Perbedaan perlakuan itu, terjadi ketika tim sepakbola wanita Jepang pemegang gelar juara dunia itu menuju London untuk ambil bagian dalam Olimpiade. Homare Sawa dan kawan-kawan ditempatkan di kelas ekonomi saat melakukan penerbangan dengan Japan Airlines.
Sementara itu, di pesawat yang sama, tim sepakbola pria U-23 yang tidak diunggulkan meraih medali, justru duduk di kelas bisnis yang tentunya lebih nyaman. "Saya kira seharusnya posisinya terbalik," kata pahlawan tim jepang Homare Sawa, 33, kepada media Jepang seperti dilansir BBC Sport, Selasa (17/07).
"Bahkan dari sisi usia kami lebih senior," tambah Sawa sambil tersenyum. Pemain sepakbola wanita terbaik dunia 2011, Sawa akan menjadi pesepakbola Jepang tertua yang berlaga di Olimpiade London.
Dalam cabang sepakbola wanita tidak ada batasan usia seperti halnya di cabang sepakbola putra. Sedangkan Tim U-23 Jepang terikat aturan Olimpiade yang hanya memperbolehkan tiga pemain senior saja yang dapat memperkuat tim sepakbola olimpiade.
"Saat kami jadi juara dunia, kursi kami diubah dari kelas ekonomi ke kelas bisnis dalam penerbangan pulang," katanya. Sawa, yang tampil di olimpiade keempat dan mungkin yang terakhir baginya, berharap tim putri bisa tampil baik di London bisa mengubah nasib mereka saat pulang nanti.
"Saat kami jadi juara dunia, kursi kami diubah dari kelas ekonomi ke kelas bisnis dalam penerbangan pulang," kenang Sawa. Dia berharap timnya, bisa menghasilkan prestasi sama sehingga nanti diperlakukan sama dalam perjalanan pulang nanti.
Sementara itu Komite Olimpiade Jepang, menjelaskan kenapa ada perbedaan perlakuan. Memang, pihaknya, memesan penerbangan kelas ekonomi untuk para atlet yang berangkat ke London, kecuali untuk atlet bertubuh besar misalnya atlet judo.
Sedangkan untuk, pemain bintang kerap mengubah sendiri kelas penerbangannya dengan bantuan sponsor demi mendapatkan perjalanan yang lebih nyaman.
Sedangkan Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) sejak Olimpiade 1996 di Atlanta, AS memberikan kelas bisnis untuk para pesepakbolanya karena status profesional mereka. Dalam Olimpiade London, JFA mengubah tiket tim wanita ke kelas ekonomi 'premium' karena mereka dianggap sebagai atlet yang berpotensi mendapatkan medali.
Nadeshilo -sebutan tim putri Jepang- akan memulai laga melawan Kanada pada 25 Juli, dalam grup yang juga terdiri atas Swedia dan Afrika Selatan. Amerika Serikat, yang kalah dari Jepang dalam final Piala Dunia 2011 lalu, akan menghadapi Prancis, Kolombia dan Korea Selatan dalam upaya merebut emas sepakbola ketiga secara beruntun.
Baca Berita Lainnya :