Tim-tim tersebut adalah Spartak Moscow dan Zenit Saint Petersburg (Rusia), Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kiev (Ukraina), serta BATE Borisov (Belarus). Zenit dan Shakhtar lolos otomatis. Dynamo, Spartak serta BATE harus melewati play-off.
Dynamo menyingkirkan Borussia Moenchengladbach (Jerman), Spartak mengandaskan Fenerbahce (Turki) dan BATE mengalahkan Ironi Kiryat Shmona (Israel).
Bahkan, bila ditambah CFR Cluj (Rumania) yang memukul FC Basel, bekas Blok Timur akan mengirimkan enam wakil pada kompetisi sepak bola antarklub kasta tertinggi Eropa itu.
“Kami pantas tampil di fase grup Liga Champions. Para pemain telah berjuang sekuat tenaga mencapai level ini. Apalagi, kami sanggup melewati rintangan di kandang Fenerbahce. Dengan atmosfer stadion seperti itu, butuh mentalitas bagus dari para pemain. Dan, ternyata mereka mampu mengatasinya,” ujar Pelatih Spartak asal Spanyol, Unai Emery, dikutip RIA Novosti.
Namun, sepanjang sejarah belum pernah ada klub dari Uni Soviet ataupun pecahannya yang sukses menjadi juara Liga (Piala) Champions. Prestasi terbaik sempat diraih Dynamo pada musim 1976/1977, 1986/1987 dan 1998/1999. Pada ketiga ajang tersebut, mereka mampu tampil impresif hingga mencapai semifinal.
Sementara satu-satunya klub dari Blok Timur yang pernah menjadi juara adalah Steaua Bucharest (Rumania), yaitu pada musim 1985/1986.
(andri ananto)
Baca Berita Lainnya :