Main di Stadion Manahan, Solo, Minggu (8/7), Barito tampil perkasa. Setelah membekuk Persepam Pamekasan Madura di semifinal Divisi Utama (DU) 2011/2012, giliran Persita Tangerang digilas 2-1 di homebase Persis Solo itu.
Tak ayal, begitu peluit panjang ditiup sang pengadil, seluruh pemain, ofisial, hingga suporter Barito larut dalam kegembiraan. Mereka berpesta sambut gelar juara Divisi Utama plus promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
"Prestasi ini buah kerja keras para pemain. Mereka memang layak juara," tegas pelatih Barito Salahudin.
Mereka memang pantas bangga dan berpesta. Maklum, Barito sendiri baru menjalani musim pertamanya di DU dan langsung promosi ke ISL musim depan.
Sebagai persiapan berlaga di ISL musim depan, selain soal infrastruktur seperti stadion, Barito juga akan merombak skuadnya. Mereka, bahkan, siap datangkan pemain bintang. Setidaknya, menurut Salahudin, 1 pemain di tiap lini.
"Stadion jelas direnovasi. Tapi, itu bukan urusan kami. Manajemen yang tangani itu. Soal komposisi pemain, pasti ada perubahan. Kami coba datangkan 1 pemain bintang di tiap lini, mulai kiper, bek, tengah, hingga depan," ungkap Salahudin.
Namun, Salahudin enggan beberkan nama-nama pemain bintang yang sudah diincarnya. Salahudin mengaku ia belum memantau siapa yang bakal direkrutnya.
"Kami belum memantau siapa pemain baru yang akan kami datangkan. Sebelumnya, kami fokus raih gelar juara DU. Kini, itu sudah tercapai. Setelah ini kami baru mulai memantau pemain baru yang bakal kami datangkan," tandas Salahudin.
Barito dan lawannya di final, Persita, ditemani urutan 3 DU musim ini yang diduduki Persepam Pamekasan berhak promosi langsung ke ISL musim depan. Mereka akan menggantikan 3 penghuni posisi terbawah di klasemen akhir ISL musim ini yang turun kasta ke DU.
Penghuni posisi 4 DU, PSIM Yogyakarta, pun masih bisa naik kasta ke ISL. Syaratnya, mereka menang di laga playoff kontra penghuni posisi 15 klasemen akhir ISL musim ini.
Baca Berita Lainnya :