Ironisnya, Milan justru unggul lebih dulu setelah mereka langsung membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan selama enam menit, berkat gol Stephan El Shaarawy. Umpan Kevin-Prince Boateng berhasil dimanfaatkan El Shaarawy untuk menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang lawan. Milan pun unggul 1-0. Sayang, keunggulan Milan itu tak bertahan lama. Juventus akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, berkat gol Sebastian Giovinco di menit ke-12.
Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas setelah dilanggar Francesco Acerbi, Giovinco melesatkan bola ke sudut kanan atas gawang, yang tak mampu dijangkau Marco Amelia. Skor pun berubah menjadi 1-1 yang kemudian bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, kewaspadaan tinggi yang diperlihatkan kedua tim, membuat pertandingan berjalan alot.
Walhasil, tidak ada gol yang tercipta sepanjang 45 menit kedua dan memaksa kedua tim harus memainkan babak tambahan waktu untuk memastikan kemenangan. Namun baru lima menit babak tambahan waktu dimainkan, malapetaka kemudian menimpa Milan. Juventus akhirnya berbalik unggul berkat gol Vucinic pada menit ke-96. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola hasil umpan Paolo De Ceglie ke sudut kanan bawah gawang.
Dengan hasil itu, Juventus berpeluang meraih tiga gelar di kompetisi berbeda musim ini. Setelah sukses memimpin klasemen sementara Serie A Italia, skuad asuhan Antonio Conte itu lolos ke semifinal Coppa Italia dan 16 besar Liga Champions. Sebaliknya, usaha Milan untuk meraih gelar musim ini kian sulit. Setelah terpuruk di Liga Serie A Italia, skuad asuhan Masssimiliano Allegri itu harus berjumpa dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. (junius/sir)
Baca Berita Lainnya :
Tenun Ikat Kaos Kediri BatikJersey