Baju Jersey Bola

London 2012 - Pertarungan Di Grup A Masih Sengit

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
LONDON 2012,- Laga kedua Grup A turnamen sepak bola Olimpiade London 2012 di Stadion Wembley, kemarin dini hari WIB, bagaikan sebuah penegasan atas munculnya kekuatan satu wakil Afrika, yaitu Senegal. Berkurang satu pemain, mereka menghantam Uruguay dengan skor 2-0.

Dua gol itu dilesakkan oleh penyerang Maccabi Tel Aviv Pape Moussa Konate. Yang pertama terjadi di menit kesembilan setelah mendapat bola muntah usai tendangan sudut. Yang kedua terjadi di menit ke-37. Konate yang baru berusia 18 tahun berhasil lepas dari pengawalan dan mengekspoitasi kecerobohan lini pertahanan lawan yang terpana dalam situasi set-piece.

Hebatnya, gol kedua ini terjadi dalam sebuah skema serangan balik di mana Senegal sudah bermain dengan 10 orang. Sebelumnya, pada menit ke-29, bek Abdoulaye Ba melakukan pelanggaran terhadap Luis Suarez yang memiliki kesempatan emas mencetak gol. Kartu kuning dilayangkan dan ia harus keluar lapangan karena sudah mendapat satu kartu di pelanggaran lainnya.

Kejutan besar bagi Uruguay asuhan Oscar Tabarez, yang datang dengan kekuatan penuh termasuk duet maut penyerang Edinson Cavani dan Luis Suarez. Bermaksud mengejar, La Celeste yang menjadi salah satu kandidat juara setelah performa maksimal hingga menempati urutan empat Piala Dunia 2010 kemudian melakukan tekanan dan serangan bertubi-tubi.

Tapi beberapa kali peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik. Pemain Bologna Gaston Ramirez hanya bisa memberikan ancaman lewat tendangan bebas. Ia memberikan umpan matang untuk Abel Hernandez, tapi bola yang meluncur ke arah gawang masih bisa diblok.

Selain itu, strategi Senegal yang mengandalkan kekuatan fisik seperti saat mengimbangi Britania Raya (1-1) juga berlangsung sempurna. Mereka terkurung nyaris di sepanjang babak kedua, tetapi berhasil mengamankan gawangnya dari serbuan Uruguay.

Kredit tersendiri untuk Konate. Pemain muda ini telah mencetak tiga gol di Olimpiade London 2012 (termasuk satu gol ke gawang Britania Raya), dan membuat persaingan di Grup A bagaikan sepanas neraka.

“Singa-singa Teranga‘ itu memiliki nilai empat dan berada di urutan dua klasemen. Britania Raya yang menang 3-1 lawan Uni Emirat Arab memimpin dengan nilai sama, dan hanya lebih baik dalam perhitungan agregat gol. Uruguay sendiri terdampar di peringkat tiga dengan nilai tiga hasil kemenangan lawan Uni Emirat Arab di laga pertamanya.

Pertandingan terakhir pada Kamis (2/8) dini hari WIB akan menjadi penentunya. Senegal akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab yang belum punya poin, sedangkan Britania Raya berjibaku dengan Uruguay untuk berebut dua tiket langsung.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Sepak Bola Olimpiade : Sejarah Lebih Memihak Afrika

TIPS Pasaran Bursa Taruhan Bola dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Empat tim sepak bola pria asal benua Afrika lolos untuk berkompetisi di Olimpiade 2012 London yaitu Mesir, Gabon, Maroko, dan Senegal yang terpisah dalam 4 grup berbeda. Keempatnya tentu memburu kejayaan yang pernah dirasakan wakil Afrika pada Olimpiade sebelumnya.

Nigeria pernah meraih emas dan perak, Kamerun merenggut emas, dan Ghana memperoleh perunggu sejak turnamen sepak bola Olimpiade diubah sejak Barcelona 1992 dengan memperbolehkan 3 pemain senior memperkuat tim U-23.

Empat peserta ini membuat kejutan lantaran tim kuat Nigeria, Kamerun, dan Ghana tereliminasi di babak kualifikasi. Gabon membuat publik terhenyak dengan menjadi juara Afrika U-23. Maroko sebagai runner up dan Mesir di posisi 3. Ketiganya melenggang ke London ditemani Senegal yang lolos berkat kemenangan play-off atas wakil Asia, Oman.

Susah mudah untuk lolos ke Olimpiade. Para pemain bintang belia tidak dilepas klub mereka di Eropa, sementara hanya segelintir pemain senior boleh berlaga. Senegal berada di Grup A bersama Inggris Raya, Uruguay, dan Uni Emirat Arab. Uruguay menurunkan duet maut Luis Suarez dan Edinson Cavani. Harapan pelatih Senegal, Karim Diouf untuk menurunkan duo Papiss Cisse dan Demba Ba malah kandas.

Gabon berada di Grup B bersama Meksiko, Korea Selatan, dan Swiss. Saatnya bagi pelatih Gabon, Jean-Claude Mbouronot membuktikan jika gelar juara bukan sekadar kebetulan sekaligus membuktikan ada potensi dalam tim ini.

"Bermain sepak bola atraktif, energik, dan spektakuler di Olimpiade menjadi tujuan kami. Hasil bagus di babak pertama akan membawa kami setidaknya di babak perempat final," ujar Mbouronot kepada AFP.

Mesir berada di Grup C bersama Brasil, Belarusia, dan Selandia Baru. Setelah 20 tahun absen di Olimpiade, Mesir nongol lagi. The Pharaohs memang rajin menyambangi Olimpiade dengan 13 kali lolos, 2 kali mundur karena masalah politik. "Kami tidak hanya akan bermain bagus saja," ujar pelatih Mesir, Hani Ramzy kepada fifa.com. Kebetulan, Ramzy berpengalaman pernah memperkuat Mesir di Piala Dunia 1990 Italia.

Sementara Maroko berada di Grup D bersama Jepang, Honduras, dan Spanyol. Pelatih Maroko, Pim Verbeek memasukkan sejumlah pemain belia yang berlaga di Eropa. Verbeek mengincar medali, meski tidak mengungkap warnanya. Nah, kalau pemilihan pemain, Mesir justru bertumpu pada pemain lokal. Gabon memanggil 10 bintang timnas.

Peluang lolos memang tidak mudah, tetapi sejumlah negara Afrika seperti Nigeria dan Kamerun justru sukses menuai emas Olimpiade. Bahkan, Brasil saja belum pernah mencicipinya.



Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya

Manchester City Incar Radamel Falcao dan Edinson Cavani

TIPS Bursa Taruhan Bola, Prediksi dan Hasil Pertandingan Terbaru
BERITA BOLA,- Manchester City sepertinya tidak sepenuhnya puas dengan skuad yang dimilikinya sekarang, walaupun berhasil mengkudeta posisi rival sekotanya Manchester United, City tetap ingin memperkuat skuadnya dan akan menjual sejumlah pemain.

City putus asa mengejar penyerang Arsenal Robin Van Persie, setelah alotnya penawaran terhadap pemain asal Belanda tersebut. Arsenal tetap mematok harga 25 juta poundsterling, sementara City hanya berani membayar 15 juta pound untuk striker 29 tahun itu.

Sebagai alternatif, perburuan terhadap striker andal City pun mengalihkan perburuannya kepada Radamel Falcao dan Edinson Cavani. Manchester City dikabarkan telah membuat penawaran untuk pemain tengah Atletico Madrid dan penyerang produktif milik Napoli itu dengan menyiapkan bayaran 40 juta pundsterling.

Manajer City, Roberto Mancini, diketahui telah menempatkan striker asal Uruguay itu di tempat teratas daftar buruannya. Bahkan untuk mendapatkan mereka, City harus rela menjual empat orang pemainnya.

Namun Cavani sempat mengungkapkan betah di Napoli, setelah klub asal Sao Paolo itu berhasil menembus Liga Champions musim depan.

Sementara Atletico Madrid sepertinya telah memberikan sinyal positif untuk Falcao. Pemain yang telah menyumbang 36 gol dalam debutnya di Spanyol selama musim ini, termasuk membawa kemenangan dalam final Liga Europa melawan Athletic Bilbao bakal dilepas jika harga yang ditawarkan City cocok.

Apabila tidak ingin kehilangan buruannya, Mancini harus bergerak cepat. Pasalnya klub raksasa Italia Juventus juga berniat memboyong Cavani. Juventus diberitakan tak segan-segan memberikan penawaran 20 juta euro ditambah Sebastian Giovinco dan Alessandro Matri untuk mendapatkan bintang Napoli itu.

I Bianconeri memang telah menegaskan sedang mengincar pemain top untuk memperkuat lini serangnya musim depan. Pada musim depan, "Nyonya Tua" akan kembali bermain di Liga Champions. Artinya, jumlah pertandingan mereka akan bertambah dan lawan-lawan yang dihadapi sudah tentu merupakan tim-tim terbaik Eropa. Untuk itulah, Cavani dirasa tepat untuk menambah daya gedor Juve.

Hanya saja, Napoli dengan tegas menyatakan baru akan melepas Cavani dengan nilai 70 juta euro. Nilai yang tentu tak akan dengan mudah bisa dibayarkan oleh kubu Turin. Alhasil, Juve pun memberikan opsi lain, yaitu 20 juta euro uang tunai ditambah Giovinco dan Matri.

Juve sendiri saat ini sudah sepenuhnya memiliki Giovinco. Mereka sudah membeli setengah kepemilikan tersisa Giovinco yang tadinya dimiliki Parma dengan harga 11 juta eruo. Kendati demikian, Giovinco bisa jadi akan langsung dikirim ke San Paolo demi mendapatkan Cavani.

Di sisi lain, Matri kerap kesulitan mendapat tempat di skuad Juve jelang laga-laga akhir musim ini. Ia terus dikabarkan bakal segera hengkang dari Turin. Bukan tak mungkin, Giovinco dan Matri kini akan menjadi “tumbal" demi memboyong Cavani.

Juve juga bukan tanpa rencana cadangan. Jika penawaran tersebut juga ditolak, Juve akan mengalihkan fokus mereka kembali kepada striker Liverpool Luis Suarez. Sebab, akhir-akhir ini muncul rumor kalau The Reds tengah mengincar Klaas-Jan Huntelaar. Hal ini tentu akan mengancam posisi Suarez di Anfield.

Kandidat lain yang disebut-sebut diminati Juve adalah kapten Arsenal Robin van Persie. Akan tetapi, negosiasi baru akan bisa terjadi setelah penyerang Belanda itu siap memutus masa depannya di Emirates.


Baca Berita Lainnya :
Baca Selengkapnya