Pelatih Polandia, Franciszek Smuda, berharap lini pertahanan mereka tetap solid. Opsi bermain terbuka sepertinya tak akan diambil. Mereka akan menunggu di belakang sembari mencari peluang lewat serangan balik.
Kejayaan “Elang Putih‘ di era 1970 dan 1980-an bertumpu pada skema tersebut. Strategi serupa diterapkan pada dua laga sebelumnya menghadapi Yunani dan Rusia.
Apalagi, Ceko pastinya akan tampil agresif setelah sebelumnya mereka sukses menghancurkan Yunani 4-1. Petr Cech dan kawan-kawannya yakin itu adalah strategi terbaik dalam sepak bola.
“Kami tak perlu (tampil lebih agresif). Italia terus tampil bertahan dan mereka bisa menjadi juara dunia (2006). Kenapa kami tidak bisa menerapkan strategi itu,‘ sahutnya seperti dilansir Reuters.
Baca Juga :
● Prediksi Ceko vs Polandia - Penyisihan Grup A Piala Eropa 2012
Rusia masih memuncaki klasemen Grup A dengan poin empat. Ceko sendiri membuntuti di peringkat dua dengan tiga angka, sementara Polandia dan Yunani masing-masing baru meraih dua angka dan sebiji poin.
Tapi, Pelatih Ceko, Michal Bilek, masih menunggu hingga detik-detik terakhir sebelum memutuskan memainkan Kapten tim Tomas Rosicky. Kondisi kebugaran playmaker Arsenal itu masih meragukan setelah menderita cedera Achilles di laga kontra Yunani.
“Saya bisa main. Satu-satunya pertanyaan besar adalah kondisi Rosicky,‘ sahut Cech yang sempat punya masalah dengan punggungnya seperti dilansir Reuters.
Kiper Chelsea itu yakin skema menyerang yang mereka usung akan memberi hasil bagus. Dengan penyerang yang semakin percaya diri, kekalahan telak dari Rusia sudah lama dilupakan. “Kami mesti tampil tajam seperti saat bertemu Yunani."
Jika Rosicky tak bisa tampil, Bilek masih memiliki gelandang serang Viktoria Plzen Daniel Kolar. Ia sepertinya tak akan banyak merombak skuadnya seperti saat mengalahkan Galanolefki 2-1 di laga kedua. Tomas Hubschman akan kembali menjadi andalan di lini depan.
Baca Berita Lainnya :