Skor 5-1 menjadi gambaran keseriusan dan kekuatan Real Madrid, yang terus sempurna menjelang partai perdana di La Liga. Hanya butuh dua menit bagi Gonzalo Higuain untuk menjebol jala Josh Saunders.
Sembilan menit kemudian, giliran Angel Di Maria melesakkan si kulit bundar melalui sepakan keras yang menembus sisi kiri gawan tuan rumah. Sempat dibalas David Lopes di menit ke-23, Jose Callejon (36'), Alvaro Morata (49') da José Andrés Rodríguez Gaitán, enam menit sebelum pertandingan selesai.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi anak asuh Jose Mourinho, setelah sebelumnya dijebol lima kali oleh Benfica. Uniknya, dalam tiga laga ujicoba pra musim, Los Blancos selalu identik dengan lima gol. Selain kebobolan lima gol oleh Benfica dan menangguk lima gol ke gawang LA Galaxy, sebelumnya mereka juga menyudahi lawan dengan lima gol, yakni versus Real Oviedo, di laga perdana.
Pada pertandingan kontra LA Galaxy, Jose Mourinho memberi gambaran pola yang akan dilakukannya pada musim depan, yakni 4-2-3-1. Peran kunci ada pada Lassana Diara dan Xabi Alonson, lalu Sami Khedira dan Nuri Sahin di babak kedua. Mereka menjadi jembatan sekaligus penghalang utama bagi serangan lawan.
Sedang trio di lini tengah guna menyokong Karim Benzema ataupun Gonzalo Higuain tidak banyak berubah. Hanya nama Alvaro Morata dan Jese yang baru, sekaligus menuai gol debut untuk tim senior.
Melihat performa anak asuhnya, The Special One mengaku puas dan menyebut timnya tak memiliki banyak kelemahan.
"Kami memiliki tim juara dan selalu berkembang setiap hari. Para pemain dan klub punya sederet kebiasaan yang sangat luar biasa, dan tentu saja para jugador punya sifat kerja keras yang nyaris sempurna. Hal terpenting, kami bisa memainkan bola dengan kesenangan, sehingga bisa menunjukkan kemenangan yang bersih. Satu lagi, saya senang melihat Madridistas tersenyum dan menikmati apa yang kami sajikan hari ini," sebut Mou, di situs resmi klub.
Kegembiraan yang terungkap dari mulut pelatih asal Portugal tersebut tidak hanya sebatas ucapan lisan. Para pemain mengaku musim ini sangat berbeda.
"Semua serba segar dan kami menunjukkan antusiasme tinggi. Seluruh pemain punya kesempatan yang sama di pra musim, dan ini memberi kebahagiaan, karena tak ada pemain yang mendominasi. Situasi ini juga bagus untukku agar bisa mendapat tempat di tim utama," kata Jose Callejon.
Pelatih LA Galaxy, Bruce Arena mengakui timnya lambat bereaksi untuk membalas gol cepat musuh. "Mereka terlalu cepat, dan sebelum kesadaran kami kembali, gol sudah datang lagi. Kami mendapat pelajaran berharga untuk mengarungi musim ini," ucap Bruce.
(nurfahmi budi)
Baca Berita Lainnya :