Juve harus menemui lawan sulit di Piala Super Italia, Sabtu (11/8), Beijing. Ya, Napoli jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Mereka adalah tim yang sulit dikalahkan jika bertemu tim papan atas.
Bahkan, I Partenopei yang menggagalkan asa Juve untuk meraih trofi Coppa Italia di musim lalu. Dan, Napoli juga jadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Juve di musim lalu.
Terlebih, I Bianconeri dalam keadaan compang-camping. Mereka harus menerima kenyataan tak bisa didampingi pelatih Antonio Conte. Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah menjatuhkan sanksi skorsing 10 bulan karena keterlibatannya dalam skandal pengaturan skor.
Untuk menggantikan perannya, manajemen Juve menunjuk Direktur Olahraga Massimo Carrera sebagai pendamping di bangku cadangan. Itu adalah kali ke-2 Carrera mendampingi La Vechhia Signora setelah laga pra musim kontra Malaga.
Di laga itu, Carrera menurunkan skuad terbaiknya. Leonardo Bonucci yang dibebaskan dari tuduhan skandal pengaturan skor pun dimainkan sejak awal. Pemain anyar seperti Sebastian Giovinco dan Kwadwo Asamoah juga masuk dalam starting XI.
Yang diprediksi pun terjadi pada menit 27. Bomber Edinson Cavani yang lolos dari jebakan offside membawa Napoli unggul 1-0. Namun, keunggulan itu tak membuat I Napoli bisa bermain lepas.
Buktinya, Juve masih bisa menyamakan kedudukan pada menit 37. Pemain anyar Asamoah membuat skor kembali imbang jadi 1-1 setelah memaksimalkan umpan Arturo Vidal dengan tendangan first time.
Sayang, keunggulan itu cuma bertahan 4 menit. Goran Pandev yang telah diberikan kontrak permanen mampu memperlihatkan tajinya. Ia mengelabui Buffon dengan mencungkil bola terlebih dahulu. Keunggulan 2-1 buat Napoli bertahan hingga jeda babak I.
Di babak II, Juve menarik keluar Alessamdro Matri yang terlihat buntu di babak I. Mirko Vucinic pun dimasukkan guna menambah daya gedor I Bianconeri.
Keberaan Vucini pun memberikan dampak positif. Wasit Paolo Mazzoleni menunjuk titik putih setelah Vucinic terjatuh di kotak penalti Napoli. Vidal yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakannya untuk menyamakan skor jadi 2-2.
Nahas bagi Napoli, mereka harus tampil dengan 10 pemain setelah Pandev diganjar kartu merah pada menit 85. Itu karena mantan bomber Lazio itu terus melancarkan protes keras terhadap keputusan wasit.
Di penghujung laga, Napoli kembali harus kehilangan pemainnya. Camilo Zuniga mendapatkan kartu kuning ke-2 di penghujung laga.
Meski begitu, Juve tetap tak mampu memanfaatkan keunggulan pemain hingga waktur normal berakhir. Alhasil, pertandingan pun terpaksa dilanjutkan hingga babak extra time.
Di babak I extra time, Juve langsung keluar menyerang dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Baru 7 menit berjalan bek Napoli Christian Maggio dipaksa memasukkan vola ke gawangnya sendiri. Juve unggul 3-2.
Unggul, bukan berarti Juve mengendurkan serangan. Bermodal lebih 2 pemain di lapangan, Mirko Vucinic kembali membuat Napoli terhentak 4 menit setelah gol bunuh diri Maggio. Sepakannya tak mampu dihalau De Santctis. Juve unggul 4-2.
Kedudukan itu pun bertahan hingga 2 babak extra time rampung dimainkan. Dengan hasil itu, Juve berhak atas Piala Super Italia yang jadi kado manis buat Conte.
Baca Berita Lainnya :
