Bermodal kolektivitas tim, Kolombia adalah bahaya laten untuk favorit juara sekaligus tuan rumah Brasil. Demikian halnya Kosta Rika yang bisa menghadirkan mimpi buruk untuk finalis Piala Dunia 2010, Belanda, di babak perempat final.
Los Cafeteros beruntung mendapat lawan ringan di babak penyisihan grup. Mereka tergabung di Grup C bersama Yunani, Pantai Gading, dan Jepang. James Rodriguez cs melaju mulus dengan menyapu bersih tiga laga.
Pelatih Selecao Luiz Felipe Scolari kian cemas melihat performa anak asuhnya yang bukannya membaik malah terus menurun. Para pemain masih belum bisa tampil lepas. Kroasia, Meksiko, dan terakhir Chile nyaris bisa memanfaatkan kelemahan tuan rumah.
Wasit dituding berat sebelah di laga perdana melawan Luka Modric dkk. David Luiz dkk juga kesulitan menghadapi tim yang tampil penuh semangat juang seperti El Tri dan La Roja.
Gebrakan Los Ticos juga membuat jutaan mata penggila bola dunia terbelalak. Joel Campbell dkk berhasil lolos dari grup neraka yang beranggotakan Uruguay, Italia, dan Inggris. Ketiganya sudah pernah menjadi juara dunia sebelumnya.
Satu kuda hitam terakhir yang pantas mendapat perhatian adalah Belgia. Dengan skuat bertabur bintang, mulai dari kiper Thibaut Courtois, gelandang Eden Hazard, hingga bomber Romelu Lukaku, “Setan Merah” lumayan menakutkan di fase grup.
Tim besutan Marc Wilmots ini juga beruntung tergabung di grup yang relatif ringan bersama Aljazair, Rusia, dan Korea Selatan. Sederet pemain dengan kualitas di atas rata-rata ini juga yang menjadi pembeda di laga 16 besar kontra Amerika Serikat.
Argentina sepertinya tak lagi bisa mengandalkan Lionel Messi seorang. La Pulga menjadi pembeda dengan aksi-aksi ciamiknya. Jika tak bikin gol, El Messiah masih bertaji dengan assist untuk Angel Di Maria yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Swiss.
Satu-satunya duel sesama wakil Eropa terjadi saat Prancis bentrok dengan Jerman di babak 8 besar. Menilik performa Der Panzer yang selalu lambat panas, Prancis sepertinya bisa melewati hadangan tim besutan Joachim Loew.
Les Blues bukan tim yang dulu tersingkir di babak grup di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Karim Benzema dkk kini jauh lebih menakutkan dengan skuat perpaduan bintang muda dan pemain sarat pengalaman racikan Didier Deschamps.
Lihat saja, Swiss yang mampu mengimbangi Argentina di babak 16 besar, dibantai 2-5. Nigeria yang juga sangat merepotkan “Tim Tango” di laga terakhir grup juga tak berdaya dan kalah 2-0.
(Yeffrie Yundiarto)