Baju Jersey Bola

Inggris vs Italia - Ambisi Singa-Singa Muda

Posted by Rayatalit on Sabtu, 14 Juni 2014

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,-  Inggris dipastikan tampil beda di sepakbola Piala Dunia tahun ini ketimbang perhelatan Piala Eropa dua tahun silam. Pasalnya, The Three Lions kini dihuni pemain-pemain muda bertalenta. Inggris akan menghadapi Italia, di Arena Amazonia, Manaus, Brasil, Minggu (15/6) dini hari.

Inggris memiliki singa-singa muda dalam diri Daniel Sturridge, Ross Barkley dan Raheem Sterling atau yang lebih berpengalaman seperti Jack Wilshere dan Danny Welbeck, meski nama terakhir dikhawatirkan bakal absen akibat cedera paha.

Meski mengandalkan mayoritas pemain muda, Roy Hodgson mempunyai ambisi besar di Piala Dunia 2014. Pelatih timnas Inggris itu percaya timnya bakal menjadi juara di kompetisi internasional paling bergengsi ini.

Hodgson membuat kejutan saat mengumumkan 23 pemain The Three Lions yang dipanggil untuk Puala Dunia Brasil. Usia mereka rata-rata masih muda. Bahkan, ada delapan pemain yang berusia di bawah 24 tahun.

Walau dihuni banyak pemain muda, Hodgson memiliki keyakinan tinggi terhadap pemain pilihannya. Menurut dia, tidak ada istilah coba-coba dalam keputusannya. Harapan besar pun disematkan Hodgson kepada para pemainnya.

Hodgson tidak menyangkal banyak yang meragukan Inggris bakal mampu bersaing di Piala Dunia tahun ini. Berbekal para pemain muda, Inggris dianggap akan sulit bersaing dengan tim lain yang diperkuat para pemain berpengalaman.

"Banyak perubahan terjadi sejak kami memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia pada Oktober lalu. Dan, Anda tidak bisa mengabaikan apa yang telah para pemain muda ini lakukan dalam pekan per pekan. Mereka memiliki bakat bagus," katanya.

Meski begitu sang calon lawan, Gli Azzurri tak gentar menghadapi para singa muda Inggris tersebut. Menurut bek andalan Italia, Andrea Barzagli, kedua tim akan mengalami kondisi yang sama, yakni cuaca panas yang ada di Arena Amazonia, Manaus.

Ramalan cuaca memprediksi suhu udara di Arena Amazonia akan mencapai 28 hingga 31 derajat Celcius. Manaus adalah salah satu lokasi dengan suhu terpanas di Brasil dengan kelembaban udara menyentuh angka 60 persen saat laga berlangsung.

Bukan hanya itu, kedua tim juga akan menghadapi musuh yang tak kalah menakutkan, yaitu kondisi lapangan. Pertarungan di fase grup yang ditunggu-tunggu antara The Three Lions versus Azzurri pun kemungkinan tak berjalan sempurna.

Penyebabnya adalah kondisi lapangan Amazonia Arena berada dalam kondisi yang tidak baik. Dilaporkan oleh AFP, permukaan lapangan di di Manaus tersebut terlihat kering terutama di sekitar gawang.

Terlihat cukup banyak warna agak kekuningan yang sebetulnya menunjukkan banyaknya bagian yang kering. Dari sisi dalam stadion pun sebenarnya belum 100 persen selesai, meski sekilas tampak baik-baik saja.

Lebih parahnya, di sekitar ruang ganti pemain terlihat kabel-kabel yang terkelupas bergelantungan di tembok. Beberapa pos keamanan malah belum ada pintunya. Arena Amazonia ini merupakan stadion baru yang dibangun untuk Piala Dunia 2014 dengan kapasitas sebesar 46 ribu penonton.

Melihat catatan pertemuan terakhir, Italia diunggulkan karena mereka mampu memenangi lima kemenangan dalam delapan pertemuan terakhir, termasuk di perempat-final Euro 2012 tatkala Italia yang diinspirasi Andrea Pirlo mampu tampil dominan sebelum lolos via adu penalti. Meski demikian, Inggris mampu melakukanrevanshanya dua bulan setelahnya lewat kemenangan 2-1 di laga persahabatan.

"Saya pikir kami akan bertemu tim Inggris yang berbeda dibandingkan pada Euro 2012. Ini akan menjadi laga sangat sulit, tapi seperti halnya mereka yang telah berubah sejak Euro, kami juga demikian," ucap Claudio Marchiso menyambut laga ini seperti ditulis goal.com.

Manajer Inggris Roy Hodgson menjanjikan permainan menyerang. "Saya ingin memenangi laga ini. Kami siap tampil menyerang. Namun kami tak boleh terlena dan harus langsung bertindak cepat seandainya serangan kami gagal dan memproteksi lini belakang kami," katanya.

Kedua tim tengah dirundung hasil kurang memuaskan. Inggris, setelah meraih kemenangan atas Denmark dan Peru di Wembley, mereka hanya bermain imbang melawan Ekuador dan Honduras yang dilangsungkan di Miami. Kota Miami dijadikan ujicoba untuk aklimatisasi sebelum terbang ke Brasil.

Italia juga sedang galau. Tim asuhan Cesare Prandelli baru mengakhiri tujuh laga laga tanpa kemenangan dengan menggebuk Fluminense 5-3 pada awal pekan ini.

Kedua tim akan menurunkan para pemain berpengalaman di laga ini. Wayne Rooney dan Steven Gerrard akan menjadi andalan di pihak Inggris. Begitu halnya dengan Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Pirlo, dan Mario Balotelli yang akan menjadi pemain kunci pasukan Italia. Italia juga masih memiliki amunisi muda seperti Marco Verratti, Lorenzo Insigne, dan Ciro Immobile.

(Wiranto/ Agus Triyana)