Kebijakan Riley berisiko memancing polemik jika ada insiden kontroversial yang menguntungkan MU. Sebab, pengadil berusia 41 tahun tersebut dituduh sebagai pendukung pasukan Sir Alex Ferguson. Bahkan, Ryan Babel memublikasikan foto Webb mengenakan seragam MU ketika masih memperkuat Liverpool tahun 2011. Babel kesal melihat aksi Webb yang memberi hadiah penalti bagi MU dan mengusir kapten Liverpool Steven Gerrard pada laga di Piala FA.
“Bisa-bisanya Webb dianggap wasit terbaik. Ini lelucon,” kata Babel, pada akun Twitter, ketika itu. Sosok yang kini membela Ajax Amsterdam tersebut kemudian menjadi pesepak bola pertama yang dihukum akibat komentarnya di jejaring sosial. Babel didenda 10.000 pounds dan diperingatkan agar tidak mengulang perilaku serupa.
Keluarnya keputusan Riley ini sudah memancing reaksi di internet. Banyak fans netral yakin MU pasti memetik tiga poin pada pertandingan nanti. Sementara suporter Liverpool mengeluhkan ketidakadilan yang mereka terima. Sedang penggemar MU tidak menyikapi serius keresahan rivalnya. Mereka justru menyindir fans Liverpool, yang yakin Luis Suarez dkk dapat mencuri angka di Theatre of Dreams, sehingga mengkhawatirkan penunjukan Webb.
“Sungguh lucu. Fans Liverpool bertindak seolah-olah mereka punya peluang mengalahkan MU. Lihat papan klasemen. Penghuni papan tengah bertemu pemuncak tabel! Jika Liverpool menang, tercipta kejutan. Kalau MU yang berjaya, itu cuma berarti kemenangan biasa,” ungkap Neilano, pada forum di Daily Mail.
Penunjukan Webb ini juga tidak hanya berpotensi sebaliknya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan wasit final Piala Dunia 2010 itu balik menguntungkan Liverpool sebagai upayanya menepis anggapan dirinya merupakan kaki tangan MU.
Terlepas dua sisi tersebut, mantan wasit Inggris Graham Poll tidak merasa ada yang salah dengan pemilihan Webb. Dia menilai Riley telah bertindak tepat memercayakan laga besar kepadanya. Menganggap Webb masih menjadi pengadil terbaik yang dimiliki Inggris saat ini, Poll yakin koleganya itu bakal menunaikan amanat yang diberikan kepadanya.
“Webb berada di peringkat pertama daftar wasit UEFA, FIFA dan Liga Primer. Kehadirannya pada duel MU vs Liverpool sangat natural. Kredibilitas nya tidak perlu diragukan,” tandas Poll. “Kontroversi yang melibatkannya di masa lalu mesti dilupakan. Webb memang pendukung MU. Tapi, bukan Manchester, melainkan Rotherham, klub kota kelahirannya.”
Sementara itu, Webb sendiri sudah memimpin 16 partai Liga Primer musim ini. Dia mengeluarkan 57 kartu kuning dan mengusir dua pemain. Webb baru sekali melakoni aksi MU, yakni kala Robin van Persie dkk menaklukkan tuan rumah Newcastle United 3-0. Dia lebih banyak menangani Liverpool, yakni saat melawan Arsenal (tandang), Chelsea (tandang) dan Stoke City (tandang). Pada tiga kesempatan itu, Liverpool tidak pernah menang. Mereka ditaklukkan Arsenal dan Stoke serta mengimbangi Chelsea. (harley ikhsan)
Baca Berita Lainnya :
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey
