Ekspektasi besar menyertai Messi saat melakoni debut di Piala Dunia 2006. Saat berlaga di Jerman itu, Messi gagal memenuhi harapan tinggi itu. La Pulga cuma membukukan satu gol sepanjang turnamen. Albiceleste pun hanya bisa melaju ke babak perempat final setelah kalah adu penalti dari tim tuan rumah, Jerman.
Satu-satunya gol yang dikemas Messi itu dilesakkan ke gawang Serbia Montenegro pada pertandingan kedua penyisihan grup. Dalam laga yang berlangsung pada 16 Juni 2006, Argentina menang dengan skor telak 6-0.
Sementara itu, dalam gelaran Piala Dunia 2010, Messi lagi-lagi gagal memenuhi ekspektasi publik Argentina untuk bersinar. Di Afrika Selatan, striker yang memperkuat Barcelona itu malah tak bisa mencetak gol.
Messi masih menjadi tumpuan "Tim Tango" menjelang Piala Dunia 2014. Menjelang berlaga di Brasil, bomber usia 26 tahun itu juga dibebani harapan yang tinggi dari publik Argentina.
Messi yang sedang tampil kurang oke bersama Blaugrana musim lalu dengan torehan 28 gol dalam 31 laga di La Liga, malah diyakini bakal tampil tak optimal di Piala Dunia karena acap kali diganggu cedera. Pasalnya cedera lutut yang membekap, membuat Messi bahkan sempat absen dalam kurun waktu dua bulan.
Namun sang megabintang lalu memberikan bukti positif saat Argentina menghadapi Bosnia di Estadio do Maracana. La Pulga turut membidani gol bunuh diri Sead Kolasinac pada menit ketiga lewat tendangan bebasnya. Dia lalu mengulang apa yang dia lakukan pada 16 Juni sewindu yang lalu dengan mencatatkan namanya di papan skor.
Gol Messi yang dicetak pada menit 65 itu berawal dari kerja sama satu-dua dengan Gonzalo Higuain didaerah sepertiga akhir Bosnia. Setelah melakukan sebuah akselerasi dan gerak tipu untuk membuka ruang tembak, Messi lantas melepaskan tendangan terarah untuk membobol gawang Asmir Begovic, untuk membawa Argentina unggul 2-0.
Pada kenyataannya, Vedad Ibisevic mampu mencetak gol balasan buat Bosnia. Laga pun berakhir dengan skor 2-1. Atas performa apiknya itu, Messi pun langsung dinobatkan oleh situs FIFA menjadi pemain terbaik di laga Argentina melawan Bosnia. Gol itu seakan membuka kutukan, Messi yang selalu kesusahan membobol gawang lawan saat berlaga di Piala Dunia.
Argentina masih akan melakoni dua laga penyisihan grup lagi melawan Iran (21 Juni) dan Nigeria (25 Juni). Dengan lawan yang di atas kertas boleh dibilang lebih mudah, Messi pun berpeluang besar untuk meneruskan catatan gol di Piala Dunia.
(Agus Triyana)