Di uji kelimanya melawan Dinamo Bukarest, Minggu (12/8) dinihari WIB, Azulgrana belum terbendung dengan mengemas kemenangan 2-0, di National Stadium, Bukarest. Dua gol Barca masing-masing dicetak oleh Lionel Messi dan Ibrahim Afellay.
Sebelumnya Barca memulai laga pra-musim dengan kemenangan 2-1 atas Hamburg. Setelah itu, Barca. berturut-turut memetik kemenangan atas Raja Casablanca 8-0, menahan imbang Paris Saint-Germain (PSG) 2-2, dan Manchester United (MU) 0-0.
Hasil gemilang dengan tidak pernah kalah di lima laga, setidaknya membuat pelatih Barca, Tito Vilanova optimis mampu melanjutkan kejayaan Barca selepas ditinggal Josep Pep Guardiola.Dengan reputasi besar Barca di kancar Eropa, paling tidak tugas Vilanova cukup berat untuk mempertahankan prestasi Blaugrana. Seperti ujian pertamanya di La Liga Spanyol pada Minggu (19/8) dengan menjamu Real Sociedad.
"Tim bermain di level yang bagus menjelang dimulainya La Liga. Kami punya sekelompok pemain yang sudah berlatih selama dua minggu. Lainnya belum punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri," ujar Vilanova di situs resmi Barca.
Namun Vilanova belum memutuskan siapa yang akan dimankan di laga perdana La Liga itu. Suksesor Guardiola itu baru akan memutuskan setelah para pemainnya kembali usai membela tim nasionalnya masing-masing di laga uji coba internasional pada pertengahan pekan ini.
"Para pemain ada di level yang bagus. Ketika mereka kembali dari membela timnas, kami akan memutuskan siapa yang akan bermain di liga berdasarkan pada apa yang mereka rasakan," ujarnya.
Tidak hanya Vilanova yang mengungkapkan rasa optimisnya, paa punggawa Catalan seperti gelandang Cesc Fabregas pun demikian. Ia berharap di musim barunya dapat tampil lebih konsisten lagi usai dibekap cedera. Pada musim lalu, ia total tampil sebanyak 49 kali dan mencetak 15 gol plus 20 assist.
"Tito (Vilanova) sudah menjelaskan padaku jika aku harus bermain seperti yang biasa kutampilkan. Aku harus banyak bergerak, mencari ruang, membantu rekan-rekanku dengan memberikan umpan matang," ujar Fabregas di Soccernet.
"Aku sudah melihat perbedaannya di beberapa laga awal pra musim dan daripada bermain statis di sisi kiri pertahanan lawan, aku harus lebih banyak bergerak. Tito Vilanova adalah pelatih dengan kepribadian unik, lebih dari yang orang-orang pikirkan. Dia punya banyak hal yang bisa diberikan dan kami harus membantunya," sambungnya.
"Dia akan membantu karena dia tahu banyak soal sepak bola dan kami akan membantunya dengan banyak pengorbanan dan sikap yang benar. Jika kami saling bahu-membahu, maka kami akan punya musim yang hebat."
"Sesi pra musim selama tiga minggu terakhir membantu kami lebih kuat dan kami harus memompa diri kami sendiri untuk tampil lebih baik selama musim depan. Pra-musim yang baik akan membuat level kebugaran Anda lebih baik untuk mengarungi musim sampai tuntas," tuturnya.
Hal sama pun dilontarkan bek tangguh, Gerard Pique. Bersama Vilanova, Barcelona akan berjaya dan merebut banyak trofi bergengsi.
Seperti diketahui musim lalu bukanlah musim yang menyenangkan bagi Barca karena gagal mempertahankan dua gelar paling bergengsi, La Liga dan Liga Champions. Mereka hanya kebagian trofi Copa del Rey yang merupakan persembahan terakhir Guardiola.
"Sejauh ini kami baik-baik saja sejak ditangani Tito. Kualitasnya dengan Pep tidak jauh beda tapi kami sudah mengetahui kalau ia punya gayanya sendiri dan hal itu sangat penting dalam membentuk karakter tim," ucap pemain asal Spanyol itu pada El Mundo Deportivo.
"Tim kami dalam kondisi bagus sejak persiapan pramusim dan saya meyakini kekuatan kami akan semakin meningkat menjelang dimulainya musim baru. Kami akan bangkit kembali di musim dan akan berusaha merebut semua gelar yang ada."
Meski gagal mempertahankan gelar bergengsi musim lalu, namun tidak memudarkan kehebatan Barca dimana tim-tim Eropa lainnya. Seperti sanjungan yang dilontarkan pelatih Chelsea Roberto di Matteo. Pelatih asal Italia yang membawa timnya juara Champions 2012 menilai tidak ada tim lain di dunia ini yang akan bermain seperti mereka," ujar Di Matteo.
"Itu adalah budaya, jalan hidup, sebuah gaya yang mereka hasilkan melalui klub selama bertahun-tahun. Dan hanya ada satu Lionel Messi di sepak bola."
"Keinginan pemilik klub untuk meraih kemenangan tidak pernah berkurang. Dia ingin menang, dan dia mendukungnya."
"Ini akan menjadi tantangan bagi kami, tentu saja, untuk menandingi yang terbaik di Eropa dan saya tidak akan mengatakan kami akan melakukan ini dan itu. Kami akan mencoba meraih kemenangan dengan gaya yang miliki. Kami akan menampilkan permainan bagus, saya yakin."
(cucu sumiati)