Baju Jersey Bola

Lawan Irlandia dan Israel, Rusia Andalkan Barisan Muda

Posted by Rayatalit on Senin, 03 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
BERITA BOLA,- Pelatih Rusia, Fabio Capello, membuktikan perkataannya. Ia meremajakan skuad "Beruang Merah" dengan mencoret Kapten Andrei Arshavin dan Roman Pavlyuchenko.

Dalam daftar skuad Rusia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia Utara dan Israel akhir pekan ini. Dari 24 pemain yang dipanggil Capello, tidak tercantum dua nama pemain senior itu.

Masa depan Arshavin di tim nasional Rusia sempat terancam setelah dituding jadi biang kegagalan di Euro 2012. Namun, Capello kemudian berjanji untuk memberi kesempatan kedua kepada sang kapten.

Don Fabio menepati janji dengan memasukkan nama Arshavin dalam daftar 37 pemain sementara Rusia sebelum memutuskan mencoret pemain usia 31 tahun itu pada akhir pekan lalu. Meski demikian, Arshavin mengaku tidak terkejut.

"Saya telah bicara dengan Capello di pemusatan latihan. Ia bilang tidak akan membawa saya jika tak banyak mendapat kesempatan main di klub. Keputusan ini masuk akal," kata Arshavin seperti dikutip Eurosport.

Ia tidak terlalu memedulikan kegagalannya masuk timnas. Arshavin menyatakan dirinya mengalami momen tidak bagus pada tahun lalu bersama Arsenal dan Zenit St. Petersburg, serta Rusia di Piala Eropa 2012.

Tak hanya Arshavin, Capello juga mencoret nama dua striker senior, Roman Pavlyuchenko dan Pavel Pogrebnyak. Namun, Capello memanggil kembali Yuri Zhirkov dan gelandang yang telah berusia 36 tahun, Sergei Semak.

Capello, yang menjanjikan memasukkan pemain-pemain muda dalam tim yang sudah berumur juga mendepak gelandang Igor Semshov dan Konstantin Zyryanov. Keduanya sudah memainkan lebih dari 50 laga internasional.

"Saya akan berikan yang terbaik jika dipanggil. Kami membutuhkan pemain muda yang berprestasi dengan performa bagus. Ada sejumlah pemain yang memang harus diganti," kata Pogrebnyak yang baru bergabung dengan Reading ini.

Capello bukan tidak menyukai performa yang dimiliki pemain senior. Namun dirinya harus mengikuti perkembangan pemain muda yang dimiliki. "Negara lain punya banyak pemain muda berprestasi. Rusia juga. Saatnya mereka diberi kesempatan," katanya.


Baca Berita Lainnya :