Bertanding di Yamaha Stadium, Muang Thong Thani, anak asuh Rahmat Namung sempat unggul melalui gol Aldo Prasetyo saat laga berjalan 15 menit. Sepakan bebas Aldo dari luar kotak penalti membuat Indonesia unggul hingga jeda.
Setelah tertinggal, Thailand I langsung meningkatkan serangan dan terus mengurung pertahanan skuad usia dini Merah Putih. Tapi sebelum turun minum, pertahanan Indonesia masih terlalu kuat untuk dijebol tim lawan.
Namun semua berubah di babak kedua. Kehilangan salah satu pemain belakang Muhammad Alfian yang menerima kartu merah membuat kekuatan pertahanan Indonesia berkurang. Alfian diusir dari lapangan setelah ribut dengan pemain Thailand. Makin melemahnya kekuatan Indonesia membuat Thailand I mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-56.
Gol itu dicetak Tanaphat Kathippathee melalui tendangan 12 pas, setelah salah satu pemain depan Thailand dijatuhkan pilar Indonesia di kotak terlarang. Akselerasi Kathippathee berbuah gol jelang akhir laga setelah pemain tuan rumah itu mampu mengecoh penjaga gawang Indonesia, Panggih Prio Sembodo.
Keunggulan Thailand I pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai. Sebenarnya saat balik tertinggal, Indonesia tak berhenti menyerang untuk berusaha menyamakan kedudukan. Tapi kelebihan pemain tuan rumah membuat upaya mereka kandas.
Pelatih Indonesia, Rahmat mengaku tak kecewa dengan hasil ini mengingat penampilan anak asuhnya cukup bagus. ”Hasil pertandingan ini memang kami kalah, tapi anak-anak bermain cukup bagus. Cara mereka bertahan sampai menyerang sudah sesuai dengan instruksi tim pelatih, tapi kami kurang beruntung,” kata Rahlat. (m mirza)