Klub asal Catalonia itu lantas mengancam akan menurunkan tim B saat menghadapi Madrid di ajang Piala Super Spanyol pada 23 dan 30 Agustus mendatang.
Seperti yang sudah diketahui RFEF di bawah kendali Presiden Angel Maria Villar telah mencabut sanksi larangan tampil kepada Mouriho untuk mendampingi Madrid akibat sikapnya di partai semifinal Copa del Rey atau Piala Raja musim 2011-2012 lalu.
Saat itu Mourinho tertangkap kamera mencolok mata Tito Vilanova yang saat itu menjabat sebagai asiten pelatih Pep Guardiola. Keputusan tersebut tak pelak memancing kritikan keras dari kubu Barcelona.
“Seperti kita ketahui, tindakan yang dilakukan Mourinho sepantasnya mendapat hukuman. Tapi RFEF telah membuat keputusan seolah Mourinho tidak bersalah. Hal itu semakin membuat seseorang bebas melakukan apa saja tanpa harus takut mendapat hukuman. Ini contoh buruk bagi sepak bola Spanyol,” kata juru bicara Barcelona, Toni Freixa yang juga bakal menuntut dibentuknya komite independen dalam RFEF guna mengevaluasi keputusan Angel Villar seperti disitat AS, Jumat (13/7).
Keputusan RFEF memang telah memancing kritikan keras, sehingga tidak hanya manajemen yang bereaksi. Sebagian besar fans fanatik Barcelona bahkan sudah siap menabuh genderang perang terhadap Madrid dan RFEF. Sementara pihak Barcelona mengancam bakal menurunkan tim B, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Sebelumnya RFEF melarang Mourinho tampil mendampingi Madrid dua pertandingan, sementara Vilanova satu pertandingan.
Baca Berita Lainnya :