Hajatan akbar yang bakal digelar di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Minggu (1 Juli) waktu setempat atau Senin dinihari Waktu Indonesia, akan menampilkan sepak bola dengan gaya yang berbeda.
Pertemuan Spanyol vs Italia di Grand Final Piala Eropa 2012, tidaklah mengejutkan. Pertarungan tim yang paling memiliki tradisi juara di Eropa seperti Italia, dan negara yang kini bergerak memulai tradisi baru sebagai kampiun seperti Spanyol, menjadi pertandingan yang sangat pantas dinikmati.
"Saya tidak mau membicarakan soal sejarah baru yang kemungkinan akan tercipta. Sekarang tugas kami memenangi laga final,"Di Piala Eropa 2012, segalanya seperti berlangsung linier. Negara-negara yang prestasinya naik turun, langsung kandas di putaran pertama. Berbalikan dengan itu, kesebelasan yang diperkuat pemain kelas bintang dari negara dengan tradisi sepak bola bagus, bisa lolos ke perempat final, semi final dan seterusnya final.
- Vicente Del Bosque -
Pertemuan Spanyol dan Italia, boleh dikata merupakan final impian. Spanyol adalah juara Eropa 2008 dan juara Dunia 2010, sementara Italia adalah juara Dunia 2006. Melihat data itu, Spanyol seolah ingin menegaskan bahwa "Hari ini adalah milik kami karena kami merebut mahkota Dunia 2010 dari Italia".
Sementara Italia tentu bakal dirasuki perasaan dendam karena sigernya direbut Spanyol. Dunia mencatat bahwa Italia adalah wakil paling sah Benua Eropa di kancah sepak bola dunia. Gli Azzuri atau si biru langit sesuai kostum kebesaran mereka, telah 17 kali ikut dalam Piala Dunia dan mampu juara empat kali, rekor yang hanya bisa disamai Brasil. Mereka absen hanya pada tahun 1930 dan 1958.
Namun di EURO, Italia tidak berkutik. Mereka hanya juara tahun 1968. Saat itu, tim nasional Italia memasuki masa keemasan. Tim yang memenangi EURO 1968 itu tersebut dipertahankan dan mampu lolos ke final Piala Dunia 1970 di Meksiko. Di semi final, Italia bermain sangat apik melawan Jerman Barat dan pertarungan itu ditasbihkan sebagai yang terbaik sepanjang sejarah oleh World Soccer. Italia menang 4-3 dan lolos ke final, namun di partai pamungkas Azzuri dikalahkan Brasil.
Data itu perlu disampaikan karena sepak bola kerap berbanding lurus dengan data, rekor dan sejarah. Rekor menunjukkan bahwa Jerman tak pernah menang melawan Italia dalam Piala Eropa dan Piala Dunia. Karena itu, Jerman yang kali ini sangat difavoritkan, akhirnya kalah juga oleh Italia. Jerman tak bisa mematahkan sejarah. Juara Eropa tiga kali itu tak berdaya di hadapan tim besutan Cesare Prandelli beberapa hari lalu. Pelatih Jerman, Joachim Loew, yang memiliki rekor amat kompetitif 15 kemenangan berturut-turut, runtuh oleh Italia.
Selanjutnya, lupakan Jerman yang ambruk dari Italia, dan kita lirik Spanyol. Tim besutan pelatih gaek Vicente Del Bosque ini, sekarang berada dalam kondisi sedang panas-panasnya. Jika Spanyol menjadi juara, maka Tim Matador akan tercatat sebagai negara yang pertama kali bisa mempertahankan gelar juara .
Dari segi rekor dunia, Spanyol memang tak sebanding dengan Italia. Tetapi di level Eropa, Spanyol lebih memiliki catatan bagus. Selain juara tahun 2008, Spanyol juga juara tahun 1964.
Spanyol juga menjadi favorit dunia karena gaya bermainnya yang indah. Gaya sepak bola Spanyol dikenal dengan tiki- taka, sebuah model yang justru dikembangkan Johan Cruyff ketika menjadi manajer Barcelona 1988-1996. Cruyff adalah orang Belanda. Tiki-taka memang dianggap sebagai up-grade-nya total football ala Belanda yang dikembangkan Rinus Michels dan Cruyff.
Seperti dikatakan kolomnis sepak bola Raphael Honigstein, tiki taka menanggalkan kemampuan fisik dan lebih mengembangkan teknik. Ketika lawan masuk masa lelah itulah Matador akan menggedor.
Tiki-taka di Del Bosque dia nilai sebagai penyempurnaan polesan Luis Aragones yang menagani Spanyol sebelumnya. Del Bosque memang asing dengan tiki-taka. Ketika mengarsiteki Real Madrid tahun 1999- 2003, Del Bosque menggunakan cara yang mengandalkan umpan pendek, kreatif dan cerdas membangun serangan itu.
Karena itu, menjadi menarik pasukan tiki-taka La Furia Roja berhadapan dengan pengamanan grendel ala Italia. Sepak bola indah dengan bola-bola pendek, bertemu dengan sepak bola gaya konvensional yang hanya bercita-cita menang.
Siapakah yang bakal unggul ...? Pertemuan teranyar di babak Penyisihan Grup, 10 Jun 2012, kemarin, kedua tim bermain imbang 1-1. Serangan Spanyol dapat diantisipasi Italia dengan penampilan kompak dan penuh semangat para gelandang Italia.
Bahkan Italia mampu unggul lebih dulu melalui Antonio Di Natale yang menerima umpan terobosan Pirlo dan tanpa kesalahan melesakkan bola ke sisi tiang jauh Casillas. Spanyol membalas dengan Fabregas menyongsong umpan terobosan Silva, hasil bertukar operan dengan Iniesta, dan menaklukkan Buffon.
Selanjutnya, pertemuan di Final Piala Eropa 2012 hari ini... ? Kita tunggu bersama...
Head to Head Spanyol vs Italia : 10 Jun 2012 : Spanyol vs Italia 1-1 (EURO 2012) 11 Ags 2011 : Italia vs Spanyol 2-1 (Friendly Match) 23 Jun 2008 : Spanyol vs Italia 0-0 (EURO 2008) 27 Mar 2008 : Spanyol vs Italia 1-0 (Friendly Match) 28 Apr 2004 : Italia vs Spanyol 1-1 (Friendly Match) Lima Pertandingan Terakhir Spanyol : 28 Jun 2012 : Portugal vs Spanyol 0-0 (EURO 2012) 24 Jun 2012 : Spanyol vs Prancis 2-0 (EURO 2012) 19 Jun 2012 : Kroasia vs Spanyol 0-1 (EURO 2012) 15 Jun 2012 : Spanyol vs Irlandia 4-0 (EURO 2012) 10 Jun 2012 : Spanyol vs Italia 1-1 (EURO 2012) Lima Pertandingan Terakhir Italia : 29 Jun 2012 : Jerman vs Italia 1-2 (EURO 2012) 25 Jun 2012 : Inggris vs Italia 0-0 (EURO 2012) 19 Jun 2012 : Italia vs Irlandia 2-0 (EURO 2012) 14 Jun 2012 : Italia vs Kroasia 1-1 (EURO 2012) 10 Jun 2012 : Spanyol vs Italia 1-1 (EURO 2012)Prediksi Susunan Pemain Starting XI :
Spanyol : Iker Casillas - Gerard Piqué, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Jordi Alba, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Sergio Busquets, David Silva, Fernando Torres.
Italia : Gianluigi Buffon - Christian Maggio, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Thiago Motta, Claudio Marchisio, Emanuele Giaccherini, Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Mario Balotelli, Antonio Cassano.
ASIAN HANDICAPS ODDS - 0 : ¼
PREDIKSI MENANG : Spanyol : 40% --- Draw : 35% --- Italia : 25%
PREDIKSI SKOR : Spanyol 2 - 1 Italia
TIPS : Spanyol
PREDIKSI MENANG : Spanyol : 40% --- Draw : 35% --- Italia : 25%
PREDIKSI SKOR : Spanyol 2 - 1 Italia
TIPS : Spanyol