Baju Jersey Bola

Paska Dipecat Spurs, Nasib Harry Redknapp Belum Jelas

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Nasib mantan Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, sampai saat ini belum jelas. Usai dipecat klub dirinya lebih memilih menjadi pengamat sepak bola dan berharap ada klub yang berminat menarik dirinya.

"Saya masih menikmati masa istirahat, namun tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih klub. Mudah-mudahan ada klub yang akan memanggil saya dalam dua minggu ke depan," kata Redknapp seperti dikutip Goal.

Redknapp sebenarnya masih terikat kontrak lebih dari satu tahun, namun konflik dengan pemilik klub Daniel Levy membuat sang arsitek ditendang dari White Hart Lane.

"Bagi saya tidak soal mencari kenyamanan. Saya tidak pernah punya masalah dengan Daniel Levy, barang semenit pun. Situasinya adalah kontrak saya masih satu tahun lagi dan Tottenham harus memutuskan apakah mereka inggin memparpanjang kontrak itu atau tidak," katanya.

Dirinya tidak merisaukan pemecatan yang dilakukan manajeman Spurs, menurutnya dia sudah cukup berhasil membawa timnya di Liga Primer. Pelatih asal Inggris itu sukses mengantarkan The Lilywhites ke babak perempat final pada musim 2010/2011.

Bahkan ia juga sukses membuat Spurs finis di peringkat empat musim 2011/2013. Namun, sepertinya prestasi itu tak berarti apa-apa bagi manajemen Spurs.

"Kami berhasil finis di peringkat empat musim 2011/2012, kami hanya tak beruntung. Walau demikian. Jika ada yang mengatakan kami gagal sebagai klub, maka mereka harus membuka mata, tidak mudah membawa tim utuk membawa tim ke zona Liga Champions, apalgi di Liga Primer," ujarnya.

Redknapp sempat dikabarkan akan mengadu nasib di Qatar. Tetapi dia membantah keras. "Saya tidak berbicara tentang yang lain. Saya tahu ada orang berbicara tentang Qatar. Saya tidak akan pernah ke Qatar," katanya.

Presiden Tottenham Daniel Levy menginginkan pelatih muda yang memiliki visi ke depan. Beredar kabar dua nama yang mnejadi pilihan Spurs, antara Laurent Blanc atau Andre Villas-Boas sebagai pelatih utama.

Setelah tersingkirnya Prancis dari Euro 2012, Blanc akan segera memutuskan masa depannya apakah akan bertahan atau mundur. Sebenarnya Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) ingin tetap mempertahankan Blanc. Kabarnya, Spurs telah menyiapkan bayaran empat kali lipat lebih banyak dari yang diterimanya di timnas Prancis.

Selain Blanc, Spurs juga berencana negosiasi dengan Villas-Boas yang dipecat Chelsea Maret lalu. Menurut kabar, Spurs terkesan dengan kinerja Villas-Boas meskipun dirinya gagal menuai prestasi di Chelsea.

Boas menjadi kandidat terkuat untuk membesut Spurs musim depan, karena mendapatkan dukungan langsung dari asisten pelatih Tim Sherwood.

Nama Villas-Boas muncul karena dua hal. Selain karena prestasinya sewaktu menakhodai FC Porto menjadi juara Europa 2011, kedatangan Villa-Boas diprediksi dapat mengubah keinginan Levy melego Luka Modric pada angka 40 juta Pound (Rp600 miliar).

Maklum saja, musim lalu Villas-Boas pernah ngebet menginginkan Modric untuk datang di Stamford Bridge.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Akhirnya Tottenham Hotspur Ditinggal Harry Redknapp

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Kabar kepergian Harry Redknapp dari Tottenham Hotspur jadi kenyataan. Kamis (14/6), The Lilywhite mengkonfirmasi kepergian pelatih berusia 65 itu.

Kepergian Redknapp mempertegas perpecahan dirinya dengan chairman Spurs Daniel Levy. Perseteruan keduanya memang jadi perbincangan hangat di tengah pertarungan putaran final Euro 2012.

Di situs resminya, Levy mengungkapkan semua ini bukanlah keputusan manajemen ataupun dirinya. Ia juga berterima kasih atas loyalitas Redknapp selama bekerja di White Hart Lane.

"Itu bukan keputusan dewan atau saya. Keputusan itu juga tak akan mengurangi apa yang telah dilakukannya selama berada di sini. Ia telah berkontribusi dengan baik dan saya ingin berterima kasih atas prestasi yang akan selalu melekat di White Hart Lane," pungkas Levy.

Redknapp datang ke Spurs dari Portsmouth sejak Oktober 2008. Kontribusinya pun begitu terasa karena mampu menyulap Spurs jadi tim kompetitif di papan atas Premier League.

Bahkan, Redknapp juga berkontribusi besar atas kesempatan Spurs mencicipi Champions League 2010/2011.

Di musim 2011/2012, ia juga mampu membawa Spurs finis di urutan 4. Namun, Spurs akhirnya gagal tampil di Champions League 2012/2013 karena jatah tiketnya harus diberikan ke Chelsea yang jadi juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen di Allianz Arena.

The Lilywhite juga klub terbesar yang dilatih Redknapp. Sebelum berpetualang di White Hart Lane, Redknapp cuma punya pengalaman menangani tim-tim medioker seperti Portsmouth, Southampton, West Ham United, dan AFC Bournemouth.

Di bawah asuhannya pula Spurs jadi klub yang banyak melahirkan pemain bintang. Sebut saja Gareth Bale dan Luca Modric. Ke-2 pemain itu jadi komoditi panas di bursa transfer.

Redknapp sendiri sangat menyesalkan situasi yang dialaminya. Ia mengaku sangat menikmati masa-masa indahnya selama melatih Spurs.

"Saya sangat menikmati saat-saat di sana dan saya bangga atas prestasi yang saya ukir. Empat tahun di sana adalah masa-masa yang fantastis. Saya sedih meninggalkan mereka, tapi saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung saya," ujar Redknapp.

Soal pengganti Redknapp, Spurs sudah punya 2 kandidat. Mereka adalah pelatih Wigan Athletic Roberto Martinez dan nakhoda Everton David Moyes.

Khusus untuk Martinez, ia juga sempat jadi incaran Liverpool sebelum akhirnya lebih memilih Brendan Rodgers.

Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya