Higuain menjadi pahlawan Los Blancos di Estadi Cornella-El Prat. Pada laga yang disaksikan 38.000 penonton, striker asal Argentina tersebut membukukan hat-trick yang membuat Madrid dapat menang 4-0. Satu gol lagi disumbangkan Jose Callejon pada menit ke-82.
“Saya sangat gembira dan ingin terus bermain bagus seperti itu. Saya pun ingin terus bermain selama 90 menit. Saya senang karena bisa mengikuti perkembangan tim,” ujar Higuain, dikutip Marca.
Penampilan cemerlang Higuain tentu saja disambut suka cita pelatih Jose Mourinho. Sebab sukses itu sekaligus menepis anggapan Madrid mengalami krisis penyerang. Higuain juga membuat Pelatih Jose Mourinho punya banyak pilihan untuk mengisi lini depan. Sejauh ini posisi Higuain di Santiago Bernabeu kerap tersisih setelah hadirnya Benzema.
The Special One —julukan Mourinho— lebih sering memasukkan striker asal Prancis itu dalam starting eleven. Sementara Higuain harus rela memanasi bangku cadangan. Situasi itu sudah berlangsung cukup lama. Musim ini atau selama enam pertandingan di Primera Liga, Higuain baru dua kali jadi starter, termasuk saat meladeni Espanyol. Itu pertama kalinya lagi dia tampil selama 90 menit.
Higuain bisa tampil penuh di Estadi Cornella-El Prat juga bukan karena kehendak Mourinho. Soalnya nakhoda asal Portugal itu tidak punya striker lagi lantaran Benzema cedera dan harus istirahat hingga dua pekan. Tidak hadirnya Benzema menjadi berkah bagi Higuain. Dia bisa ”menyadarkan” Mourinho akan talentanya. Higuain tidak kalah dalam produktivitas.
Kini dia sudah membukukan lima gol di Primera Liga. Rata-rata Higuain membobol gawang lawan setiap 43 menit sekali. Dia di bawah gelandang Villarreal Hernan Perez yang membukukan gol tiap 31 menit. Meski demikian dia mengalahkan bintang Barcelona Lionel Messi yang membutuhkan 61 menit untuk menciptakan gol.
Itu prestasi luar biasa bagi pemain pengganti. Nyatanya Benzema baru mengemas tiga gol meski kerap masuk staring line up. Artinya Higuain jauh lebih subur ketimbang Benzema. Awalnya Benzema berstatus pelapis ketika didatangkan pada 2009 dari Olympique Lyon. Dia juga baru masuk tim inti pada musim 2010/2011 lantaran Higuain menjalani operasi untuk memperbaiki piringan lumbar pada hernia yang memaksanya istirahat selama enam bulan.
Duel kontra Espanyol itu turut pula menjadi arena pembuktian Cristiano Ronaldo. Gelandang asal Portugal itu bukan hanya pencetak gol andal, juga sebagai kreator. Nyatanya dua gol Higuain berasal dari assist-nya. Totalnya CR7 telah menciptakan empat assist gol dalam 10 pertandingan resmi atau dengan rata-rata 0,4 assist per laga. (m mirza)
