Ia khawatir anak asuhnya masih lelah karena harus bermain 120 menit saat melawan Inggris. Ini akan memengaruhi penampilan mereka di semi final. Mereka hanya punya waktu istirahat empat hari, sedangkan Jerman memiliki dua hari lebih banyak.
Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) harus mempertimbangkan hal ini sebelum membuat jadwal laga Euro. “Ini harus menjadi catatan UEFA saat membuat jadwal kejuaraan Euro selanjutnya," kata Prandelli seperti dikutip Reuters.
Prandelli mengaku Jerman diperkuat pemain muda dengan kondisi yang lebih fit dan mampu mengeluarkan kualitas permainan bagus karena faktor istirahat lama. Berbeda dengan Italia yang kondisinya telah menurun.
"Kami belum tahu siapa saja pemain yang fit. Kami akan melihat siapa yang bisa bermain. Kami punya permainan berbeda dan pastinya bagus. Tapi, memang ada risikonya," ujar Prandelli.
Walau hanya punya sedikit waktu istirahat, Prandelli mengisyaratkan Italia akan bermain menyerang saat melawan Der Panzer di partai semi final nanti. "Kami bertemu dengan tim kuat. Kami mesti mencari kelemahan yang mereka miliki,‘ katanya.
Sejak ditangani Prandelli, Gli Azzurri sudah benar-benar meninggalkan gaya sepak bola Catenaccio. Skema menyerang racikannya terbukti ampuh saat melawan Inggris. Mereka tampil superior atas lawannya sepanjang laga.
"Kami akan melawan Jerman dengan permainan kami sendiri. Kami tidak bisa hanya bertahan di depan area penalti. Saya lebih memilih kebobolan melalui serangan balik ketimbang harus menderita karena bertahan selama 20 menit," tegasnya.
Dalam empat laga yang dilakoninya, Italia memang sering menerapkan strategi yang berbeda dan pemain-pemain yang berbeda-beda pula. Prandelli sejauh ini menerapkan dua formasi, yaitu 4-3-1-2 dan 3-5-2.
"Para pemain saat ini akhirnya sadar punya kemampuan yang luar biasa. Jika sebuah tim bisa membuat 30 tembakan dalam satu laga, mereka bisa memenangi 9 dari 10 laga. Melawan Inggris kami punya penguasaan bola 68 persen," ujarnya.
Manajer Jerman Oliver Bierhoff mengakui pihaknya sudah bertahun-tahun menunggu laga itu. Mereka ingin membalaskan dendam atas kekalahan di semi final Piala Dunia 2006.
Ia yakin Mario Gomez dan kawan-kawan bisa mengalahkan Italia. Enam tahun silam di Dortmund, Jerman takluk lewat dua gol Italia yang dilesakkan Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero di babak perpanjangan waktu. “Kali ini kami yang menjadi favorit dan hari ini kami lebih maju dari Italia," tandas Bierhoff.
Baca Berita Lainnya :