Kepergian Redknapp mempertegas perpecahan dirinya dengan chairman Spurs Daniel Levy. Perseteruan keduanya memang jadi perbincangan hangat di tengah pertarungan putaran final Euro 2012.
Di situs resminya, Levy mengungkapkan semua ini bukanlah keputusan manajemen ataupun dirinya. Ia juga berterima kasih atas loyalitas Redknapp selama bekerja di White Hart Lane.
"Itu bukan keputusan dewan atau saya. Keputusan itu juga tak akan mengurangi apa yang telah dilakukannya selama berada di sini. Ia telah berkontribusi dengan baik dan saya ingin berterima kasih atas prestasi yang akan selalu melekat di White Hart Lane," pungkas Levy.
Redknapp datang ke Spurs dari Portsmouth sejak Oktober 2008. Kontribusinya pun begitu terasa karena mampu menyulap Spurs jadi tim kompetitif di papan atas Premier League.
Bahkan, Redknapp juga berkontribusi besar atas kesempatan Spurs mencicipi Champions League 2010/2011.
Di musim 2011/2012, ia juga mampu membawa Spurs finis di urutan 4. Namun, Spurs akhirnya gagal tampil di Champions League 2012/2013 karena jatah tiketnya harus diberikan ke Chelsea yang jadi juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen di Allianz Arena.
The Lilywhite juga klub terbesar yang dilatih Redknapp. Sebelum berpetualang di White Hart Lane, Redknapp cuma punya pengalaman menangani tim-tim medioker seperti Portsmouth, Southampton, West Ham United, dan AFC Bournemouth.
Di bawah asuhannya pula Spurs jadi klub yang banyak melahirkan pemain bintang. Sebut saja Gareth Bale dan Luca Modric. Ke-2 pemain itu jadi komoditi panas di bursa transfer.
Redknapp sendiri sangat menyesalkan situasi yang dialaminya. Ia mengaku sangat menikmati masa-masa indahnya selama melatih Spurs.
"Saya sangat menikmati saat-saat di sana dan saya bangga atas prestasi yang saya ukir. Empat tahun di sana adalah masa-masa yang fantastis. Saya sedih meninggalkan mereka, tapi saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," ujar Redknapp.
Soal pengganti Redknapp, Spurs sudah punya 2 kandidat. Mereka adalah pelatih Wigan Athletic Roberto Martinez dan nakhoda Everton David Moyes.
Khusus untuk Martinez, ia juga sempat jadi incaran Liverpool sebelum akhirnya lebih memilih Brendan Rodgers.
Baca Berita Lainnya :