Setelah memastikan mengantongi lebih dari Rp 8 miliar dari sponsorship, nyatanya tidak membuat manajemen Arema Cronus berpuas diri dalam berburu sponsorship jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2015.
Chief Executive Officer (CEO), Arema Cronus, Iwan Budianto mengaku manajemen saat ini tengah menjalin negosiasi dengan enam calon sponsorship yang berpotensi menyuntikkan dana ke klub pujaan Aremania ini.
“Ada beberapa yang sedang negosiasi dengan kita,” ungkap pria yang karib disapa IB ini.
Bahkan, Ia membeberkan, empat dari enam calon sponsor Arema merupakan perusahaan kelas kakap. Keempat calon sponsor itu berpeluang besar membantu pendanaan tim Singo Edan mengarungi kompetisi musim depan.
“4 yang besar, dan 2 yang berpotensi sedang,” bebernya.
Sayangnya, mantan Direktur Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) ini enggan membuka nama calon-calon sponsor Arema. “Kalau sudah deal saja dipublikasikan,” elak dia.
Pemasukan Arema dari sponshorship juga bisa lebih banyak di banding musim lalu. Musim ini PT Liga Indonesia (PT LI) akan menggulirkan Piala Indonesia. Dengan digelarnya PI, maka potensi pemasukan akan melimpah. - Catering Prasmanan -
“Karena kita masih punya kompetisi Copa (Piala Indonesia) yang sedang kita “bidding” sponsornya,” tuturnya.
Bahkan, pemasukan Arema juga bertambah sepanjang musim depan, yakni berasal dari e-board electric LED Perimeter Advertising Led Display, di stadion Kanjuruhan, Kepanjen, kabupaten Malang.
Musim lalu saja, Arema bisa mendapat suntikan dari 15 sponsorship yang bersifat insidentil di setiap pertandingan home yang terpampang di e-board.
“Juga dari sponsor e-board,” urainya.
Dengan potensi pemasukan tersebut, manajemen tambah IB menargetkan dapat mengantongi dana sebesar Rp 10 miliar yang hanya berasal dari sponsorship. “Target 10 milyar sam,” tandasnya.