Baju Jersey Bola

El Pistolero Masih Betah Bermain di Anfield Hingga 2015

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Teka-teki mengenai masa depan Luis Suarez terjawab sudah. Pemain asal Uruguay itu telah memantapkan hati untuk memperpanjang kontraknya bersama Liverpool hingga 2015.

Untuk itu, Suarez akan menerima gaji sebesar 120.000 pounds per pekan. Jumlah itu menjadikan pemain bernomor 7 tersebut sebagai salah satu pemain yang memperoleh penghasilan besar di Anfield.

Kesepakatan baru tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi kepindahannya ke klub lain. Maklum, pemain kelahiran Salto itu kerap berbuat masalah selama memperkuat Liverpool. Hal yang paling menyita perhatian publik tentu saja perselisihannya dengan bek Manchester United, Patrice Evra. Akibat kasus ini, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut diganjar hukuman tidak boleh membela Liverpool selama delapan pertandingan.

Selain itu, El Pistolero, julukan Suarez, juga menyatakan kekecewaannya kepada pendukung Inggris Raya yang berlaku tidak sportif dengan mengejek lagu kebangsaan negaranya. Insiden ini berlangsung ketika Uruguay bertemu Inggris Raya di babak grup Olimpiade 2012. Dua peristiwa ini membuat Suarez diisukan tidak betah lagi dan siap menerima pinangan peminatnya, salah satunya Juventus.

Namun, Suarez ternyata tidak bergeming. Pemain yang memulai karier sepak bolanya bersama Nacional tersebut menunjukkan kesetiaannya dengan menandatangani kontrak baru.

“Kontrak baru adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya. Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari klub dan kota ini. Saya berharap dapat membela Liverpool untuk waktu yang lama. Klub ini adalah salah satu yang terbaik dan terkenal di dunia,” kata Suarez, dilansir Daily Mail.

Suarez juga mengungkapkan salah satu alasannya memilih bertahan di Liverpool adalah kedatangan pelatih anyar Brendan Rodgers. Suarez menilai, mantan pelatih Swansea City tersebut merupakan pelatih berkualitas yang mampu mengembalikan kejayaan Liverpool.

“Saya telah berbicara dengannya (Rodgers) pekan lalu. Dia seorang yang fantastis. Dia ingin menerapkan gaya permainan ofensif dan lebih mengedepankan penguasaan bola kepada Liverpool. Dia adalah pelatih yang baik. Saya sangat terkesan dengan pekerjaan yang dia lakukan bersama Swansea musim lalu,” ungkap Suarez.

Sementara, Rodgers mengaku senang dengan keputusan Suarez yang memperpanjang kontraknya bersama Liverpool. Menurut pelatih berusia 39 tahun itu, Suarez merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh Juara Liga Champions musim 2004/2005.

“Saya senang Suarez menandatangani kontrak baru bersama Liverpool. Dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Dia telah menunjukkan komitmennya untuk meraih kesuksesan bersama kami. Suarez adalah pemain penting,” kata Rodgers.

Pelatih kelahiran Carnlough itu juga memuji Suarez sebagai pemain pekerja keras dan selalu ingin menang. “Dia adalah seorang pemenang dan selalu ingin menang. Anda sangat jarang melihatnya diganggu masalah cedera. Dia sangat mencintai sepak bola karena sepak bola merupakan bagian dari hidupnya. Saya senang bisa bekerja sama dengan pemain sepertinya, yang selalu ingin meraih kesuksesan.”

Suarez sendiri sudah bergabung dengan rekan-rekannya setelah tampil di Olimpiade. Namun, dia diperkirakan tidak bermain pada leg kedua kualifikasi babak III Liga Europa di Anfield, hari ini. Liverpool unggul 1-0 pada pertemuan ini berbekal gol Stuart Downing, pekan lalu.
(alimansyah)


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

London 2012 - Pertarungan Di Grup A Masih Sengit

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
LONDON 2012,- Laga kedua Grup A turnamen sepak bola Olimpiade London 2012 di Stadion Wembley, kemarin dini hari WIB, bagaikan sebuah penegasan atas munculnya kekuatan satu wakil Afrika, yaitu Senegal. Berkurang satu pemain, mereka menghantam Uruguay dengan skor 2-0.

Dua gol itu dilesakkan oleh penyerang Maccabi Tel Aviv Pape Moussa Konate. Yang pertama terjadi di menit kesembilan setelah mendapat bola muntah usai tendangan sudut. Yang kedua terjadi di menit ke-37. Konate yang baru berusia 18 tahun berhasil lepas dari pengawalan dan mengekspoitasi kecerobohan lini pertahanan lawan yang terpana dalam situasi set-piece.

Hebatnya, gol kedua ini terjadi dalam sebuah skema serangan balik di mana Senegal sudah bermain dengan 10 orang. Sebelumnya, pada menit ke-29, bek Abdoulaye Ba melakukan pelanggaran terhadap Luis Suarez yang memiliki kesempatan emas mencetak gol. Kartu kuning dilayangkan dan ia harus keluar lapangan karena sudah mendapat satu kartu di pelanggaran lainnya.

Kejutan besar bagi Uruguay asuhan Oscar Tabarez, yang datang dengan kekuatan penuh termasuk duet maut penyerang Edinson Cavani dan Luis Suarez. Bermaksud mengejar, La Celeste yang menjadi salah satu kandidat juara setelah performa maksimal hingga menempati urutan empat Piala Dunia 2010 kemudian melakukan tekanan dan serangan bertubi-tubi.

Tapi beberapa kali peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik. Pemain Bologna Gaston Ramirez hanya bisa memberikan ancaman lewat tendangan bebas. Ia memberikan umpan matang untuk Abel Hernandez, tapi bola yang meluncur ke arah gawang masih bisa diblok.

Selain itu, strategi Senegal yang mengandalkan kekuatan fisik seperti saat mengimbangi Britania Raya (1-1) juga berlangsung sempurna. Mereka terkurung nyaris di sepanjang babak kedua, tetapi berhasil mengamankan gawangnya dari serbuan Uruguay.

Kredit tersendiri untuk Konate. Pemain muda ini telah mencetak tiga gol di Olimpiade London 2012 (termasuk satu gol ke gawang Britania Raya), dan membuat persaingan di Grup A bagaikan sepanas neraka.

“Singa-singa Teranga‘ itu memiliki nilai empat dan berada di urutan dua klasemen. Britania Raya yang menang 3-1 lawan Uni Emirat Arab memimpin dengan nilai sama, dan hanya lebih baik dalam perhitungan agregat gol. Uruguay sendiri terdampar di peringkat tiga dengan nilai tiga hasil kemenangan lawan Uni Emirat Arab di laga pertamanya.

Pertandingan terakhir pada Kamis (2/8) dini hari WIB akan menjadi penentunya. Senegal akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab yang belum punya poin, sedangkan Britania Raya berjibaku dengan Uruguay untuk berebut dua tiket langsung.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sepak Bola Olimpiade : Sejarah Lebih Memihak Afrika

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Empat tim sepak bola pria asal benua Afrika lolos untuk berkompetisi di Olimpiade 2012 London yaitu Mesir, Gabon, Maroko, dan Senegal yang terpisah dalam 4 grup berbeda. Keempatnya tentu memburu kejayaan yang pernah dirasakan wakil Afrika pada Olimpiade sebelumnya.

Nigeria pernah meraih emas dan perak, Kamerun merenggut emas, dan Ghana memperoleh perunggu sejak turnamen sepak bola Olimpiade diubah sejak Barcelona 1992 dengan memperbolehkan 3 pemain senior memperkuat tim U-23.

Empat peserta ini membuat kejutan lantaran tim kuat Nigeria, Kamerun, dan Ghana tereliminasi di babak kualifikasi. Gabon membuat publik terhenyak dengan menjadi juara Afrika U-23. Maroko sebagai runner up dan Mesir di posisi 3. Ketiganya melenggang ke London ditemani Senegal yang lolos berkat kemenangan play-off atas wakil Asia, Oman.

Susah mudah untuk lolos ke Olimpiade. Para pemain bintang belia tidak dilepas klub mereka di Eropa, sementara hanya segelintir pemain senior boleh berlaga. Senegal berada di Grup A bersama Inggris Raya, Uruguay, dan Uni Emirat Arab. Uruguay menurunkan duet maut Luis Suarez dan Edinson Cavani. Harapan pelatih Senegal, Karim Diouf untuk menurunkan duo Papiss Cisse dan Demba Ba malah kandas.

Gabon berada di Grup B bersama Meksiko, Korea Selatan, dan Swiss. Saatnya bagi pelatih Gabon, Jean-Claude Mbouronot membuktikan jika gelar juara bukan sekadar kebetulan sekaligus membuktikan ada potensi dalam tim ini.

"Bermain sepak bola atraktif, energik, dan spektakuler di Olimpiade menjadi tujuan kami. Hasil bagus di babak pertama akan membawa kami setidaknya di babak perempat final," ujar Mbouronot kepada AFP.

Mesir berada di Grup C bersama Brasil, Belarusia, dan Selandia Baru. Setelah 20 tahun absen di Olimpiade, Mesir nongol lagi. The Pharaohs memang rajin menyambangi Olimpiade dengan 13 kali lolos, 2 kali mundur karena masalah politik. "Kami tidak hanya akan bermain bagus saja," ujar pelatih Mesir, Hani Ramzy kepada fifa.com. Kebetulan, Ramzy berpengalaman pernah memperkuat Mesir di Piala Dunia 1990 Italia.

Sementara Maroko berada di Grup D bersama Jepang, Honduras, dan Spanyol. Pelatih Maroko, Pim Verbeek memasukkan sejumlah pemain belia yang berlaga di Eropa. Verbeek mengincar medali, meski tidak mengungkap warnanya. Nah, kalau pemilihan pemain, Mesir justru bertumpu pada pemain lokal. Gabon memanggil 10 bintang timnas.

Peluang lolos memang tidak mudah, tetapi sejumlah negara Afrika seperti Nigeria dan Kamerun justru sukses menuai emas Olimpiade. Bahkan, Brasil saja belum pernah mencicipinya.



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya