Schumacher mengalami cedera serius di bagian kepala setelah peristiwa kecelakaan ski pada akhir Desember lalu. Sejak itu, pebalap asal Jerman itu mengalami koma.
Pada Selasa (17/6) WIB, penyerang Jerman Lukas Podolski mengaku senang mendengar kabar Schumi-sapaan akrab Schumacher-sudah sadar dari koma selama enam bulan. Walau tidak mencetak gol, Podolski mempersembahkan kemenangan Jerman atas Portugal 4-0 dalam laga Grup F di Arena Fonte Nova, Salvador, Senin (16/6) malam untuk Schumacher.
Podolski, yang baru diturunkan pelatih Joachim Loew di menit 82, mengatakan semangat para pemain timnas Jerman bangkit setelah mendengar kabar bahagia itu.
“Buat kami sangat penting mendengar kondisi kesehatan Schumacher sudah membaik,” kata Podolski seperti dikutip Eurosport. “Dia baik-baik saja dan sudah semakin membaik. Ini benar-benar kabar baik.”
“Saat Anda mendapat kabar baik mengenai teman, semangat jadi melonjak. Saya senang mendengar kabar Schumacher sudah membaik,” lanjutnya.
“Dia orang baik dan sangat menggilai sepak bola. Mungkin dia menyaksikan pertandingan kami atau mengetahui hasil pertandingan melawan Portugal. Yah, jika kami menjuarai Piala Dunia 2014 ini akan jadi kabar membahagiakan untuk teman kami, selain untuk kami sendiri tentunya.”
Pebalap F1 Tim Mercedes Lewis Hamilton asal Inggris pun turut senang mendengar kabar seniornya itu sudah keluar dari rumah sakit. "Itu kabar yang luar biasa," ujar juara Dunia F1 2008 itu seperti dikutip the Guardian. "Ke mana pun saya pergi orang-orang menanyakan kondisinya."
Informasi dari pihak keluarga mengatakan juara dunia dan legenda Formula 1, Schumacher, dilaporkan sudah meninggalkan rumah sakit di Grenoble, Prancis, dan telah pulih dari koma. Pembalap asal Jerman tersebut akan melanjutkan proses rehabilitasi di lokasi yang dirahasiakan di Swiss. Demikian diungkapkan Sabine Kehm, manajer Schumacher.
Pembalap F1 ini menderita cedera serius di bagian kepala ketika sedang main ski di Meribel, kawasan wisata ski pegunungan Alpen di Prancis, pada tanggal 29 Desember lalu.
Dia berada dalam kondisi kritis yang stabil sejak dirawat di rumah sakit di Grenoble, Prancis. Dokter yang merawatnya memang sengaja membuatnya dalam keadaan koma untuk mencegah pembengkakan otak.