Hal itu diakui pelatih Cesare Prandelli pasca menyingkirkan Inggris 4-2 lewat drama adu penalti di babak perempatfinal, akhir pekan kemarin.
Dalam laga itu skuad Prandelli harus berjibaku untuk menghindari kebobolan selama 120 menit pertandingan, sebelum mereka bisa memastikan kemenangan 4-2 lewat adu penalti.
“Para pemain kini dilanda kelelahan. Sebagian pemain bahkan mengalami cedera. Padahal, kebugaran fisik amat penting bagi kami untuk menghadapi Jerman yang mengutamakan gaya permainan menyerang,” tandas Prandelli seperti disitat laman resmi UEFA.
“Kami membutuhkan semua pemain dalam kondisi bugar. Pertandingan masih jauh dari selesai dan kami ingin para pemain kembali bugar. Saat ini kami hanya ingin segera pulang. Tentu, Jerman lebih diunggulkan juga karena mereka memiliki dua hari lebih panjang untuk pemulihan. Namun, kami sudah menyiapkan cara kami sendiri untuk menghadapi mereka,” lanjut Prandelli menanggapi kekuatan tim Panser.
Prandelli sendiri berharap cedera yang dialami sejumlah pilarnya, seperti gelandang Daniele de Rossi, bek sayap Ignacio Abate, dan Gelandang Claudio Marchisio, segera pulih dan sudah bisa bermain melawan Jerman. Seperti yang diketahui, baik De Rossi dan Abate, ditarik pada babak kedua melawan Inggris di perempatfinal karena masalah otot kaki. Begitu juga dengan Marchisio, meski Prandelli terus memaksanya bermain selama 120 menit.
“Marchisio seharusnya menjadi salah satu penendang penalti, tetapi ia mundur dan diganti Ricardo Montolivo. Daftar cedera pemain kami cukup panjang, termasuk bek tengah Giorgio Chiellini dan gelandang Thiago Motta. Sedangkan bek sayap Cristian Maggio dipastikan absen akibat skorsing,” tutup Prandelli.
Baca Berita Lainnya :
