BERITA BOLA,- Bayern Munchen akan lebih kuat dari musim lalu. Raksasa Bundesliga Jerman itu telah bersiap di Liga Champions meski harus tergabung di Grup F bersama Valencia (Spanyol), OSC Lille (Prancis), dan BATE Borisov (Belarusia).
Tim asuhan Jupp Heynckes itu memang berbeda dengan musim lalu. Sederetan pemain baru bergabung. Lini depan tidak lagi mengandalkan Mario Gomez semata, tetapi sudah Mario lainnya, Mario Mandzukic dan juga Claudio Pizarro. Lini tengah telah diperkuat pemain muda tim nasional Swiss, Xherdan Shaqiri.
Yang paling dinanti aksinya tentu saja adalah Javi Martinez. Bayern harus membuka dompet lebar-lebar untuk merogoh 40 juta euro (Rp 490,56 miliar) guna menebus pemain tim nasional Spanyol itu sesuai dengan klausul buy out-nya di Athletic Bilbao. Martinez yang bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan itu tentu akan memperkuat lini tengah dan pertahanan Bayern.
Padahal tim ini masih memiliki sejumlah pemain tim nasional Jerman seperti Manuel Neuer, Jerome Boateng, Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller, Toni Kroos, Gomez, plus duo "Robbery" yaitu Franck Ribery dan Arjen Robben. Alhasil, inilah tim terkuat Bayern sejak era 1998/1999 silam.
Dalam dua musim, Bayern hanya menjadi runner up Bundesliga. Musim lalu malah lebih parah ketika Bayern menjadi runner up Liga Champions usai kalah adu penalti dari Chelsea, dan juga keok dari Borussia Dortmund yang meraih trofi Bundesliga Jerman dan Piala Jerman DFB Pokal.
Saatnya bagi Bayern untuk membalaskan dendam, apalagi grup ini terbilang tidak terlalu berat. Valencia dan Lille adalah tim bagus, tetapi tidak dalam tingkatan yang sama dengan Bayern. BATE ? Enam poin sepatutnya diraih Bayern dalam laga kandang tandang.
Meski penuh sesak dengan sederetan bintang, sejatinya bintang andalan Bayern tetap Robben dan Ribery. Keduanya mengisi lini serang bagian sayap. Jika dalam kondisi bugar, keduanya akan menjadi kartu as. Hanya saja, Robben sang bintang tim nasional Belanda itu kadang bermain sendirian dengan melakukan solo run. Sementara Ribery memang belum kembali ke performa semula.
Sekedar mengingatkan jika Robben juga menjadi andalan ketika Bayern melenggang ke final Liga Champions 2010. Sayangnya, Bayern juga kalah. Saat itu keok dari Inter Milan yang masih dilatih oleh Jose Mourinho.
"Tentunya ini grup yang bisa diprediksi bagi kami, di atas kertas tentunya. Tetapi Liga Champions tentu sulit dan anda harus menghormati semua lawan," ujar Heynckes kepada Reuters. Sementara Direktur Sepak bola Bayern, Matthias Sammer berujar kepada Eurosport, "Undian ini menyuguhkan kesulitan dalam tingkat sedang. Tujuan kami sudah jelas. Kami ingin menjadi juara grup. Jika kami tampil baik, kami bisa menjadi yang terbaik. Jika kami bermain buruk, kami mendapatkan masalah."
Legenda Jerman, Olaf Thon malah lebih optimistis lagi. "Bagi saya ini grup mudah. Bayern akan melenggang dengan mudah, apalagi dengan pemain baru Javi Martinez. Bayern membutuhkan pemain seperti dia yang bisa bermain sebagai gelandang dan bek. Inilah alasan Bayern akan lolos."
Valencia adalah kekuatan lapis kedua setelah raksasa Real Madrid dan Barcelona. Los Che menjadi tim yang kerap menempati peringkat tiga. Valencia pun menjadi langganan tetap Liga Champions dengan sempat menjadi finalis dua kali beruntun pada 2000 dan 2001 silam.
"Pasukan Kampret" tetap menakutkan meski sejumlah pemain seperti David Villa hijrah ke Barcelona, David Silva ke Manchester City, atau Juan Mata ke Chelsea. Los Che mengandalkan Roberto Soldado. Pada awal musim ini, Valencia juga memperkuat skuad dengan mendatangkan sejumlah pemain. Yang paling ngetop hanyalah Fernando Gago, pemain asal Argentina yang ditebus dari Real Madrid.
Soldado adalah jebolan akademi Real Madrid. Dia sempat bermain di Real Madrid B dan masuk tim senior Real, tetapi dia dipandang sebelah mata di sana. Pemain berusia 27 tahun itu pun melanglang buana ke Getafe dan menjadi mesin gol. Lantas dia direkrut ke Valencia pada 2010. Dalam dua musim, Soldado memborong 55 gol dalam 97 pertandingan.
Musim lalu, Valencia yang satu grup bersama Chelsea dan Bayer Leverkusen malah terdepak ke Liga Europa. Los Che juga gagal di kompetisi kedua dengan hanya menembus semifinal. Tugas berat bagi pelatih anyar Mauricio Pellegrino untuk mengangkat lagi prestasi Valencia.
"Tentunya yang menjadi favorit adalah Valencia dan Bayern. Lille juara Prancis dua musim lalu dan kami harus menghormatinya, walaupun bukan tim yang sama. BATE Borisov juga hadir bukan tanpa alasan. Liga Champions selalu sulit. Untuk ketiga kalinya secara beruntun kami berlaga di turnamen ini dan secara keseluruhan yang ke-10 kalinya," ujar Presiden Valencia, Manuel Llorente kepada Goal.
OSC Lille sempat membuat kejutan pada musim 2010/2011 dengan menjadi juara. Musim kemarin, Lille hanya menempati peringkat tiga. Semua itu berkat kontribusi Eden Hazard. Sayangnya, pemain belia tim nasional Belgia itu sudah diboyong oleh juara bertahan Liga Champions, Chelsea.
Lucunya, tim asuhan Rudi Garcia itu akan mengandalkan mantan pemain Chelsea, Salomon Kalou. Meski ada Dimitri Payet atau Marvin Martin, Kalou akan menjadi sorotan sebagai bintang ngetop. Kalou telah membela Chelsea selama 6 musim dengan mengemas 40 gol dalam 251 laga. Kalou tidak hanya diberkahi oleh kecepatan lari, kemampuan mengolah bola, atau mencetak gol, tetapi juga pengalaman panjang membela Chelsea di kancah Eropa.
Tim penggembira di grup ini adalah Borisov Works of Automobile and Tractor Electric Equipment alias BATE Borisov, juara Liga Belarusia. Tim ini sudah nongol dua kali dalam pergelaran Liga Champions. Namun praktis tim asuhan Viktor Goncharenko itu akan kesulitan menembus dominasi Bayern Munchen dan Valencia.
BATE Borisov didominasi pemain asal Belarusia. Beruntung masih ada mantan pemain tim nasional Belarusia, Aliaksandr Hleb. Gelandang berusia 31 tahun itu tentu menjadi pemain paling dikenal pada abad 21 ini. Hleb kembali lagi ke klub di mana dia memulai karier profesionalnya pada 1999.
Hleb tentu sudah melewati masa keemasannya, tetapi dia kaya pengalaman setelah sempat memperkuat VfB Stuttgart, Arsenal, Barcelona, Birmingham City, dan VfL Wolfsburg dalam rentang waktu 11 tahun.