Sejauh ini Pelatih Venezuela Cesar Farias mengungkapkan tidak akan melakukan banyak perubahan pada skema tim. Namun Farias harus mencari pengganti Tomas Rincon yang tidak bisa memperkuat La Vinotinto akibat diganjar kartu merah pada perempat final melawan Chile.
“Secara umum kondisi kami aman. Kami hanya kehilangan satu pemain. Jadi ini modal bagus. Saya bisa menunjuk siapa pun berhak mendapat kesempatan lolos ke final,” ucap Farias di laman resmi Copa America 2011.
Farias mengungkapkan, kunci sukses timnya adalah tampil lebih tenang. Datang sebagai tim underdog justru membuat mereka mampu mengeluarkan performa terbaik. Gioncarlo Madonado dkk memberikan pembuktian yang luar biasa kepada banyak pihak yang kerap menyepelekan kemampuan La Vinotinto.
“Ketika kami datang tak ada satu pun yang mengira kami bisa mencapai semifinal. Ketika kami memperolehnya, sungguh sangat bahagia. Sekarang saatnya menampilkan yang terbaik yang bisa kami lakukan,” tandasnya.
Soal kekuatan Paraguay, Farias mengaku sudah mengetahuinya dengan baik. Paraguay merupakan negara yang kerap mereka hadapi dalam berbagai kesempatan. Salah satunya pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ketika kualifikasi mereka kalah 1-2 dari Paraguay. Lalu La Vinotinto juga menahan imbang Paraguay 3-3 pada penyisihan Grup B Copa America 2011.
“Kami menjadi satu-satunya negara di Amerika Selatan yang belum pernah masuk putaran final Piala Dunia. Itu lantaran pesaing kami sangat hebat. Salah satunya adalah Paraguay. Ketika itu mereka mengandaskan mimpi kami,” paparnya.
“Tapi untuk kali ini kami tidak akan membiarkannya. Kami ingin bermain di final dan kami wajib mengalahkan mereka. Semoga kami beruntung,” sambungnya.
Kiper Venezuela Renny Vega berjanji akan tampil maksimal. Dia akan bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Dia juga berterima kasih kepada seluruh rakyat Venezuela yang selalu memberikan dukungan kepada mereka meskipun timnas minim prestasi.
“Akhirnya kerja keras kami berbuah manis. Ini semua tak lepas dari dukungan yang diberikan seluruh rakyat Venezuela. Sekarang kami akan kembali berjuang di semifinal,” ucap Vega.
Sementara Pelatih Paraguay Gerardo Martino masih belum mau mengumumkan siapa saja yang akan turun di semifinal. Tapi sepertinya ada kabar baik, Roque Santa Cruz kemungkinan besar sudah bisa bermain. Kondisinya sudah mulai membaik.
Pada perempat final menghadapi Brasil, Cruz hanya menjadi penonton. Dia begitu cemas ketika harus melihat teman-temannya berjuang di lapangan. Untuk itu dia berharap dokter mengizinkannya ambil bagian di semifinal.
“Sampai sekarang semuanya masih belum jelas. Saya harus menunggu keputusan dokter. Saya sangat berharap bisa turun. Saya sangat ingin membantu tim ini,” ucap Cruz.
Hal senada diucapkan Martino. Dengan adanya Cruz, mereka akan lebih kuat. “Harapan saya masih sama seperti pada pertandingan sebelumnya. Saya ingin Cruz kembali. Venezuela akan menjadi ancaman kami. Mereka tak bisa diremehkan,” papar Martino. (ramona)