Pada leg pertamanya, Nerazzurri berjanji untuk membawa pulang kemenangan. Hasil positif di laga away nanti meringankan beban Inter saat berganti menjadi tuan rumah di leg kedua, pekan nanti.
Inter yang musim lalu tercecer di peringkat ke tujuh klasemen akhir Serie-A, mendapatkan satu jatah untuk berlaga di Liga Europa. Sehingga La Beneamata rela memainkan pertarungan lebih awal dari tim-tim Serie A lainnya.
Menjelang lawatannya ke klub asal Kroasia, pemain belakang Inter, Yuto Nagatomo, menyakinkan timnya sudah siap untuk bertarung. "Kami siap untuk laga Liga Eropa melawan Hajduk Split," kata pemain asal Jepang kepada Inter Channel.
"Kami butuh kemenangan sejak leg pertama di Split. Saya pribadi, dalam kondisi yang bagus dan siap untuk lari. Berlari adalah pekerjaan saya," tegasnya.
Tidak hanya Nagatomo yang menyatakan optimismenya, kiper anyar Inter, Samir Handanovic juga memiliki keyakinan sama. Meski ia pun meminta timnya untuk mewaspadai permainan dan mentalitas Liga Kroasia.
"Saya mengenal dengan baik kompetisi dan mentalitas Liga Kroasia. Ketika Hajduk tampil di kandang sendiri, atmosfer pertandingan akan panas," kata Handanovic.
Sementara itu bagi Rodrigo Palacio, lawatannya ke Kroasia menandai debutnya di pertandingan resmi. Sebelumnya penyerang yang baru didatangkan dari Genoa ini sudah mencetak tiga gol dalam tiga laga persahabatan Inter. Masing-masing saat menghadapi AC Milan, Como dan terakhir Celtic yang hasilnya imbang 1-1.
Sebagai pemain baru, Palacio ingin membuktikan kapasitas dan kemampuannya di Inter. Penyerang yang didatangkan dari Genoa ini sepertinya sudah mulai menyatu dengan rekan setimnya.
"Impian saya adalah mencetak gol dalam debut saya di laga resmi. Saya tentu senang bisa membuat tiga gol dalam laga persahabatan, tapi ujian sebenarnya adalah di pertandingan resmi," ucap pemain asal Argentina ini melalui situs resmi klub.
"Namun saya akan tetap mengutamakan kepentingan klub. Kami ingin bersaing meraih scudetto dan Liga Europa di musim ini. Tentu kami harus bekerja keras dan menampilkan permainan terbaik."
"Ujian pertama akan dimulai saat menghadapi Hajduk pada hari Kamis mendatang. Kalau dipasang, saya bertekad bisa mencetak gol, itu akan menjadi debut impian bagi saya."
Pada lawatannya tersebut, Inter akhirnya tidak mengikutsertaan Douglas Maicon. Tidak dibawanya Maicon seperti menguatkan sinyal bakal hengkangnya pemain asal Brasil itu pada transfer musim panas ini. Selama ini, Maicon bersama Julio Cesar serta Giampaolo Pazzini memang ramai diberitakan akan berganti klub.
Menariknya, saat Cesar dan Pazzini sudah "dibuang" sejak awal, Maicon ternyata tercantum dalam susunan skuad Liga Europa berisi 25 pemain yang didaftarkan Inter ke UEFA pekan lalu.
Meski begitu, eks punggawa AS Monaco itu nyatanya dipastikan absen pada leg pertama nanti. Namanya tak ada di antara 20 personel Inter yang disiapkan untuk laga tersebut. Disinyalir sang manajer, Andrea Stramaccioni sengaja tidak memasukkan namanya agar klub peminat Maicon yaitu Real Madrid dan Chelsea tidak mengurungkan niatnya untuk menggaet Maicon.
Kalau diturunkan di salah satu leg saja pada babak kualifikasi III Liga Europa ini, Maicon memang bakal terkena cup-tied dan tak diperbolehkan membela klub lain di kancah Eropa sampai tengah musim. Besar kemungkinan pemain 31 tahun itu juga tak dipanggil untuk duel kedua versus Hajduk di Giuseppe Meazza pekan depan.
Ini merupakan laga pertama Inter di Liga Eropa. Kali terakhir mereka tampil di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu adalah di tahun 2004, ketika masih bernama Piala Eropa.
Meskipun berlabel kompetisi level dua di Eropa, namun Inter ingin kembali menancapkan sihirnya sebagai salah satu tim kuat di benua Eropa.
"Saat ini kami hanya memikirkan Liga Europa. Kami ingin mencapai prestasi dan bersinar di Eropa. Setelah itu baru memikirkan lawan kami selanjutnya di Serie A, saat bertamu ke markas Pescara 25 Agustus nanti. Kami akan siap untuk awal liga musim depan yang tampak sangat menarik," ujar pria kelahiran Roma ini.
Baca Berita Lainnya :
