Baju Jersey Bola

PSSI Kembali Lakukan Pembohongan Publik ?

Posted by Rayatalit on Kamis, 17 Januari 2013

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) melalui surat tanggal 18 Desember 2012 secara tegas membantah hasil Kongres PSSI di Palangkaraya pada 10 Desember 2012 lalu.

Dalam surat yang ditanda tangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, FIFA menilai PSSI sudah gagal menyelesaikan masalahnya sesuai deadline AFC dan FIFA, yakni 10 Desember 2012.

"Exco FIFA sudah mendapat informasi tentang kondisi terkini sepakbola Indonesia (PSSI) dan pada akhirnya implementasi dari keputusan FIFA seperti pengambil alihan penuh kontrol dan organisasi seperti yang sudah diputuskan dalam rapat Joint Comitte PSSI pada September 2012, terhambat. PSSI juga sudah gagal menyelesaikan masalahnya sesuai deadline AFC dan FIFA pada 10 Desember 2012," tulis surat yang dikirim melalui faksimile kepada PSSI.

Bukan hanya itu, PSSI juga disebut FIFA gagal menjalankan hasil keputusan rapat kedua Joint Committee (JC) PSSI yang berlangsung pada 20 September 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Rapat JC PSSI pada 20 September 2012 memutuskan lima poin penting dalam proses penyelesaian kisruh sepakbola Indonesia yang didasarkan pada poin-poin nota kesepahaman (MoU) PSSI.

Salah satu poin dari keputusan rapat JC PSSI itu adalah menyetujui Kongres PSSI harus dilaksanakan sebelum 2012 berakhir dengan salah satu agenda mengadopsi (ratifikasi) Statuta PSSI yang baru. Agenda lain Kongres PSSI akan dikonfirmasikan kepada AFC dan FIFA lebih dulu.

Sebelumnya, melalui Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, mengatakan jika Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Desember 2012 di Palangkaraya itu sah dan diakui FIFA. Itu ditegaskan Halim seusai bertemu acting Presiden AFC Zahang Jilong, Sekjen AFC Allex Soosay, dan Rita Subowo, Ketua KOI yang ditunjuk Kemennegpora jadi Ketua task force (TF) PSSI yang bertugas menjalin komunikasi dengan AFC dan FIFA, pada 10 Januari 2013.

Tetapi hal ini tidak berlaku buat Djohar Arifin Husin dkk. Mereka seakan ingin sepakbola Indonesia diganjar sanksi FIFA. Entah karena sadar posisi mereka makin tersudut dan salah hingga mereka akan jatuh atau hal itu tidak sengaja, tapi terkuak lagi satu bukti mereka berbohong.

Seperti diketahui konflik sepakbola Indonesia hingga kini belum terselesaikan. FIFA pun menyikapinya, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Tokyo, Jumat 14 Desember 2012, FIFA memberi batas waktu terakhir buat sepakbola Indonesia menyelesaikan masalahnya, yakni sampai Maret 2013. Jika sampai batas waktu itu masalah sepakbola Indonesia tidak terselesaikan, maka FIFA memastikan sepakbola Indonesia akan diganjar sanksi.

Harusnya di situasi seperti ini, semua pihak berkaca diri dan menjunjung tinggi kepentingan sepakbola Indonesia agar selamat dari sanksi FIFA. Tidak diperlukan lagi usaha dalam bentuk pernyataan atau keputusan yang memperkeruh keadaan. Apalagi sampai berbohong kepada publik. (Andika Pratama/Sindo)


Baca Berita Lainnya :

Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey