Duel juara bertahan antara Montpellier dan Toulouse di Stade de la Mosson, Jumat (10/8) kemarin, menghasilkan pengusiran terbanyak.
Antony Gautier yang memimpin laga menghukum mendeportasi andalan tuan rumah Jamel Saihi serta dua punggawa Toulouse, Adrien Regattin dan Serge Aurier. Namun, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Montpellier yang harus puas bermain 1-1.
“Kami terpaksa bertahan karena kekurangan orang. Padahal, kami percaya dapat mengalahkan Montpellier jika tim komplet,” kata pencetak gol Toulouse, Wissam Ben Yedder, dilansir San Francisco Gate.
Buruknya disiplin pemain turut terlihat pada pertemuan Paris St Germain (PSG) dan Lorient di Parc des Princes. Bek Lorient Gregory Bourillon melakukan kecerobohan sehingga menerima dua kartu kuning. Salah satunya berakibat buyarnya kemenangan di depan mata.
Bourillon menjegal Blaise Matuidi di area terlarang pada menit ke-88 untuk membuka peluang PSG menyamakan kedudukan. Kesempatan ini tidak disiasiakan Zlatan Ibrahimovic.
Pesakitan berikutnya adalah striker Stade Rennes Jires Ekoko. Dia diusir pengadil saat timnya sudah tertinggal 0-1 melawan Olympique Lyon. Kekurangan satu pemain, Rennes pun gagal mendulang angka.
Berbeda dari tim yang tidak memetik kemenangan karena kartu merah, nasib berbeda dirasakan Ajaccio. Bertamu ke markas Nice, pasukan Alex Dupont justru merasakan berbagai keberuntungan walau Mehdi Mostefa Sbaa dikeluarkan wasit.
Mereka mampu memetik hasil maksimal lewat gol tunggal Ribeiro Eduardo. Padahal, Nice sempat mendapat hadiah tendangan penalti. Namun, Luciano Monzon gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.
(harley ikhsan)
Baca Berita Lainnya :