CR7 mengemas gol pembuka pada menit ke-26, lalu gol kedua pada menit ke-54. Gonzalo Higuain memastikan tiga angka pertama Madrid lewat gol ketiga yang dicetak pada menit ke-76. Namun, CR7 tidak seantusias biasanya sebagaimana gayanya yang khas seusai mencetak gol ke gawang lawan. Ronaldo terlihat gundah.
Jangankan tawa, untuk tersenyum pun seolah berat. Padahal, dia telah mengemas 150 gol dalam 149 penampilannya berkostum Los Blancos. Rata-rata, CR7 menorehkan 1,0067 gol per laga. Nama Ronaldo pun tercatat dalam 10 besar daftar pencetak gol terbanyak Madrid.
Memang, CR7 belum mendekati rekor Raul Gonzalez yang bertengger di puncak dengan 323 gol. Namun, Ronaldo masih berpeluang mengejar Raul, karena hanya dalam tiga musim atau sejak dibeli dari Manchester United pada 2009, CR7 telah mengoleksi 150 gol. Raul butuh 16 tahun (1994–2010) untuk mengemas 323 gol dari 741 laga. Namun, statistik itu tetap tidak membuat Ronaldo cerah.
Seusai pertandingan melawan Granada, mantan pemain Sporting Lisbon tersebut menegaskan dirinya mempunyai alasan kuat merasa sedih. Hal itu dilakukan bukan lantaran alasan pribadi, tapi profesional. Namun, dia enggan mengungkapkan secara gamblang alasannya bersedih.
“Saya sedih dan klub mengetahui itu. Itu sebabnya, mengapa saya tidak merayakan gol. Semua orang di klub ini tahu mengapa saya bersikap seperti ini,” kata Ronaldo, dilansir Reuters.
Komentar yang dilontarkan pemain kelahiran Funchal, Portugal, tersebut kontan menimbulkan tanda tanya besar. Media-media di Spanyol bahkan menyebutkan jika Ronaldo akan segera meninggalkan Santiago Bernabeu. Menanggapi rumor tersebut, Ronaldo memilih bersikap hati-hati. Namun, dia tetap menolak menjelaskan secara rinci mengenai kejadian yang sebenarnya.
“Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Yang pasti, mereka (Madrid) mengetahui alasan saya,” tutur Ronaldo.
Pemain berusia 27 tahun tersebut menolak anggapan jika dirinya merasa kecewa karena gagal meraih gelar Pemain Terbaik Eropa yang tahun ini diraih gelandang Barcelona dan timnas Spanyol Andres Iniesta.
“Kesedihan saya sama sekali tidak ada hubungannya dengan gelar itu. Iniesta sangat layak meraih gelar tersebut. Dia adalah pemain hebat,” ungkap CR7.
Kesedihan yang diperlihatkan Ronaldo sangat kontras dengan pengakuan rekan satu timnya, Higuain. Penyerang timnas Argentina tersebut justru mengatakan dirinya tidak mengetahui jika Ronaldo sedang diliputi kesedihan.
“Saya pikir Ronaldo baik-baik saja. Dia telah mencetak dua gol (ke gawang Granada) sehingga saya yakin dia bahagia,” ujar Higuain.
Banyak pihak yang menduga jika salah satu penyebab utama kesedihan Ronaldo adalah keinginan Ricardo Kaka untuk hengkang dari Madrid. Pemain asal Brasil itu memang lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Banyaknya pemain berkualitas yang dimiliki Madrid membuat mantan punggawa AC Milan tersebut tak lagi menjadi pilihan utama Entrenador Jose Mourinho.
Ronaldo tentu sedih dengan situasi sulit yang sedang dialami Kaka. Sejak bergabung dengan Madrid tahun 2009, keduanya memang telah menjalin persahabatan dan sering menghabiskan waktu bersama.
(sindo/alimansyah)
Baca Berita Lainnya :