Pada perempat final kemarin, Patty dan Javy mulai beraksi. Mereka tampil sangat berani persis seperti Riquelme. Mereka memakai busana yang mengundang banyak mata tertuju kepada mereka. Selain menikmati pertandingan, para penonton yang hadir juga sangat menikmati aksi dari tiga model seksi itu.
Yang lebih parahnya adalah Javy. Dia bahkan meletakkan telepon genggamnya di antara dadanya. Dia tidak merasa risih sama sekali, bahkan terlihat sangat menikmati. "Saya di sini untuk meramaikan suasana. Copa America ini sangat menghibur dan saya juga ingin makin menambah kemarakannya," ungkap Javy, dikutip Esportes.
Sementara Patty lebih mirip Riquelme. Dia juga sempat ambil bagian di majalah pria dewasa dengan atribut Paraguay. Kendati demikian, Patty sebenarnya lebih menjagokan Brasil, karena neneknya adalah keturunan Brasil.
"Saya memiliki darah Brasil. Untuk itu, saya juga mendukung mereka. Tapi sekarang mereka sudah tersingkir, jadi saya tentu mendukung Paraguay 100%," ujar Patty.
Kehadiran tiga model cantik ini memang untuk meramaikan suasana. Mereka membuat para penonton sangat gembira. Mereka bahkan kerap meladeni beberapa fans pria yang sedikit nakal. Mereka berfoto bersama dan tak jarang pria-pria tersebut tertangkap kamera sedang menikmati kemolekan tubuh model-model itu.
Namun sayangnya, Patty dan Javy tidak seberani Riquelme. Riquelme kerap melontarkan janji akan bugil jika La Albirroja –julukan Paraguay– menang di perempat final melawan Brasil. Hal itu persis ucapannya ketika Paraguay ambil bagian di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Dia pun menepatinya ketika Paraguay menang atas Brasil lewat adu penalti.
"Saya berusaha menepati janji yang sudah saya ucapkan. Ketika Paraguay menang, saya langsung mengelilingi La Plata karena ketika itu saya menonton secara langsung perempat final itu," tutur Riquelme.
Untuk semifinal ini, ketiganya belum mengeluarkan janji apa pun. Namun yang pasti, kehadiran mereka sangat dinantikan kaim pria. (ramona)