Nasri kini tinggal menyelesaikan urusan administrasi dan menjalani tes medis sebelum resmi jadi penghuni baru Etihad Stadium. Dia juga sudah keluar dari skuad Arsenal yang akan menghadapi Udinese di leg kedua play-off Liga Champions.
<a href="http://www.viva-bola.com/">.</a>
“Arsenal bisa mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk Samir Nasri,” demikian keterangan Arsenal di situs resmi klub.“Gelandang 24 tahun yang sudah tiga tahun bersama The Gunners ini telah keluar dari skuad Arsenal yang terbang ke Udinese siang ini dan akan pergi ke utara untuk tes medis.”
Kehilangan Nasri jelas jadi pukulan telak buat klub London Utara ini. Pasalnya, mereka juga sudah melepas kapten Cesc Fabregas ke Barcelona, beberapa waktu lalu.
“Musim panas ini sangat sulit karena Cesc Fabregas dan Nasri ada di dalam negosiasi transfer permanen dan itu menguras tenaga,” ucap manajer Arsene Wenger kepada BBC Sport.
“Kami kehilangan dua pemain hebat dan itu adalah bagian sedih dari kisah ini, tapi pada tahap tertentu hal ini harus diakhiri, karena Anda ingin fokus ke masa depan,” ujarnya.
Namun manajer Arsene Wenger menyebut keputusan menjual Nasri memiliki dasar yang kuat. Wenger mengatakan bahwa ada alasan kuat untuk menjual Nasri.
“Anda tidak bisa hanya berpikir untuk satu pertandingan saja di setiap musimnya dan ada hal-hal logis dalam keputusan kami, dan juga ada kepentingan bisnis di sini,” ujar The Professor dilansir dari SkySports.
Selain itu, Wenger lebih mementingkan pemain yang berkonsentrasi penuh pada sepakbola, dan tidak terpecah kepada hal-hal lain seperti masalah transfer.
“Secara keseluruhan Anda menganggap pemain yang tidak bermain tengah berpikir bahwa mereka akan pergi besok pagi — itu kondisi yang tidak ideal. Jadi kami ingin pemain yang memiliki komitmen penuh untuk target jangka panjang kami.”
Wenger menegaskan bahwa dirinya cukup berpengalaman untuk menghadapi tekanan yang makin mendera Arsenal, selepas kepergian dua pemain andalannya tersebut.
“Saya ingin memenangi setiap pertandingan bersama Arsenal Football Club. Tekanan-tekanan yang ada tercipta akibat lingkungan yang ada, namun saya cukup berpengalaman untuk bisa mengatasinya,” lugas manajer Arsenal sejak 1996 itu di Reuters.
“Saya paham apa yang harus saya lakukan dan itu lah yang akan saya coba. Saya memiliki keyakina penuh bagi tim dan pemain yang saya miliki dan kami memiliki kesempatan luar biasa untuk menunjukkan kami bisa berjuang bersama klub ini,” tuntasnya.
