE Streaming Pertandingan Persib Bandung

● Gallery Photo dan Video Highlight Persib Bandung

Baca Selengkapnya

Rahmad Darmawan Mundur Dari Pelatih Timnas Indonesia

Tips Taruhan dan Prediksi Pertandingan Liga Indonesia
VIVA - BOLA,-  Pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, akhirnya mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Indonesia U23 ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri yang disampaikan kepada PSSI, Selasa (13/12).

Surat pengunduran diri tersebut dibawa oleh kerabat Rahmad Darmawan, Eddy Syahputra, yang ditujukan kepada Sekjen PSSI Tri Goestoro di Kantor Sekretariat PSSI di kawasan Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

"Saya baru saja mengantarkan surat pengunduran diri Pak Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Timnas Indonesia U23. Surat yang ditujukan kepada Sekjen PSSI itu diterima oleh Direktur Alih Status Arya, kemudian diteruskan kepada Sekretaris Ketua Umum PSSI Ibu Dewi Larasati," ungkap Eddy.

Eddy mengaku memang diutus secara resmi oleh Rahmad Darmawan untuk menyampaikan surat pengunduran diri tersebut ke PSSI. Eddy yang selama ini dikenal sebagai agen pemain asing merupakan kerabat dekat RD (sapaan Rahmad Darmawan), dan RD menitipkannya sejak Selasa dinihari.

click here click here click here

Ketika ditanya alasan pengunduran diri tersebut, ia mengungkapkan RD merasa telah gagal mempersembahkan medali emas pada cabang sepakbola SEA Games XXVI/2011.

"Dia ungkapkan alasannya hanya seperti itu, dan tidak ada alasan lain yang dia kemukakan secara gamblang. Intinya dia merasa gagal mempersembahkan medali emas dari ajang SEA Games XXVI," ujarnya.

Ketika ditanya apakah RD merasa tak menemui kata sepakat dengan sikap PSSI yang membatasi sistem perekrutan pemain nasional akibat munculnya dualisme kompetisi di tubuh PSSI dengan adanya IPL dan ISL, Eddy menggeleng dan mengatakan : "Dia tidak mengatakan hal itu kepada saya."

Pada Senin pekan lalu, RD dan jajaran pelatih Timnas mengadakan pertemuan dengan petinggi PSSI untuk membahas kelanjutan Timnas Indonesia di rumah kediaman Arifin Panigoro di bilangan Prapanca, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut RD mengaku sempat terjadi perdebatan mengenai haknya sebagai pelatih dalam mencari, menjaring dan merekrut pemain untuk tim nasional. PSSI melarangnya untuk merekrut pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang oleh PSSI dianggap ilegal.

Sementara berdasarkan data dan fakta, pemain dalam tim nasional Indonesia Pra Piala Dunia maupun tim Indonesia U23 yang ditangani Rahmad Darmawan mayoritas merupakan pemain yang selama ini bermain di klub-klub yang kini bernaung di bawah kompetisi ISL dan dikelola oleh PT Liga Indonesia.

PSSI sendiri dalam menghadapi tahun 2012 akan menghadapi sejumlah event internasional seperti lanjutan Pra Piala Dunia, Piala Asia dan Piala AFF sehingga harus menyiapkan tim nasional terbaik.

Eddy menambahkan, RD sendiri mengambil keputusan pengunduran dirinya disertai kesiapannya menanggung risiko harus mengembalikan tiga bulan gajinya sebagai pelatih Timnas. Ia menandatangani kontrak sebagai Pelatih Timnas U23 sejak Agustus 2011 selepas menjadi asisten pelatih Timnas Senior Pra Piala Dunia. (ANT)

click here click here click here
Baca Selengkapnya