Vilanova yang didiagnosis mengidap kanker kelenjar paroti harus menjalani operasi pada 20 Desember 2012 lalu. Dan untuk proses pemulihan lebih lanjut, pelatih 43 tahun tersebut diterbangkan ke New York, Amerika Serikat, guna menjalani kemoterapi dan radioterapi selama enam pekan.
Pada kesempatan yang sama, klub juga menyampaikan bahwa pelatih sementara, Jordi Roura, selama ini tidak bekerja sendiri. Roura selalu melakukan pembicaraan langsung dengan Tito Vilanova terkait keputusan-keputusan untuk tim.
Kembalinya Tito Vilanova merupakan sebuah kabar yang menggembirakan bagi Barcelona yang sedikit limbung sejak ditinggal absen pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. Selain sempat mengalami kekalahan dari Milan, Blaugrana juga mengalami dua kekalahan beruntun dari Real Madrid.
Presiden Barcelona, Sandro Rosell mengaku sangat gembira dengan kepulangan Vilanova. Ia pun berharap El Barca akan kembali gemilang seperti awal-awal musim.
Rosell pun menyebutnya sebagai kabar terbaik bagi klubnya, bahkan lebih baik ketimbang comeback sensasional tim kala menjegal AC Milan. Pasalnya dengan kembalinya pelatih utama moral tim akan kian sempurna.
"Kembalinya Tito adalah kabar terbaik. Bahkan lebih baik dari comeback melawan Milan," kata Rosell kepada El Mundo Deportivo.
Sang Presiden pun mengungkapkan empatinya pada perjuangan Vilanova melawan penyakit. Dan dengan kesabaran dan kekuatan doa akhirnya ia bisa pulih.
"Sisi manusiawi harus selalu berada di atas sisi keolahragaan. Apabila saya harus memilih di antara pemulihan Tito dan titel liga, saya tentunya akan memilih pemulihannya. Beberapa orang mengklaim terdapat krisis keolahragaan (selama absensi Tito), tapi saya tak bisa melihat hal tersebut. Barca tetap tim terbaik di dunia," ujar sang presiden.
Rasa empati juga dating dari salah satu punggawa Barcelona. Striker David Villa meyakini, perjuangan Tito Vilanova dan Eric Abidal dalam mengatasi penyakit, menjadi pelajaran hidup baginya.
"Ketika Anda membandingkan cedera yang saya alami dengan penyakit yang diderita Tito dan Abidal, maka kesulitan yang mereka hadapi telah menjadi pelajaran hidup. Mereka adalah dua orang yang luar biasa," ujar Villa kepada El Pais.
Keduanya seakan memberi kekuatan, keberanian, dan menjadi peringatan bagi setiap manusia untuk terus berjuang. Gangguan kecil dalam hidup akan tampak tak berarti jika dibandingkan dengan penyakit mereka.
Cedera memang musuh utama bagi bintang sepak bola. Namun penyakit mematikan adalah musuh utama bagi setiap makhluk di dunia.
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey
