Berbagai kriteria untuk menjalani musim kompetisi musim depan ditetapkan AFC. Beberapa di antaranya soal finansial, infrastruktur, personal, sporting dan legal (hukum).
”AFC akan mengadakan kerja sama dengan PSSI untuk menyelesaikan masalah kompetisi musim ini. Ada beberapa persyaratan penting yang harus diselesaikan PSSI. Dari lima yang ditetapkan, finansial dan legal menjadi hal yang terpenting,” ungkap perwakilan AFC, Suzuki Tokuaki di Jakarta.
Penetapan 8 Oktober sebagai awal dari bergulirnya kompetisi diambil dari batas akhir yang ditetapkan AFC pada 14 Oktober mendatang. Jika batas waktu yang ditetapkan AFC tidak bisa dipenuhi PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin, klub-klub yang bernaung di bawah PSSI tidak bisa mengikuti event-event di bawah AFC selama tiga tahun ke depan.
”Kami juga menetapkan batas akhir. Karena itu, PSSI harus bisa jalankan kompetisi sebelum tanggal yang kami putuskan,” ujar Suzuki.
PSSI menyatakan akan menetapkan akan mengakomodasi semua ketentuan yang telah ditetap AFC dan akan memenuhi tenggat yang telah ditetap AFC. Kompetisi akan digulirkan lebih cepat.
”Kami akan mengusahakan tanggal 8 Oktober lebih cepat dari yang ditetapkan AFC, 14 Oktober. Kami ingin memastikan bahwa PSSI bisa benar-benar tepat waktu dan terencana dalam menggulirkan kompetisi,” ungkap Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sihar Sitorus.
Sihar yang ditetapkan sebagai koordinator kompetisi akan merinci persiapan klub pada akhir Agustus. Sihar menyatakan akan membagi beberapa tahap kelayakan klub dalam berkompetisi. Pada Senin (22/8) diambil sebagai batas akhir penyerahan dokumen klub-klub yang ikut berkompetisi. Selasa (23/8) baru akan dilakukan verifikasi. Sementara Kamis (25/8) ditetapkan sebagai pengumuman klub-klub mana saja yang akan berkompetisi pada musim 2011/2012.
”Kami telah menetapkan semuanya. Semoga saja klub-klub bisa menetapkan syarat-syarat yang ada sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tandas Sihar.
Sementara itu, Direktur Teknik dan SDM PT PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika PSSI tetap bersikeras ingin melakukan verifikasi ulang terhadap semua klub, termasuk Sriwijaya FC.
”Menurut saya, lima tim yang telah mengikuti kompetisi Liga Champion Asia (LCA) dan Piala AFC, seperti Arema Indonesia, Persipura, PSMS, PSM dan Sriwijaya FC tidak perlu lagi dilakukan verifikasi. Sebab sebelumnya pihak Sriwijaya FC telah melakukan hal itu,” ujarnya.
Terpisah Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku setuju jika kompetisi bakal digelar 8 Oktober mendatang. Menurut dia, saat ini para pemain sudah terlalu lama istirahat dan mereka pun mengaku sudah tidak sabar lagi ingin kembali bermain.
”Kompetisi idealnya memang digelar Oktober mendatang. Jadi mulai sekarang kami sudah bisa mulai beres-beres dan memanggil semua pemain untuk berkumpul. Bukan saya saja yang tidak sabar, melainkan juga para pemain,” tandasnya.
Dalam workshop PSSI, hadir enam wakil AFC. Pertemuan berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, dengan tema ’’AFC Club Assessment Workshop’’ untuk mencari format kompetisi musim depan. Media Officer PSSI Asep Saputra mengatakan, keenam perwakilan AFC tersebut hadir di Indonesia.
Mereka adalah Suzuki Tokuaki (Direktur Kompetisi AFC), Maksat Klych Mamedov (Manajer Pengembangan Sepak Bola Profesional AFC), Alisher Nikimbaev (Manajer Riset dan Penilaian Sepak Bola Profesional AFC), Benjamin Tan (Manajer Kompetisi AFC), Mahajan Vasudevan Nair (Departemen Legal AFC) dan Avin Tee Er Wee (Ofisial AFC). (sindo)