Asisten Pelatih Timnas Rahmad ’RD’ Darmawan yang bertugas lebih banyak dalam urusan teknik bermain skuad Merah Putih sudah menemukan skema yang kemungkinan akan dipakai Indonesia. Ada dua pola strategi yang akan dikedepankan timnas saat dijamu Turkmenistan pada Sabtu (23/7).
Pertama, pilihan formasi utama dengan memakai skema 4-3-3. Pola ini akan dikombinasikan dengan pilihan kedua, yaitu skema 4-2-3-1. Formasi ini dirasa paling ideal karena timnas minim pengetahuan kekuatan lawan. Sebagai tim tamu, timnas pun dengan dua skema ini bisa menerapkan permainan sedikit bertahan.
"Head coachpunya strategi andalan 4-4- 3. Dan itu formasi yang paling dia sukai. Tapi dalam laga nanti, kami akan mengombinasikan formasi tersebut. Kami akan melakukan variasi dengan menempatkan dua gelandang bertahan. Jadi kemungkinan juga bisa memakai skema 4-2-3-1," kata RD.
RD pada persiapan timnas sekarang diberi tugas khusus Wilhelmus ’Wim’ Gerardus Rijsbergen mengolah teknik. Penyebabnya Wim baru gabung timnas dan mengakui belum mengenal secara merata kemampuan punggawa skuad Merah Putih.
Soal komposisi starter, bayangan pemain yang mengisi skema inti timnas sebenarnya mulai terlihat pada latihan kemarin sore. Beberapa pemain inti dan pilar cadangan diadu dalam pola permainan yang sama.
”Fokus hari ini (kemarin) lebih kepada pemantapan strategi. Saya membagi dua tim dan dua-duanya bermain dengan pola yang sama. Mereka harus tahu cara bermain, baik saat menguasai maupun kehilangan bola,” ujar RD yang masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta ini.
Pada persiapan timnas yang cukup mepet ini, sejumlah gangguan terkait cedera pemain juga menyertai skuad Merah Putih. Kondisi lapangan timnas di Senayan Jakarta, yang kurang bagus menjadi salah satu penyebab cedera pemain. Para punggawa timnas mengeluh karena mengalami lecet di bagian jari.
Setelah sebelumnya Irfan Bachdim menjadi korban lapangan yang kurang bagus, kemarin ada juga beberapa pemain mengalami hal yang sama. ”Kondisi lapangan yang keras membuat pemain rentan akan cedera.Ada beberapa pemain yang mengalami lecet pada bagian jarinya,” ungkap RD.
Untuk komposisi 18 pemain yang akan terbang ke Asghabat, ibu kota Turkmenistan, sudah dikantongi tim pelatih. Dalam waktu singkat, Wim yang dibantu RD akan bekerja keras dalam mempersiapkan tim, terutama penentuan komposisi pemain.
”Untuk 18 nama yang akan dibawa ke Turkmenistan, kami akan konsultasikan dengan Head Coach (Wim). Untuk gambaran tim seperti apa, saya rasa sudah kami temukan. Mungkin sekarang tinggal melengkapi beberapa posisi pemain yang akan dibawa,” lanjutnya.
Pengumuman resmi 18 nama yang akan dibawa akan diumumkan Senin (18/7) hari ini. Soal dibawa atau tidaknya Boaz Salossa juga masih tanda tanya. Top skor sekaligus pemain terbaik Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 baru gabung timnas di latihan pagi ini.
”Saya belum bisa menentukan nasib Boaz sekarang. Sebab kami baru akan memutuskannya nanti dengan head coach,” tandas RD. (decky irawan jasri)