Wali Kota London, Boris Johnson mengatakan bahwa Inggris merasakan suatu ketegangan untuk penampilan besar seiring waktu yang semakin dekat menuju upacara pembukaan pada Jumat di Olympic Park, Stratford.
Dikatakan Boris, seluruh arena pertandingan dan sistem transportasi telah siap meskipun selama seminggu ini terjadi ketakutan akan kekacauan transportasi dan kurangnya keamanan di Inggris.
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Jacques Rogge sudah berada di London dan saat ini berpikir kesiapannya pagelaran ajang olahraga dunia itu dengan baik. “Membayangkan, sukses seperti yang pernah terjadi negara yang menjadi tuan rumah sepanjang sejarah Olimpiade," kata Johnson kepada TV BBC.
"Sejauh ini, sistem lalu lintas dan jaringan transportasi secara umum dapat ditangani dengan baik. Mungkin, apa yang kami rasakan saat ini, sebagai suatu bangsa, suatu kota, adalah sesuatu yang penting yaitu depresi sebagai pengalaman psikologis sebelum kegembiraan dimulai pada Jumat," kata Johnson.
Kegugupan ini wajar, karena seluruh warga tertekan dengan banyak harapan. Dan Johnson mengatakan, Olimpiade dapat membawa keuntungan ekonomi bagi ibu kota setelah resesi menerpa Inggris dengan menjual London sebagai "dagangan besar" di antara pemimpin bisnis kelas dunia.
Peraih tiga kali medali emas Olimpiade, Bradley Wiggins pada Minggu ikut meningkatkan kepercayaan diri bangsa setelah ia menjadi pesepada Inggris pertama yang menang Tour de France.
Wiggins akan menjadi harapan pertama Inggris untuk meraih medali emas dari cabang sepeda ketika ia akan melewati jalanan London untuk Road Race Putera pada Sabtu.
Mantan perdana menteri Tony Blair yang pernah bertanggung jawab ketika London menjadi tuan rumah Olimpiade 2005 yakin, bahwa Olimpiade akan meningkatkan citra Inggris dan mempromosikannya ke dunia.
"Ini adalah ajang olahraga dunia. Alasan mengapa semua orang bersaing ketat, karena apa yang dilakukannya adalah untuk negaranya," kata Blair dalam program berita televisi Sky News.
Saat ini, api Olimpiade, yang diarak selama tujuh hari perjalanan mengelilingi ibukota dan akan berakhir pada upacara pembukaan, kini berada di kawasan observasi London Eye. Api Olimpiade telah dibawa melalui timur kota London pada Minggu sebelum menyeberangi Sungai Thames oleh mantan juara dunia tinju kelas berat Lennox Lewis dan pemain piano asal China Lang Lang.
Penyulut obor sementara itu, ketua panitia Olimpiade London Sebastian Coe bersikeras bahwa penentuan orang yang menyalakan api Olimpiade pada upacara pembukaan Jumat bukanlah keputusannya, melainkan keputusan bersama dengan direktur tim kreatif acara itu.
"Saya sama sekali tidak menekan satu orang dengan orang lainnya, dan hal itu masih belum diputuskan, sama sekali tidak," kata Coe.
Temperatur udara di London, dapat mencapai 29 derajat Celsius selama minggu ini, namun hujan lebat kemungkinan terjadi di London pada Jumat. Direktur pembukaan acara, Danny Boyle dengan ambisius telah menyiapkan rencana untuk mengantisipasi kondisi cuaca apa pun di Stadion Olimpiade termasuk awan yang menghasilkan hujan.
Upacara pembukaan itu akan mengungkapkan pada dunia bahwa Inggris adalah rumah dari kesusastraan, rumah dari musik, serta negara pelopor revolusi industri yang sesungguhnya membentuk dunia modern. "Ini akan memberikan dorongan luar biasa bagi kepercayaan diri nasional kita tepat pada saat benar-benar membutuhkannya," kata Boyle.
Baca Berita Lainnya :
