Utusan Emirates Stadium, Joachim Batica dan Richard Law, tidak sia-sia datang ke Argentina untuk menyaksikan langsung aksi sang pemain saat membela Kosta Rika. Alhasil, dengan koleksi satu gol ke gawang Bolivia, membuat The Londonner makin jatuh cinta.
Niatan itu terealisasi setelah klub asal si pemain, Saprissa setuju melepas dengan bandrol terbilang murah, 1 juta euro atau tak kurang dari Rp 12,5 miliar. Arsenal tegolong beruntung, karena Campbell juga menjadi buruan tim-tim raksasa Eropa lainnya seperti AC MIlan, Juventus dan Barcelona.
“Tak ada halangan baginya untuk pergi ke London. Secara prinsip kami setuju dengan apa yang sudah kami bicarakan sejak akhir pekan lalu. Kini, sema keputusan ada pada Joel dan keluarga. Saya pikir inilah sejarah bagi kami, juga Kosta Rika, karena ada wakil kami di Arsenal, sebuah tim dengan tradisi luar biasa. Ini kesempatan langka bagi Joel, dan saya harap dia bisa membuktikan potensinya di sana. Dia masih muda dan penuh talenta,” terang Juan Carlos Rojas, Presiden Saprissa, di Goal.com, kemarin.
Kualitas permainan Campbell memang layak diacungi jempol. Agresif, oportunis dan memiliki kemampuan hebat saat menggocek bola, membuatnya ketajaman tidak diragukan lagi. Hanya faktor pengalaman saja yang akan menggiringnya menjadi striker muda nan berbahaya di Premiership musim depan.
Ia sudah membuktikan menjadi penyerang tajam saat mencetak satu gol pada debut di Piala Emas. Ditambah satu gol ke gawang Bolivia, membuat pemuda berusia 19 tahun ini sudah siap mengisi posisi depan, meski harus menerima nasib sebagai alternatif terlebih dulu sebelum benar-benar matang.
Meski sempat terhadang syarat harus tampil 75 persen bersama timnas, Campbell bersiap memantik perhatian. Ia diprediksi bisa menjadi the next Ian Wright, sosok legendaris Arsenal. Bukan semata karena warna kulitnya yang keling seperti sang senior, melainkan kemampuannya d lapangan.
Ngotot, akselerasi cepat dan mudah beradaptasi, menjadi modal karakter untuk langsung nyetel dengan Arsenal musim depan. Apalagi di lini depan, dia akan mendapat ‘cobaan’ untuk menjadi deputi yang baik bagi Robin Van Persie, Marouane Chamakh dan sesama rookie, Gervinho.
Batica yakin, Campbell sanggup memberi penampilan bagus pada kesempatan pertama berkostum Arsenal. “Dia sudah terbiasa dengan warna kaos itu (kostum utama Kosa Rika), jadi saya pikir dia tahu tanggung jawab apa yang harus dilakukannya di lapangan,” ujarnya, tentang striker berpostur 178 cm tersebut. (nurfahmibudi)