Di lain pihak, tim Matador akan bertemu Portugal di babak semifinal. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Alonso, karena dia akan bergulat dengan rekan satu timnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
"Saya sangat tahu bagaimana kemampuan Ronaldo, dan ini bukan hal yang baru. Kami tahu dia memiliki kekuatan dan kecepatan mengagumkan. Saya telah bermain bersamanya sepanjang tahun di Madrid," kata Alonso seperti dikutip Goal.com.
Menurutnya tidak ada yang bisa dilakukan oleh sebuah tim selain bekerja sama dengan baik di semua lini. “Hal paling aman adalah bermain dengan solid. Dalam pertandingan hanya ada dua kata, kalah atau menang. Ini bukan masalah perseorangan, tetapi kerja tim," ujar Alonso.
Pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque memang memiliki banyak pemain andal. Pada laga pertama dirinya bahkan tidak memasukkan penyerang dan hanya menempatkan Cesc Fabregas dan Fernando Torres di bangku cadangan.
"Saya selalu katakan tentang duo Xavi dan Sergio Busquets. Mereka adalah pemain yang memiliki banyak kualitas dan mampu melakukan serangan sekaligus bertahan," kata Alonso.
Sementara itu, gelandang tim nasional Spanyol lainnya, Cesc Fabregas, menilai Spanyol layak untuk melaju ke babak berikutnya, sekaligus mengakui bahwa Portugal akan sulit untuk ditaklukkan.
"Kami bermain dengan sangat baik di babak pertama. Sebenarnya ini babak pertama terbaik selama turnamen. Kami sangat bahagia sekarang," ujar Fabregas.
Menurut Fabregas melawan Portugal akan sangat sulit karena mereka memiliki individu dan pemain yang kuat. Walaupun pola permainan Portugal cenderung terbuka, Seleccao das Quinas juga sangat bagus dalam serangan balik.
“Mereka memiliki Ronaldo, Nani, Raul Meireles, Joao Moutinho, yang bermain sangat bagus. Kami akan bekerja keras dalam pertandingan tersebut.Apapun yang terjadi, yang penting Spanyol menang," kata Fabregas.
Baca Berita Lainnya :
