Baju Jersey Bola

Tampil Impresif, Sayang de Gea Belum Bisa Bahasa Inggris

Posted by Unknown on Rabu, 27 Juli 2011

VIVA - BOLA,-  David De Gea kebobolan pada menit awal babak pertama tepatnya pada menit ke-13 ketika sundulan bek Chicago Fire, Cory Gibbs mengoyak jala gawangnya. Namun penjaga gawang anyar Manchester United itu bisa bermain tenang dan tidak membiarkan momen buruk tersebut memengaruhi penampilan dan rasa percaya dirinya.
$0D
Kiper berusia 20 tahun itu sempat beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang lewat aksi akrobatiknya. The Red Devils akhirnya berbalik menang 3-1 dalam pertandingan pramusim di Amerika Serikat.

The Red Devils memang tengah menjalani tur pramusim dengan membawa serta tiga pemain barunya. Selain De Gea, penyerang sayap Ashley Young dan bek Phil Jones ikut serta. Para pemain baru diharapkan bisa nyetel dengan gaya permainan Manchester United.

“Saya masih baru untuk tim ini dan juga liga. Semua serbaberbeda dengan sistem yang ada di Spanyol. Ini adalah pertandingan pertama saya dan sangat penting kalau saya bermain beberapa laga lagi sebelum musim kompetisi dimulai," ujar De Gea seperti dilansir Goal.

Permainan menawan De Gea dipuji oleh Ryan Giggs. Gelandang veteran itu sudah 20 tahun di The Red Devils. Dia tahu kalau sedang melihat calon kiper masa depan Manchester United seperti halnya Peter Schmeichel dan Edwin van der Saar.

“Ya, saya pikir dia bermain bagus. Pembagian bola sangat bagus dan dia percaya diri," ujar Giggs.

Sementara Manajer Sir Alex Ferguson mengungkapkan kepada Sky Sports, “Teknik dia sangat bagus dan dia menyelamatkan kami dalam beberapa kesempatan."

Pelatih penjaga gawang Manchester United, Eric Steele menyatakan kalau De Gea akan terus berkembang kalau dia terus bekerja keras. Apalagi dia masih belia.

“Anda pernah melihat Edwin (van der Sar) ketika 20 tahun ? Masih banyak pekerjaan rumah dan tidak ada pemain yang berakhir di usia 20 tahun. Edwin tidak datang ke Inggris hingga usianya 34 tahun. David (De Gea) sangat tenang dan matang dalam menangkap bola di usianya. Hal yang biasa kami lihat pada Edwin. Kami akan bermain seperti gaya Manchester United dan kami butuh kiper seperti itu," ujar Steele.

Ferguson meyakinkan bahwa De Gea akan menjadi kiper nomor satu di The Red Devils musim depan. Tidak ada keraguan untuk itu.

“Sudah tentu kami merekrut David De Gea sebagai pilihan utama seperti yang saya bayangkan. Tetapi Anders Lindegaard dan Ben Amos juga punya kesempatan. Semua terbuka bagi saya," lanjut manajer gaek asal Skotlandia itu.

Ferguson juga tidak menghiraukan usia De Gea yang baru 20 tahun. Saat masih memburunya melalui pemandu bakat, Ferguson tidak mempermasalahkan umur dan hanya berfokus pada kualitas pemain. Kalau ada problem, Ferguson hanya merujuk pada kurusnya De Gea meski dia cukup tinggi.

“Saya tidak masalah dengan umur. Saya melihat Petr Cech ketika remaja di Rennes dan kami mengabaikan dia lantaran umur, lantas dia direkrut Chelsea dan sudah jelas kami membuat kesalahan," ungkap Ferguson.

Permasalahan lain yang dihadapi De Gea di Manchester United adalah adaptasi terhadap kehidupan di Kota Manchester, selain juga problem bahasa.

“Saya lambat dalam menyesuaikan diri. Saya akan belajar cepat. Beberapa pemain bisa saya ajak bicara. Mereka bisa bahasa Spanyol dan saya sedang belajar bahasa Inggris sedikit demi sedikit dan bisa berkomunikasi dengan rekan satu tim," kata De Gea.

Hanya segelintir pemain seperti Javier Hernandez asal Meksiko dan Antonio Valencia asal Ekuador yang dapat berbicara dalam bahasa Spanyol.

“Satu-satunya masalah dengan De Gea saat ini adalah dia tidak bisa bahasa Inggris. Kami harus membuat dia mengerti sedikit soal teriakan dan panggilan dengan para beknya," imbuh Ferguson. (dodiek adyttya dwiwanto)

TAG : | | | | |