Villas-Boas mencanangkan impiannya tersebut melihat jadwal Liga Primer di depan mata. Pimpinan klasemen Manchester United akan bertemu Liverpool setelah jeda internasional, Sabtu (15/10). Sepekan kemudian United terlibat derby versus Manchester City. Sementara Chelsea ”hanya” bersua Everton dan Queens Park Rangers (QPR).
”Duel Everton dan QPR juga tidak mudah, tapi jika mampu memetik enam angka dari pertandingan itu, posisi kami bakal lebih baik,” ungkap Villas-Boas dikutip The Sun.
The Blues mempertahankan selisih tiga angka di belakang dua wakil Manchester usai menghancurkan Bolton Wanderers 5-1 di Reebok Stadium, Minggu (2/10) kemarin. Frank Lampard menjadi pahlawan di laga itu lewat mencetak hattrick, dengan dua gol sisanya disumbang Daniel Sturridge. Performa impresif anak buahnya di partai ini menambah keyakinan Villas- Boas misinya berpeluang terwujud. Maklum penampilan John Terry dkk terus membaik dan tercermin melalui produktivitas tim.
Laga di Reebok merupakan pertama kalinya Chelsea menciptakan lima gol pada musim ini. Klub London Barat itu mengawali kampanye bermain 0-0 melawan Stoke City. Chelsea kemudian membungkam West Bromwich Albion (2-1), Norwich City (3-1) dan Sunderland (2-1). Sempat dipukul United 1-3, Chelsea menghajar Swansea City (4-1) sebelum pesta gol ke gawang Bolton.
”Saya senang kami mampu memetik tiga angka. Tambahan poin ini krusial karena dua rival juga berjaya. Penting bagi kami terus menjaga jarak,” sebut Villas-Boas.
Setelah mengejar United dan City, Villas-Boas tentu ingin Chelsea tidak berhenti sampai di situ. Dia bertekad membantu The Blues bertahan di papan atas dan berusaha merebut gelar. Dia menepis prediksi yang menyatakan takhta Inggris akan diduduki salah satu klub Manchester. Villas-Boas mengatakan mereka yang menganggap remeh Chelsea bakal menyesal. Sebab Chelsea punya skuad tidak kalah berkualitas dari duo Manchester.
”Jangan pernah ragukan kapasitas Chelsea. Kami punya banyak pemain bintang yang bisa membawa Chelsea menjadi juara,” tegas Villas-Boas.
Salah satu sosok yang dimaksud mantan arsitek FC Porto tersebut adalah Lampard. Di tengah keraguan publik terhadap kehadirannya di tim utama Chelsea, Lampard membuktikan dirinya boleh terus diandalkan. Aksinya di Reebok membuat koleksi golnya di Liga Primer berjumlah 143. Dia makin mendekati Les Ferdinand (149), Michael Owen (149) dan Teddy Sherringham (147) dalam daftar pemain tersubur sepanjang sejarah kompetisi itu. Kemampuan Lampard bersaing melawan para striker legendaris ini patut diacungi jempol. Maklum dia bukanlah seorang penyerang.
”Saya bahagia sudah berkontribusi. Saya merasa masih dapat memberikan lebih,” kata Lampard. (harley ikhsan)
