"Saya menyaksikan semua ini dari Uruguay, di mana tidak ada piala dan dari Spanyol di mana hanya ada Copa del Rey (Piala Raja Spanyol), tetapi Piala FA adalah turnamen terhebat di dunia," lanjut manajer klub Divisi Championship (Divisi II), Brighton & Hove Albion.
Manajer berusia 45 tahun ini memang paham benar soal Piala FA. Mantan pemain tim nasional Uruguay itu memang pernah bermukim di Spanyol dengan memperkuat Real Zaragoza dari 1990 hingga 1997 dan memenangkan Copa del Rey (Piala Raja Spanyol). Tetapi Poyet merasakan atmosfer berbeda ketika memenangkan Piala FA 2000 bersama Chelsea. Poyet memperkuat The Blues dari 1997 hingga 2001.
Beberapa waktu lalu pada pekan pertama Januari 2013, Piala FA yang telah memasuki putaran ketiga kembali bergulir. Sebanyak 20 tim dari Liga Primer Inggris mulai ikut berkompetisi setelah sebelumnya sejumlah tim dari divisi bawah harus bertarung lebih dulu.
Piala FA pertama kali digelar pada musim 1871/1872 yang dimenangkan oleh Wanderers FC. Klub amatir ini sempat dibubarkan, namun kemudian berdiri lagi. Juara terakhir adalah Chelsea yang mengalahkan Liverpool di final 2012.
Piala FA memiliki karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki oleh piala-piala lainnya di Italia, Jerman, Spanyol, Prancis, atau Belanda. Selalu ada kejutan saat tim-tim gurem dari divisi bawah entah itu profesional dari divisi III atau IV, bahkan yang berstatus amatir.
Coppa Italia didominasi oleh klub-klub Seri A Italia, mana ada tim Seri B membuat kejutan. Copa del Rey juga dikuasai tim-tim La Liga Primera. Piala Jerman DFB Pokal pun selalu dikuasai oleh tim-tim Bundesliga. Coupe de France (Piala Prancis) tetap didominasi klub-klub Ligue 1 Prancis, meski sesekali tim papan bawah atau amatir membuat kejutan. Hal yang sama juga terjadi di Piala Belanda KNVB Beker yang didominasi klub-klub Liga Belanda Eredivisie.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ingin memberikan sesuatu berbeda dengan memberikan kesempatan kepada tim-tim kecil, apalagi mereka juga bisa menjadi tuan rumah menjamu klub-klub Liga Primer Inggris.
Piala FA selalu memunculkan kejutan saat tim-tim Liga Primer Inggris dipermalukan. Hal ini juga yang coba diharapkan Poyet ketika Brighton & Hove Albion berjumpa Newcastle United, ini adalah ulangan babak keempat tahun 2012 lalu yang dimenangkan oleh Brighton.
Poyet sendiri sadar jika Brighton hanya punya peluang kecil, tetapi menjadi batu sandungan tim besar akan meningkatkan kepercayaan diri lantaran The Seagulls memburu promosi ke Liga Primer dengan mengincar zona play-off. "Saya pikir memang sulit dan saya yakin para pemain Newcastle datang ke sini dan menunjukkan jika mereka lebih baik dari kami, lantaran mereka memang lebih baik dari kami," lanjut Poyet. Namun, Brighton akhirnya bisa mengulangi pencapaian 2012 lalu dengan menang 2-0.
Sejumlah tim Liga Primer Inggris memang harus berhati-hati lantaran berjumpa tim cupu. The Reds yang menjuarai Piala FA 7 kali akan bertandang ke Mansfield Town, klub Conference National (Divisi V). Yang menjadi kekhawatiran Liverpool justru lapangan buruk Field Mill milik Mansfield yang acak-acakan setelah cuaca buruk dalam beberapa pekan terakhir.
"Air tidak hanya menggenangi lapangan. Jika anda melemparkan bola maka bola tidak akan memantul. Ya, kita hanya bisa berharap. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi diri kami sendiri di hadapan penonton televisi di seluruh dunia," kata Manajer Mansfield Town, Paul Cox kepada koran lokal Mansfield Chad chad.co.uk.
Tetapi yang dikhawatirkan tidak terjadi, malah Liverpool menang berkat gol berbau handball Luis Suarez. Lucunya, Liverpool hanya bisa menang 2-1 atas tim culun ini.
Juara Piala FA 2011, Manchester City bertemu tim Championship, Watford. Pertemuan antara dua manajer asal Italia, Roberto Mancini (Manchester City) dan Gianfranco Zola (Watford). Ngomong-ngomong, keduanya yang sama-sama berposisi penyerang sempat tidak akur di tim nasional Italia ketika masih aktif bermain. Saat menjadi juara dua tahun lalu, The Citizens mengakhiri dahaga gelar selama 35 tahun! Skuad Mancini menang telak 3-0 atas Zola.
Sederetan tim-tim dari League One (Divisi III), League Two (Divisi IV) berlaga bersaing dengan klub Liga Primer atau Championship. By the way, Hastings United, klub Divisi Isthmian League Premier Division (Divisi VII) akan menjajal tim Divisi Championship, Middlesbrough. Bisa dikatakan kalau Hastings United malah tergolong amatir. Tidak heran jika Hastings United kalah kelas dan keok 1-4.
Namun tidak semua tim Liga Primer Inggris berjumpa klub-klub kecil. Juara bertahan Chelsea bertandang ke tim sesama Liga Primer, Southampton. Sejak Poyet membawa The Blues juara pada 2000, Chelsea meraih 4 gelar dan mengoleksi 7 trofi. The Blues berpesta gol 5-1 atas Southampton berkat kontribusi penyerang anyar, Demba Ba.
Tim berbasis di London, Arsenal bertamu ke Swansea City. Sementara Manchester United yang mengoleksi gelar paling banyak dengan 11 trofi bertandang ke West Ham United.
Piala FA menjadi trofi pertama manajer Sir Alex Ferguson di The Red Devils yang diraihnya pada 1990. Sepanjang 26 tahun mengurusi Manchester United, Ferguson memenangkan 5 Piala FA, tetapi gelar terakhir justru diraih pada 2004 silam. Setelah itu, The Red Devils hanya meraih 2 kali runner up.
Babak ketiga telah dilangsungkan, tetapi sejumlah hasil imbang memaksa adanya pertandingan ulang, tim tamu berganti menjadi tuan rumah dalam replay. Ada 11 laga replay dalam laga yang dilangsungkan pada 16-17 Januari ini. Dua di antaranya adalah laga yang melibatkan duo raksasa Arsenal dan Manchester United.
Baca Berita Lainnya :
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey