Baju Jersey Bola

Mantan Deputi IV Menpora Minta Djohar Arifin Mundur

Posted by Unknown on Sabtu, 03 Maret 2012

Prediksi Bola
Berita Bola,- Takluknya Indonesia dari Bah­rain 0-10 membuat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Hu­sin menuai kecaman, bahkan ada yang memintanya mengun­dur­kan diri. Kendati demikian, Djo­har menampiknya.

Bekas Deputi IV Menpora Ju­nu­sul Khairy di Jakarta kemarin me­ngatakan, kekalahan In­do­nesia yang diperkuat pemain In­donesia Premier League (IPL) me­­ru­pakan bukti dari ketidak­be­cusan Djohar dalam memimpin PSSI.

“Sejak awal saya berani taruh­an, Djohar tidak bisa memimpin PSSI. Sekarang terbukti, sudah kom­petisi karut-marut, timnas kalah memalukan pula. Ini jelas se­jarah buruk sepak bola Indo­ne­sia,” kata Junusul.

Pria yang juga bekas pelatih fisik PS Semen Padang itu me­nya­yangkan kepemimpinan PSSI yang menghambat putra-put­ra ter­baik bangsa di bidang sepak bola untuk membela Merah Pu­tih.

“Bila perlu dia mundur sebelum Kongres Luar Biasa (KLB). Ini sepenuhnya ke­sa­lahan kebijakan Djohar yang tidak memperkenankan pemain Indonesian Super League (ISL) yang dia anggap ilegal untuk mem­perkuat timnas,” katanya.

Menurut Junusul, kalau Djo­har tidak turun, sepak bola Indo­nesia niscaya makin buruk. Bu­kan hanya prestasi makin anjlok akibat praktik diskriminasi, ma­rak­nya klub kloning atau klub de­ngan kepemilikan ganda akan terus terjadi. Misalnya, PSMS men­jadi dua, Persija Jakarta, Per­sis Solo, PSIS, bahkan Arema menjadi tiga.

“Klub-klub yang mengalami kloning itu, kan, punya pendu­kung fanatik. Bagaimana kalau me­reka sampai berbenturan? Kan, bisa menimbulkan korban? Pa­dahal misi pendirian PSSI ada­lah sebagai alat perekat anak bangsa,” katanya.

Bagi Junusul, wajar saja jika muncul Komite Penyelamat Se­pak Bola Indonesia (KPSI) yang mem­fasilitasi keinginan 2/3 lebih anggota PSSI untuk meng­gelar KLB 18 Maret. “Mereka pas­ti kecewa dan ingin meng­gan­ti Djohar melalui KLB,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Djohar ha­nya tertawa dan menyatakan me­nolak mundur. Menurutnya ke­kalahan Indonesia dari Bahrain lebih karena ulah wasit yang kon­troversial.

“Wasit yang salah kok saya yang disuruh mundur? Memang pertandingan itu memalukan. Tapi bukan ulah kita. Kalaupun saya mundur, itu bukan solusi­nya. Ini tanggung jawab saya di kongres, yang mengamanatkan untuk memimpin PSSI sampai 2015,” kata Djohar.
(rmol)

click here click here click here
5

Baca Berita Lainnya :